x ( FOLLOW SEBELUM DI BACA ) x
Adinata Aileen Caesar
Keisha sadar bahwa dia sedang berpacaran dengan seorang cowok yang tidak benar. Dia juga sadar bahwa dia saat ini dalam bahaya.
Tapi bagaimana lagi, dia begitu sangat mencintai cowok itu. Sampai...
Keisha merasa ada yang aneh dengan sikap Aileen belakang ini. Cowok itu selalu memaksanya meminum cola dingin yang sudah sengaja di buka cowok itu, dan setiap Keisha selesai meminumnya beberapa saat kemudian kepalanya pusing. Dan Keisha berusaha tidak menunjukkannya kepada kekasihnya itu agar dia tidak terlalu menghawatirkan dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keisha juga beberapa hari terakhir dia sering mendapatkan pesan dari orang yang tidak di kenal. Pesan-pesan yang mengatakan bahwa sebagiannya ia berhati-hati terhadap orang yang sedang dekat dengannya. Pesan-pesan itu terkadang membuat Keisha bingung.
Apa yang dia maksud berhati-hati terhadap siapa? Aileen maksudnya? Tapi Keisha tidak ambil pusing. Dia tidak memedulikannya sama sekali.
Mungkin kedengarannya agar aneh, tapi itu lah yang belakangan ini Keisha rasakan. Ia terus-menerus menanyakan kepada Amanda ada apa dengan nya tadi Amanda juga tidak tahu ada apa dengan nya.
Kepala pusing, berkunang-kunang, dan entah bagaimana kepalanya mulai mengingat memori-memori yang ada di dalam mimpinya dan itu begitu menyakitkan kepalanya.
Memori itu masih pudar. Dan Keisha tidak akan mengatakan kepada siapapun tentang masalahnya yang satu ini.
Hanya ada satu memori yang sering berputar-putar di kepalanya. Memori seorang cewek di paksa terjun ke jurang yang dalam dan itu mengerikan sekali.
Ada apa dengan ku belakangan ini? Aku tidak mengerti sama sekali!
🐣🐣🐣
"Rachel!"
Panggil seseorang dari belakang seraya menepuk pundaknya. Keisha pun memberhentikan pekerjaan lalu menoleh kebelakang, melihat siapa yang memanggilnya.
"Hai!"
Keisha memandang orang itu dengan bingung. Pasalnya ia tidak mengenal orang itu sama sekali. Awalnya ia mengira Amanda yang memanggilnya tapi ternyata tidak.
"Maaf, kamu siapa ya?"
Orang itu juga menatapnya dengan bingung lalu beberapa saat kemudian tertawa kecil. "Lo udah lupa sama gue Chel? Gue ini Melody!"
"Tunggu, Melody?"
Orang yang bernama Melody itu menganggukkan kepalanya membenarkan. Tiba-tiba kepala Keisha pusing dan beberapa memori itu mulai terlihat dengan jelas. Tidak samar-samar lagi.
"Lo, Lo benaran Melody?" Tanya Keisha memastikan kembali.
"Iya Rachel! Ini gue!"
Kepala Keisha semakin pusing. Setiap nama Rachel di sebut, memori-memori di kepalanya kembali. Tapi itu samar-samar. Dan semua ini membuat Keisha kesal.
"Tunggu! Nama aku bukan Rachel, tapi Keisha!"
Melody yang mendengarnya kenaikan sebelah alis matanya. "Lo bercanda kan? Lo itu Rachel, sahabat gue!"
