PART 16: 'Surat'

265 33 5
                                    

"Tuh kan pasti kerja lembur bagai kuda," datang-datang Yoona mengomel.

"Tidur di sini?"

"Iya. Berenti nggak kerjanya!"

"Iya dikit lagi. Nanggung."

Yoona menghempaskan tubuhnya di sofa, disusul Baekki yang menggeliat manja di atas tubuh Yoona.

"Aku beli sepatu couple lagi." Satu untuk Yoona, satu untuk Taeyeon.

"Diskon 30%, mudah-mudahan nggak gampang jebol."

"Sepatu terus. Kayak yang aku bisa jalan aja. Satu sepatu juga seratus tahun nggak akan abis kalo aku yang pake."

"Fesyen, say. Fesyen."

"Fesyan fesyen." Taeyeon sudah mematikan komputernya. Seketika Yoona juga bangkit dari rebahan dan pindah duduk di karpet.

Membuka kotak sepatu milik Taeyeon. "Harusnya sih muat ya. Coba dulu. Kalo kekecilan bisa dituker. Soalnya ukuran merk ini rada bikin pusing. Beda sama ukuran sepatu pada umumnya."

Yoona menarik satu kaki Taeyeon untuk dipasangi sepatu.

"Nah, bagus, kan?"

Taeyeon hanya memutar bola matanya. Tapi tentu bukan karena tidak suka, hanya menggoda teman yang terlalu semangat.

"Coba lurusin kakinya." Yoona menarik kaki Taeyeon lebih lurus lagi.

"Ahh!"

Tiba-tiba Taeyeon berjengit kaget sambil memegangi punggungnya.

"Kenapa? Sakit???" Yoona panik.

"Enggak enggak. Tapi kayak ketarik gitu tadi. Kaget doang."

"Kok bisa? Ini kaki kamu nggak bisa lurus?"

Taeyeon mengangguk. "Iya, udah beberapa hari ini. Kayaknya kebanyakan duduk, deh."

"Yaiyalah kamu duduk hampir 24 jam gitu selama dua bulan lebih!"

"Lebay, nggak nyampe 24 jam lah!"

"Coba ayo bediri." Yoona memegangi Taeyeon agar bisa bediri dirangkulannya. Memang menggantung karna kaki Taeyeon benar-benar seperti karet hiasan berbentuk kaki yang ditempel di sana. Hanya ada, tapi sama sekali nol fungsi.

Dan lain dengan biasanya, kaki Taeyeon tetap tertekuk tidak mau lurus. Yoona sudah mencoba luruskan, tapi tidak berhasil. Yang ada punggung Taeyeon berasa ketarik, katanya.

"Kok bisa gini sih? Kenapa nggak langsung bilang?"

"Emangnya serius ya?" tanya Taeyeon dengan lugunya.

"Coba duduk di bawah." Masih dengan pikirannya yang kalut sendiri, Yoona kembali coba luruskan kaki Taeyeon dengan posisi berbeda, sementara Taeyeon selalu memegangi punggungnya sendiri yang terus merasa ketarik kuat setiap Yoona meluruskan kakinya.

"Kalo tidur gimana?"

"Beberapa hari ini sih tidur miring."

"Coba tiduran."

Taeyeon menuruti. Yoona mencobanya lagi.

"Aduh,"

"Sakit?" Mata Yoona melotot?

Taeyeon memejamkan mata, menahan nyeri. "Sekarang sakit. Punggungku.."

"Kita ke rumah sakit sekarang."

_🌸🌸🌸_
.
.
.
.

Dokter mengatakan butuh melakukan observasi lebih lanjut. Jadi Taeyeon harus di rawat inap. Tapi selama rawat inap, kondisinya memburuk.

EVERYTIME - baekyeon (Happy Ending) ☆ Baekhyun Taeyeon ☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang