Seperti takdir, Baekhyun akhirnya bisa bertemu lagi dengan cinta pertamanya. Perasaan yang tidak sempat dia nyatakan saat SMA, kini tumbuh kembali. Kim Taeyeon masih mempesona.
Inikah kesempatan?
Tapi keadaan sudah jauh bebeda.
"Kalau aku sih mustah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haiii! 👋👋👋 Berkat pembaca yang rajin vote dan komen, aku jd lebih semangat! Jadi, part ini sengaja kuposting lebih awal! 🥳🍻
_🌸🌸🌸_
Arah penelusuran pertama yang Baekhyun pilih, sepertinya salah. Pada jam selarut ini pasti sudah tidak ada bus, jadi tidak mungkin Taeyeon bisa menghilang secepat ini. Taeyeon bahkan tidak terlihat sama sekali sampai Baekhyun menemukan jalan raya.
Mungkinkah dia naik taksi?
Baekhyun terus menyusuri sebagian jalan raya sambil mencoba menelepon nomer Taeyeon. Tapi masih tidak aktif.
"Memangnya apa salahku? Setidaknya jangan bikin aku frustasi!" Umpat Baekhyun sebelum memutuskan berputar arah kembali ke arah gedung reuni.
Pemuda itu berkeringat banyak, dan napasnya memburu di sepanjang jalan yang dia telusuri dengan setengah berlari. Kepalanya menoleh ke kanan dan ke kiri secara bergantian. Barangkali Taeyeon ada di balik pohon sisi jalan, kan?
Tapi tidak. Taeyeon tidak ada di mana pun Baekhyun mencari.
"HAH!" Pria itu berhenti dan membungkuk dengan tangan menyangga di lutut. Dia butuh menarik napas dahulu, agar pikirannya jernih untuk menebak tempat mana lagi yang harus ia telusuri.
Bersamaan dengan itu, ada sebuah panggilan dari nomer tidak dikenal yang masuk ke ponsel Baekhyun. Buru-buru ia mengangkatnya.
"Halo?"
"Ini Baekhyun?"
"Iya."
"Kenapa nomer Taeyeon mati? Kamu sama dia, kan? Apa ponselnya nggak dapat sinyal di sana?"
Kak Yoona. Baekhyun tahu itu suara Kak Yoona.
"Kak, aku minta maaf. Tapi.." Baekhyun mengatur napas. "Kak Taeyeon menghilang."
"Hah?!"
"Tadi dia sempet bicara dengan Kak Naga, tahu-tahu dia hilang."
"Hilang gimana sih? Diculik Naga?"
"Bukan." Suara napas Baekhyun masih tak karuan.
"Jelaskan pelan-pelan, dong!"
"Tadi dia bicara dengan kak Naga, terus aku juga sempat bicara dengan kak Naga di tempat lain. Pas aku balik ke gedung lagi, kucari Kak Taeyeon di tempatnya tadi, tapi udah nggak ada. Kak Jessica bilang Kak Taeyeon sudah keluar. Tapi aku cari kemana-mana nggak ketemu."
"Mmmm..." Yoona menggantung kalimatnya seperti layaknya orang yang sedang mencari solusi. "Udah cari di Sakura Wish?"
"Belum."
"Kemarin dia bilang pengen ke Sakura Wish sekalian ke gedung reuni. Kan deket tuh tempatnya, kurang lebih lima ratus meter ke timur dari gedung. Coba ke sana dulu. Jangan panik."
