Seperti takdir, Baekhyun akhirnya bisa bertemu lagi dengan cinta pertamanya. Perasaan yang tidak sempat dia nyatakan saat SMA, kini tumbuh kembali. Kim Taeyeon masih mempesona.
Inikah kesempatan?
Tapi keadaan sudah jauh bebeda.
"Kalau aku sih mustah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(foto sakura from Pinterest)
Ketika musim semi tiba, aku kembali ingat cinta pertamaku. Mengingat kakak kelas yg terus kukagumi.
Karena nihilnya keberanianku untuk menyatakan perasaan, cinta pertamaku pun berlalu begitu saja.
Di usiaku yang menginjak 24 tahun ini, aku kembali jatuh cinta padanya.
-Baekhyun
_
_🌸🌸🌸_
_
_
"Apa hari ini kamu mau dateng ke acara makan bersama mereka?"
"Iya dong,"
Di sebelah meja Baekhyun, Taeyong bertanya pada Suho yang sedang membaca sebuah majalah populer. Awalnya Baekhyun masih tetap sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Sampai akhirnya dia mendengar Taeyong berkomentar heboh.
"Cewek ini cantik banget!"
"Mana?" tanya Suho.
"Ini, lho!" Taeyong menunjuk.
Suho mengeja nama yang ada di majalah tersebut. Namanya,
"Kim Taeyeon?"
"Widih, katanya sih dia arsitek kelas atas."
"Iya, bener."
Kim Taeyeon.
Sebuah nama yang membuat Baekhyun terpanggil untuk menoleh. Nama yang sangat familier di telinga Baekhyun.
"Kak Taeyeon?" tanyanya ragu setelah melihat foto Taeyeon di majalah.
"Kalo gitu, kamu mau ikut dateng ke pertemuan makan hari ini, kan?" tanya Suho ke Baekhyun.
"Hah?" Mata Baekhyun membulat. Dia tidak tahu pertemuan apa yang Suho maksud.
"Acara makan ini penting untuk menentukan acara makan selanjutnya. Kamu harus ikut."
"Apa kita kerja sama dengan dia?"
"Iya! Dia kerja di perusaan arsitektur milik Do Kyungsoo. Ingat, kan? yang baru kemarin ngontak untuk kerja sama dengan kita."
Baekhyun masih mencerna. Kebetulan macam apa ini? Bagaimana caranya bersiap? Dia sudah terlalu lama tidak bertemu dengan gadis itu, bahkan hanya sekedar melihat Kim Taeyeon pun tidak pernah lagi.
