RARA [Completed]

21. Rumah Mikha

Karena hari ini masih libur, dan semua orang di rumah rara sedang melakukan aktivitas nya. Dan alhasil Rara tinggal sendirian di rumah mah.

Merasa bosan karena dirumah sendirian, Rara pun berencana ke rumah nya Mikha. Karena kalau di rumah Mikha pasti rame karena ada adek sepupunya yang lagi menginap di rumah Mikha.

Untuk memastikan bahwa Mikha di rumah ada baiknya Rara mengabari Mikha terlebih dahulu. Setelah mengabari ternyata Mikha di rumah dan Rara mengatakan kalau dia akan kesana. Dan Mikha pun setuju.

Dan Rara pun mulai membersihkan dirinya dan memakai pakaian kasual nya. Setelah selesai Rara langsung saja pergi ke rumah Mikha menggunakan ojek online yang tadi sudah dia pesan.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Rara sudah sampai di pekarangan rumahnya Mikha. Karena memang rumah Mikha dan Rara tidak terlalu jauh.

Tanpa mengetuk pintu langsung saja Rara masuk ke dalam rumah Mikha. Serasa rumah sendiri. Memang mama Mikha selalu berkata kepada Rara "anggap rumah sendiri aja Ra". Begitulah kata kata yang selalu di ucapkan oleh mamanya Mikha dan kata itulah yang selalu Rara ingat.

Makanya dia masuk pun tidak mengetuk dan mengucapkan salam terlebih dahulu. Benar² Sultan si Rara ini mah.😁

Dan saat sudah sampai di dalam Rara pun berteriak sesuka hatinya. Persis seperti yang dia lakukan di rumahnya.

"Rara datang" teriak Rara memenuhi setiap sudut ruangan rumah Mikha

Dan kebiasaan Rara itu sudah di anggap biasa saja oleh keluarnya Mikha.

"Heh...curut. masuk bukan ucap salam tapi malah teriak teriak kayak di hutan ea lu" sungut abangnya Mikha Bara.

"Yee. Siri aje lu bang" Rara

Ya abangnya Mikha bernama Bara. Dan abangnya Mikha ini sahabatan juga dengan abangnya Rara bahkan juga satu kampus. Hanya saja beda jurusan.

"Mikha nya mana bang?"tanya Rara

"Dikamar"kata Bara sambil berlalu

Langsung saja Rara pergi ke kamarnya Mikha yang berada di lantai dua.

Saat sudah sampai ternyata Mikha baru saja keluar dari kamar mandi.

Dan Mikha pun langsung menjatuhkan dirinya di kasur empuk milik mikah

"Udah datang Lo"Mikha

"Yoi"

Mikha pun ikut berbaring di sampingnya Rara.

"Terus kita ngapain dong disini?" Tanya Mikha

"Adek keponakan Lo mana?" Bukannya menjawab pertanyaan Mikha tapi Rara malah memberi pertanyaan kepada Mikha

"Udah pulang" jawab Mikha singkat

"Kok cepet banget neng" Rara

"Namanya udah di jemput emak bapaknya Ra" ucap Mikha heran dengan pertanyaan Rara.

"Yaudah sekarang kita ngapain nih"tanya Mikha lagi

"Renang yuk di belakang" usul Rara

"Yuk lah. Lagian ini cuacanya ngak panas"

Rara pun hanyaembalas dengan mengangguk kepalanya. Lalu mereka pun mengganti pakainerka dengan pakaian renang.

Setelah selesai mengganti baju langsung saja mereka berdua pergi ke belakang rumah Mikha yang terdapat kolam renang nya.

Saat mereka turun kebawah Mikha dan Rara bertemu dengan mama nya Mikha yang kebetulan tidak bekerja hari ini.

"Ehhh...ada Rara. Kapan datangnya"mama Mikha

"Tadi ma" jawab Rara

"Terus sekarang kalian mau kemana?"

"Mau renang ma di belakang"kali ini Mikha yang menjawab

"Yaudah kalau Uma urenang mama mau masak dulu untuk makan malam. Rara nginap sini kan nak?"

"Belum tau juga nih ma"Rara

"Yaudah kalau gitu kalian renang dulu aja gih".
Dan langsung saja dia wanita itu pergi dari hadapan leta mamanya Mikha.

Mereka mau kemana mah?" Tanya Bara.

"Ihh kalau bang bikin kaget aja deh"
Dan yang di tegur malah cengengesan.

"Mereka kemana?" Tanya Bara lagi

"Renang katanya" kata letes sambil berlalu dari hadapan anak laki laki nya itu.

Dan Bara hanya mengangguk saja dan langsung pergi ke ruang tengah untuk menonton.

^_^^_^^_^

"Mik, Lo sama Rio gimana sih"

"Ya gitu lah Ra. Padahal dia udah buat janji untuk ngak pacaran sebelum kita tamat sekolah. Tapi nyatanya dia nge ingkari janjinya" jelas Mikha dengan raut sendu.

"Yang sabar ya mik mungkin ini cobaan"

Dan mereka pun saling menguatkan. Dalam menghadapi masalah seperti saat ini.

Dan tidak terasa hari pun sudah mulai sore. Maka Mikha dan Rara pun pergi ke kamar untuk berganti pakaian dan beristirahat sejenak sebelum makan malam.

Dan Yap Rara bakal nginap di rumah Mikha malam ini. Dan Rara pun sudah meminta ijin kepada mamanya dan mamanya pun mengijinkannya.

Setelah tadi sudah mandi dan menggantinya dengan baju tidak. Sekarang mereka tengah berbaring di tempat tidur. Dan akhirnya terlelap mungkin karena kecapekan ranang tadi.

19:00

Semua makanan sudah terhidang. Dan semua orang sedang menunggu tuan putri yang belum juga turun.

"Mama liat dulu ya mereka. Kayak mereka ketiduran deh karena tadi kecapean renang" leta

"Iya"jawab kedai pria itu singkat.

Lalu letakkan pun pergi ke lantai dua yang tepatnya kamarnya Mikha. Sampainya leta di depan kamar itu ,dia langsung membuka kenop pintu nya. Dan saat pintu sudah di buka menampilkan kan dua putri yang sedang tertidur pulas.

Dancl peta pun hanya tersenyum melihat Rara dan Mikha yang sedang tidur.

Dan tanpa batas ba bi bu lagi langsung saja leta membangun kedua putrinya itu.

"Sayang bangun yuk"seru leta sambil mengguncang tubuh Rara dan Mikha.

Namun yang dibangun kan tidak merespon sama sekali. Dan leta pun mulai membangunkannya lagi. Dan kali ini berhasil

"Bangun yuk. Makan dulu baru nanti tidur lagi"

Dan kedua gadis itu pun mengangguk dan berjalan duluan meninggalkan leta yang masih berada di kamar itu. Dan langsung saja leta menyusul mereka berdua dari belakang menuju meja makan yang sudah ada papanya Mikha dan bang Bara.