9

117 23 6
                                    

" nyawa harus dibayar dengan nyawa "

"m-minho?!" teriak rachel kaget setau dia minho itu sedang dipenjara dan akan dihukum mati tepat hari ini

"hai rachel ketemu lagi" sapanya  dengan seringgai

"l-lo tau nama gue darimana?!"

"apa yang gue gatau tentang lo hah? cewe blasteran berdarah indo-belanda yang memiliki luka sayatan dilengan kanan karna penculikan umur 7 tahun"

"memiliki masa kelam bersama salah satu teman smp dan hampir diperkosa digudang belakang? oh ada lagi hampir bunuh diri karna tau kenyataan bahwa ayahnya berselingkuh dengan perempuan lain? bagaimana rachel? mau gue katakan yang lebih tentang masa kelam lo?"

"cukup! hiks l-lo ga bakal pernah tau rahasia terdalam gue!" bentak rachel sambil nangis

"melukai dan melabrak temen lo sendiri sampai nyaris tewas?, I saw all that, all your secrets have fallen into my hands baby" ucap minho dengan smirk

jaemin menyadari ada kejanggalan dari orang tersebut yaitu bahu kanan minho tidak terlihat nyata ada seperti titik kecil yang menandakan bahwa minho yang disini hanya ilusi

"hel! tenang! dia cuma mempermainkan lo, tetap fokus kedepan jangan pernah dengerin apa yang diomongin dia, ini palsu hel palsu! ini cuma ilusi yang dibuat supaya lo kejebak dalam kesedihan dan mereka jadi lebih gampang nangkep lo!" jelas jaemin

"lo itu jahat hel! jahat! lo gapernah mikirin nasib orang yang lo lukain!" bentak minho

"g-gue ga bermaksud buat nyakitin dia hiks g-gue jahat min! gue jahat! lo ga sepantesnya temenan sama orang jahat kaya gue!" rachel menangis

"hel dengerin gue, masa lalu jangan terlalu diingat biarin masa lalu jadi pelajaran supaya kita dimasa depan bisa jauh lebih baik, buktinya lo sekarang udah jauh lebih baik, bahkan lo nolongin banyak orang, lo selamatin nyawa bang sungwoon" jelas jaemin

"min g-gue gatau har- AKHHHH" kaki rachel seperti ditarik oleh kegelapan ruang sisi sebelah kanan

"hel! hel!" dengan cepat jaemin mengejar rachel dan sungwoon dari tadi sudah dibaringkan ke ubin oleh jaemin

"jaemi-" suara rachel seketika hilang
jaemin mencoba untuk mencarinya tapi nihil tidak ada apa apa disekelilingnya

---
jaemin kembali keresort sambil membopong sungwoon dipunggungnya dari tadi tidak ada yang mengganggu pikirannya kecuali 'kemana hilangnya rachel?'

ting nong...

jaemin menekan bel dan muncullah dua orang dari balik pintu

"bang sungwoon!" segera guanlin langsung membantu membopong sungwoon kedalam kamar

"kenapa bisa jadi gini min? rachel mana?" tanya jihoon

"t-tadi gue sama rachel nemuin dia di ruangan 666 dan waktu kita mau pergi dari rsj itu kita dicegat 2 orang berjubah trus ada orang yang rachel teriakin namanya kalo ga salah minho"

"minho?! bukannya dia dipenjara?" suho ikutan nimbrung

"gue gatau bang, trus si minho ini kaya ngebongkar semua masa kelamnya rachel yang buat dia jadi sedih dan berfikir kalo dia itu orang jahat, sampe akhirnya gue sadar kalo minho itu cuma ilusi doang yang keliatan nyata karna bahu kanan sama bahu kirinya ga singkron trus ada juga titik yang buat itu keliatan ga nyata"

"waktu gue berusaha ngeyakinin kalo dia itu gasalah tiba tiba rachel ditarik dari sisi kanan ruangan sempat gue denger dia neriakin nama gue dan gue kejer, sampai dititik suara gue udah gaketemu sama dia jijaknya juga  ga keliatan sama sekali " jelas jaemin

"gue rasa mereka udah persiapin semuanya mateng mateng dan itu permainan terbersih yang pernah gue liat"





tbc

jangan lupa vote+comment
author bakal sering up

eh insyaallah sih

killer terror || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang