14

112 19 4
                                    

"siapa bos kalian? apa itu minho?" tanya rachel sambil makan cilor

"bukan" jawab mark

"jadi?"

"saya juga ga tau jelas, tapi yang saya dengar bos mereka itu adalah ayah dari minho" rachel terkejut

"a-ayah?"

"saya dengar dengar minho punya ayah yang sudah lama hidup, dia hanya bisa dibunuh oleh seorang pemuda dimasa lalunya" mark memakan cilornya santai

"sudah lama hidup?"

"iya dia hidup dari zaman dinasti kuno sekitar 1000 yang lalu (ngibul), tapi karna dia bersekutu dengan iblis dan melakukan pemujaan pemujaan jadi iblis tersebut memberi hadiah kepanjangan umurnya"mark menarik nafas

"dan hanya bisa dibunuh oleh seorang pemuda pemberontak pada zaman itu"

"jadi dimana pemuda itu sekarang?" tanya rachel lagi

"saya juga tidak tau, yang jelas mereka sedang mengintai pemuda itu untuk kelangsungan hidup bos sialan itu!"

"dia masih hidup?!"

"1000 tahun yang lalu pemuda itu sudah dibunuh oleh kaki tangannya dan jenazahnya dibuang kesungai atas perintah iblis itu, sesudah 1100 tahun pemuda itu akan bereinkarnasi, wujud dan rupanya akan sama seperti dimasa lalu" 

"dia akan menjadi mimpi buruk bos sialan itu, andai orang itu adalah saya, saya akan memenggal kepalanya" mark membuang bungkus cilornya ke tempat sampah

"boleh gue minjem ponsel lo?"

---
kring...kring...

"halo"

"halo hoon, ini aku rachel!"

"rachel! kamu gapapa? kamu dimana sekarang?" ucap jihoon khawatir

"dijalan xxx lagi ada didepan gerobak cilor"

"oke aku segera kesana"

tut...

"min ikut gue!"

30 menit kemudian....

"jihoon!!" teriak rachel dan langsung memeluk jihoon erat

"kamu gapapa?" tanya jihoon khawatir

"gapapa tapi itu.."

"kenapa?"

"cilornya belom bayar hehe"

sempet sempetnya njir-_

akhirnya jihoon membayar cilor yang dimakan rachel sama mark:)

"mark!" panggil jaemin tanpa embel embel 'bang' atau 'hyung' hadeuhh

"woi min!" sapa mark balik

"udah makan belom?" tanya jaemin

"udh" jawab mark

(ini apaan njir, yawla author gaada inspirasi)

"min! coba lo cek ini" ujar rachel sambil memberikan id mark

"ini punya siapa?" tanya jaemin heran karna kartu itu hitam polos dan cuma ada barcode doang

"punya hyung lo yang tercinta" jawab rachel sambil ketawa

"ohh, ini darimana?"

"dari sarangnya minho" jawab mark santai

"l-lo orangnya minho?!"

"dulu, sekarang engga. gue cuma mau gali informasi aja makanya gue gabung sama mereka"

"apa yang lo tau?" tanya jihoon serius

"semua yang lo ga tau" jawab mark sinis

"udh udh, sekarang min lacak itu kartu, kata mark itu aksesnya bisa buat buka seluruh ruangan yang ada disana"

"lo mau gue retas markasnya minho?" tanya jaemin sambil menyunggingkan senyumnya

"iya, tapi sebelum itu gue punya satu hal yang perlu lo retas" jawab mark sambil tersenyum juga

---
"bang pinjem hp dong! mau main game, game di hp nya jisung gaasik semua masa gue dikasih game cooking mama!" rengek haechan ke jaehyun

"di hp jaemin?"

"hp nya jaemin mah gaada gamenya dia kan kalo mau main game ke warnet dulu sama jeno"

"yaudah lo main hp gue sampe jam 5 sore, gue mau keluar dulu sebentar" jaehyun mengambil jaketnya dan keluar dari resort

"gimana chan? berhasil?" tanya jisung yang nunggu didepan pintu kamar rachel

"berhasil dong, haechan gitu loh" haechan menyerahkan hp jaehyun ke jaemin, jaemin langung menerimanya dan mencolokkan kabel dari hp jaehyun ke laptopnya

"jisung sama rachel keluar dulu coba biar ga terlalu penuh disini, nanti bang jaehyun malah curiga gaada siapa siapa diruang tengah"

"yaudah hel ayo main cooking mama!" ajak jisung semangat, akhirnya mereka berdua pun keluar

jaemin mulai menjelajahi hp jaehyun dengan menggunakan laptopnya dengan cara ini hp nya jaehyun dalam kondisi seperti tidak dilacak sama sekali

"gue agak modifikasi hpnya jadi semua percakapan telfon, sms masuk, dan lokasinya dimana semua terlacak" ujar jaemin sambil menyerahkan hpnya ke jihoon supaya dikasih ke haechan

jaemin kembali melihat lihat sms yang ada di jaehyun dan yang benar saja ada foto jaehyun bersama pria tua

'ini fotonya, senang bertemu dengan anda'

begitulah tulisan dipesan tersebut

"itu dia! lacak nomornya!"

tbc

semakin hari semakin gajelas monmaap
jangan lupa vote+comment

8 vote lanjut muheheheh

sekian🙏🙏

killer terror || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang