03. Bola Basket

29 8 0
                                    

Sudah seperti biasa derra  berangkat ke sekolah saat waktu masuk kurang 10 menit lagi

Ia melangkahkan kakinya dengan senyum manis yang tercetak di bibirnya itu , membuatnya makin terlihat cantik.

" woi neng, senyam senyum kesambet lu?" ucapan tiba-tiba adit memberhentikan langkahnya

" apasi kutil badak, sewot aja. Orang cantik bebas " jawab derra dengan sewot dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas

" AWAS KESAMBET LU TWINS MIPER -!!"

Teriakan adit tidak di perdulikan oleh derra, masa bodo dengan lelaki pengganggu itu

Jam pelajaran pertama sudah di lalui , dan lanjutlah dengan mata pelajaran fisika yang sudah sangat membuat para murid kelas 11 ipa 2 malas untuk mengikutinya

Pelajaran yang sangat rumit dan butuh naluri, terlihat menyenangkan jika di praktekan namun apalah daya orang pemalas jika di hadapkan pelajaran mengitung seperti ini.

Apalagi fisika sangat banyak rumusnya.

Derra masih mengamati gurunya dengan serius, ia bukan tipe gadis yang pantang menyerah soal pelajaran.

Apalagi hitung menghitung sangat di gemari olehnya, namun entah mengapa fisika terlalu rumit baginya .

Berbeda dengan temannya fiona, ia meletakkan kepalanya di atas meja dengan muka yang di tutupi buku cetak tebal fisika itu.

Dengan jail , derra menggebrak meja sembari berteriak di telinga temannya itu.

" BANJIR BANJIRR OII BANJIR "

" MANA OII BANJIR GILA BAJU GW .MAMA TOLONG "

Derra hanya terkekeh geli , melihat kelakuan temannya

" gila ya lu der sumpah, ganggu tidur gw aja setan " dengus fiona kesal dengan teman satunya ini

" lagian lu jam masi pagi tidur " jawab derra merasa tak bersalah

bu nani mulai risih dengan suara bising yang di buat derra dan fiona .

" itu yang  buat ribut mau ibu suruh keluar apa? "

Semua mata tertuju ke mereka berdua yang membuat kericuhan di jam pelajaran bu nani . Ya bisa di bilang guru killer

" lu si der rese, macan tua jadi bangun kan " bisik fiona kepada derra dan derra hanya menanggapi dengan malas

" maaf bu saya khilap " ucap derra merasa menyesal

" Sudah kalian berdua keluar saja , saya sudah tidak mood mengajar . CEPET KELUAR!! "

" HORMAT BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT!!! " lanjut bu nani

Fiona dan derra hanya bisa menunduk pasrah dan berjalan keluar dari kelas
Teman-temannya hanya melihat dan geleng-geleng kepala saja , masi pagi sudah cari masalah saja

🌻🌻🌻

Mereka berjalan ke arah lapangan dan ya mereka melihat anak kelas jorgan sedang mata pelajaran  olahraga

Mereka berdua  melaksaan perintah bu nani yaitu hormat bendera di bawah terik matahari pagi hari ini

Emang sehat si tapi ya bagaimana pun ber lama-lama di bawah sinar matahari sangat menyilaukan dan menyengat.

" woi gan, liat tuh cewe lu " ucap fino kepada jorgan, dan jorgan lansung mengikuti arah pandang temannya itu

Apakah ia sedang di hukum , pikir jorgan
Saat pertama kali derra dan fiona ke lapangan pun sudah mendapat sorotan dari anak kelas jorgan yang menatap heran itu

ADERRA THE SIMPLE GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang