18. Hari Paling Indah

18 6 0
                                    

Tepat pukul 07:30 Malam, Senja tiba di rumah dengan perasaan bahagia. Fajar yang tadinya membawa ke tempat dia yang sukai, Ternyata menyatakan perasaan ke Bunga. Bunga resmi menjadi kekasih hatinya Fajar.

Bunga, berharap Fajar yang menjadi kekasih hatinya Bunga. Dia bisa mengisi ke kosongan hatinya akan sosok lelaki bernama Ayah. Dan Fajar, kekasih yang mengantarkan nya pulang malam ini adalah pelepas rindunya, Di halaman rumah, Mereka berdua saling bertatapan mesra. Fajar mengecup kening Bunga lembut.
"Mulai hari ini dan seterusnya, Aku akan selalu ada untukmu" kata Fajar. Sambil kemudian pamit dan menyalakan motornya bergegas ingin pulang.

Bunga yang memperhatikan kekasih pujaan nya itu pergi, Kekasih yang sangat dia kagumi itu hingga dia menjauh dan menghilang di telan bumi.
"Aku mencintaimu, aku milikmu, Fajar Anggara" ucap Bunga sambil memandangi langit yang se-akan ikut tersenyum melihat mereka pada malam hari ini.

Bibik ijah yang sedari dari tadi menunggu Bunga, membukak kan pintu dan memberikan handuk kepada Bunga. Seminggu telah berlalu, Dimana saat Fajar mengutarakan perasaan nya ke Bunga. Pada malam hari ini Fajar ingin dinner bersama Bunga. Perasaan bahagia yang tak bisa di ungkapkan oleh Bunga. Terlihat jelas saat dia berteriak dan mengkagetkan isi rumah. "ya Tuhan... Fajar mengajak aku dinner, Yess" ucap Bunga. Sambil melompat-lompat diatas sebuah tempat tidurnya.
"Fajar Anggara" walau belum lama dikenal, Tapi dimata Bunga dia adalah lelaki yang sempurna. Sikapnya begitu memesona, Kata-kata membuat ngefly ke langit.

"Bertemu denganmu adalah keberuntungan terbesarku, mencintaimu adalah episode terbaik dalam hidupku, memelukmu adalah wujud kebahagiaan" bisik Fajar. Saat memboncengi Bunga menuju rumahnya kemarin sore.

Bunga yang hari ini cuti mengambil kesempatan menghias dan mempersiapkan dirinya, Sedemikian mungkin supaya terlihat cantik dan sempurna di mata Fajar.

~|••|~

Bagi Fajar, Bisa merebut kehormatan Bunga adalah cita-cita terbesarnya saat ini. Dan tujuan utama dalam mendekati Bunga adalah itu. Bukan melainkan perasaan cinta tapi melainkan hawa nafsu. ucap Fajar.
Dia merasa kalau perbuatan itu pun tetaplah bentuk cinta asalkan, Didasarkan pada hubungan suka sama suka. Semua jurus rayuan yang dia punya akan di keluarkan supaya tujuan nya bisa tercapai.

3 Hari setelah mereka jadian Fajar sebenarnya, Sudah memiliki rencana sempurna untuk mewujudkan ke inginan nya itu. Saat tidak ada siapa-siapa dirumah. Dia mengajak Bunga ke rumahnya, Keadaan rumah yang sepi dan tidak ada satu orang pun dirumah. Merupakan keadaan yang sangat menguntungkan bagi Fajar. Tapi siapa sangka rencana yang telah di buat sedemikian mungkin skenario yang tidak ada satu pun yang mengacaukan. Seketika semua hancur dan lumrah. Mamanya sudah pulang tak seperti biasanya. Akan tetapi, Malam ini dia memiliki rencana dan skenario yang jauh lebih baik. Dia mengajak dinner di restoran hotel kelas atas di daerah dermaga, Lalu mengajaknya menginap disana. Ini adalah malam minggu, Suasana pasti akan sangat mendukung.

Merindukan Surga-muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang