10 | Ngasuh Ben

2.5K 402 96
                                    


_____

Yes aq muncul lagi -Ben

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yes aq muncul lagi -Ben

Gue tau rasanya gembira karena liburan. Tau kenapa? Oh jelas masa kecil gue dipenuhi oleh lagu Tasya cilik yang berjudul Libur Tlah Tiba. Kemudian di lanjut dengan lirik hati ku gembira. Gembira gue saat liburan sih nggak muluk-muluk. Berbaring sepanjang hari di kasur, bangun siang, makan lalu repeat. Kepala gue juga nggak perlu mumet mikirin tugas kuliah yang bisa kapan saja membuat kepala gue botak plontos.

Seperti hari ini.

Gue baru bangun jam sebelas setelah bergadang main game semalaman di rumah Zacky. Main hape, makan, kemudian baru mandi jam 1 siang.

Gue keluar kamar mandi masih dengan kepala di balut handuk sehabis keramas. Karena nggak ada yang lebih seger daripada keramas siang hari.

Pemandangan yang gue temukan ialah adik gue Ben yang belakangan ini baru bisa duduk, tengah didudukkan di atas sofa. Ekspresinya nampak bengong melihat makhluk di depannya.


"CILUK BAA!"

"CILUK BAA!"

Oh jangan tanya siapa lelaki sok imut yang menutup wajahnya dengan kedua tangan, yang kemudian membuka tangan dan bereskpresi lucu.

Gue semakin meringis ketika ia mulai bernyanyi kecil sambil menggelitik Ben yang tertawa dengan kencang. Seperti gue kalau lagi ketawa kesetanan.

Duh adikku yang gagah, jangan jadi petasan mercon seperti kakakmu ini.


"Nang ning ning nang ning nung~"

"Nang ning ning nang ning nung~"


Obatnya Zacky habis apa gimana.

Gue menggeleng-geleng, berjalan ke kamar mengambil pengering rambur dan membawanya ke ruang TV di mana mereka berada. Gue mencolokkan kabel dan mulai mengeringkan rambut.

"Coba cilukba lagi Jak"

Cowok itu berhenti dari menggelitik Ben dan menoleh gue sebentar.

"Kenapa? Gue lucu ya? Pengen lo karungin gitu rasanya ya?"

"Kagak, pengen gue timpuk pake ginian nih mumpung panas" Tunjuk gue pada hair dryer.

"Ih nggak boleh gitu" Protesnya namun setelahnya kembali bernyanyi ning nang ning nung dan membuat adik gue kembali ketawa. Kecil-kecil udah receh banget humornya, jangan-jangan gedenya kayak Daniel nih.

"Nanti nggak disebut couples goals lagi sekampus" Sambungnya yang membuat gue teringat beberapa minggu lalu. Ketika kampus kami selesai UAS, gue dan Zacky yang berbaju hitam putih khas ujian, langsung di sambut ramai di lapangan parkir depan gedung rektor.

Random CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang