32 | Rasa

1.8K 368 465
                                    


Cerita ini akan kembali dilanjut jika komentar sudah melampaui 250

E N J O Y

Gisella membuka pintu dan membiarkan Zacky nyelonong masuk mengambil air minum di dalam kulkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gisella membuka pintu dan membiarkan Zacky nyelonong masuk mengambil air minum di dalam kulkas. Pemuda itu menegaknya perlahan lantas beralih menatap ke luar jendela, ia menyipitkan matanya ke arah persimpangan.

Apa yang dikatakan Gisella benar adanya, bahkan dua lelaki yang berdiri di depan mobil hitam itu masih berada di sana.

"Kawanannya Rendi kan?" Gisella memecah keheningan.

"Kayaknya. Tapi gue nggak ngeliat mukanya, ketutupan sama topi. Tadi juga gue lewat jalan yang berlawanan jadi nggak ngelewatin mereka."

Gadis itu menghela nafas lantas menduduki dirinya di sofa. "Mereka masih kayak gitu dari pagi. Gue jadi takut keluar."

"Bentar lagi mungkin pergi. Mereka udah liat gue lewat gerbang tadi." Zacky ikut mendudukkan dirinya di atas sofa yang lain lantas menyenderkan kepalanya.

"Lo udah makan?" Tanya Gisella.

Zacky mengangguk pelan.

"Sel, nggak menutup kemungkinan besok-besok mereka kayak gini lagi."

Gadis itu mengangguk. "Berarti lo harus jagain gue. Ini kan masalah lo, tapi gue diseret-seret begini."

"Sorry."

Hening menyelimuti, Zacky terdiam cukup lama. Benar kalau Rendi pasti menargetkan semua orang terdekatnya, bahkan kedua temannya sudah menjadi korban kekerasan.

Kimi bisa dijaga oleh banyak sahabat lelakinya, yang loyal, juga dapat diandalkan.

Tapi Gisella, mungkin enggak.

Ada Cleo, Jimmy, Rifail, Jin, Shaggy dan Harry yang bisa saja siap dihubungi kapanpun untuk melindungi Gisella.

Tapi masalahnya, mereka juga punya urusannya masing-masing.

Dan Gisella lebih condong menghubungi Zacky.

Dan itu membuatnya merasa bersalah sekaligus tidak enak.

Lagi, Gisella melakukan hal yang sama seperti saat mereka menduduki bangku SMA. Bergantung pada Zacky.

Zacky berdecak, belakangan ini kepalanya jadi sering pusing karena memikirkan banyak hal. Apalagi ia sering terjaga setiap malam, entah nugas, ngegame atau hanya bengong-bengong aja.

Akhirnya ia memutuskan memejamkan matanya. Memilih tidur sebentar.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Random CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang