Kurindu Indah Bayangmu (Part 3)

100 11 6
                                    

Oiya, cuma mau ingetin aja ya guys, di cerita yang seri ini bakal banyak banget lagu Indie yang nggk terlalu terkenal, dan isinya lagu duet semua, kalo ada tanda (*) itu bererti part Nabill, kalo (**) berarti partnya Gaby, dan gue usahain sebisa gue bakal sertain videonya diatas buat lagu yang ada di tiap part itunya. buat yang mau dengerin lagunya boleh di puter, biar lebih dapet fill nya, kalo nggk mau juga nggk papa.

and, wellcome back to seri cerita "SAHABATKU CINTAKU"


Sebelumnya...

Nabill mematung saat membaca surat yang Jeje berikan, besertakan gelang dengan ukiran huruf L&LL . Teman – temannya menatap Nabill dengan tatapan yang bermacam – macam.

"Shan..." gumam Nabill

"Iya, Bill?" balas Shania dengan menhampirinya.

"Siapa yang kasih ini?" tanya Nabill dengan mulai melemahkan suaranya.

"Gue beneran gak tau Bill, Kak Ayana yang nerima kado ini dari orang itu." Ujar Shania meyakinkan Nabill.

"Kak, dia diamana?" tanya Nabill dengan tatapan yang lembut.

"Percuma kakak kasih tau, kamu nggak bakal temuin dia, sebelum kakak ngomong, dia udah lari." Ujar Ayana yang kini bersuara.

"Berarti kakak tadi ketemu sama Melody?" tanya Shania dengan sangat kaget. "Apa isi pesannya Bill?"

#

"Gue kembali dengan hati yang dulu, tapi maaf waktu belum bisa luluhkan jarak diantara kita. Suatu saat gue akan datang dengan hati yang akan tetap sama, walapun hati loe milik orang lain."

Kira – kira seperti itu pesan dari sebuah kertas yang ada di kado milik Nabill.

"Dia kembali tapi gak nemuin kita? Mau dia apa, sih?" gumam Shania dengan meremas note itu.

"Bill..." gumam Gaby dengan menyentuh bahu Nabill.

"Yaudah fokus latihan lagi yuk, guys." Ujar Nabill dengan memakai gelang hadiah dari Melody.

"Bob, loe udah bisa?" tanya Nabill.

"Bisa lah, sebenernya dulu gue sempet belajar gitar Cuma nggak sampai lancar, nah dan gue rasa chord di bass ini nggak beda jauh dari Gitar, jadi nggak terlalu sulit pelajarinnya. Kita coba lagu yang gampang dulu Bill." Tutur Boby dengan memasang jek ke Bassnya, diikuti Nabill dan Jeje yang bersiap di posisinya.

"Tau lagu ini nggk?" tanya Nabill dengan membagikan Kertas pada Boby, Gaby dan Jeje.

"Kamu Bosen sama aku Bill?" tanya Gaby tiba – tiba.

"Ck... serah loe, Gab!" Decak Nabill yang hanya dibalas senyuman mengejak dari Gaby.

"Coba deh, kayaknya note nya gampang." Ujar Boby.

"Coba, Je... ketukannya turunin jadi 100. Dari 120." Ujar Nabill, dan Jeje pun mencoba saran Nabill dengan memukul drummnya sesuai yang Nabill minta.

"Okeh, Pas, jadi biar Boby nggak terlalu rusuh ngikutin Bass nya, Coba Gab, ini pas reffren terakhirnya, sura kamu mau dari mana?" tanya Nabill dengan menunjuk bagian terkhir lagunya.

"Maafkan ini sudah keputusanku"

"Naik satu oktaf lagi, masuk gak?" potong Nabill dan diangguki oleh Gaby.

"Maafkan ini sudah keputusanku, Sejujurnya sebelumnya ku mencintaimu..."

"Cakep, okeh Intronya dari F yah, ini kan originalnya dari E, tapi tadi Gaby masuk pas gue taikin lagi satu. Okeh, Je... ketukan..."

Sahabatku Cintaku 2: Kupilih DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang