15. Bangkit Karena Dia

37 9 0
                                    

Fajar yang mengalihkan pandangan-nya ke sumber suara, Fajar hanya bisa melemparkan senyuman dan acungan jempol ke Bunga. 44 Menit berlalu sesi pertama, Point antara dua tim hanya selisih satu point, yang saat ini tim lawan unggul akan perolehan nya.

Fajar yang beristirahat sejenak, Dan berdiri dari tempat duduk-nya, Yang hendak mencari Bunga. Tidak butuh waktu lama, Fajar langsung melihat Bunga. Fajar yang iseng dan ingin mengkagetkan Bunga."Bahh, Main gadget mulu tuan putri, Ntar kesambet hipnotis oppa- oppah korea loh sambil cengengesan", "Fajar!! Ihh kagetin aja, Untung aku gak jantungan, Kalau jantungan awas, Tanggung jawab ya. ucap Bunga sambil muka cemberut, Gimana, sudah unggul belum?" tanya Bunga. Yah belum lah, Tapi sekarang udah lumayan sih point tim kami, tadi sempat ketinggalan 10 point, Terima kasih ya. ucap Fajar.
"Terima kasih atas? Dan buat apa?" balas Bunga.
"Prittt, Belum menjawab pertanyaan dari Bunga, Peluit sesi kedua-pun di bunyikan kembali.
"Ntar aku jawab ya. Sambil senyum dan mengusapkkan rambutnya Bunga. Tungguin ya tuan putri, ucap Fajar. Tangan yang mengusapkkan rambut Bunga. "Seketika membuat Bunga tersenyum dan merasakan gugup gemetaran"

Merindukan Surga-muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang