Setelah Rara selesai bernyanyi, dia pun turun dari panggung lalu berjalan menuju bangku yang tadi di duduknya bersama dengan Mikha. Namun saat berjalan tiba-tiba Rara di tubruk oleh tubuhnya Cila.
Rara kaget karena secara tiba-tiba Cila memeluknya erat. Rara hanya diam saja dan melihat apa selanjutnya yang akan dilakukan oleh Cila.
Rara dapat merasakan kalau bajunya basah. Yang artinya Cila menangis. Menangis? Mengapa Cila menangis sambil memeluk Rara.
Karena perlakuan Cila itu, mereka berdua sekarang menjadi pusat perhatian. Semua orang juga heran mengapa Cila tiba-tiba memeluk Rara.
Yang dapat Rara dengar keluar dari mulut Cila hanyalah kata maaf. Dan itu membuat Rara menjadi semakin bingung dibuatnya.
Dan saat mereka sedang berpelukan datanglah Mikha dan Ana menghampiri mereka. Tidak ada yang mereka berdua lakukan hanya melihat saja.
Rian dan teman-temannya pun turun memusatkan perhatiannya kepada keempat sahabat yang sedang salah paham itu.
Dan kesalahan pahaman ini juga terjadi akibat dirinya dan ulah orang tuanya.
Kembali lagi ke Rara dan Cila.
"Ra, maaf" kata yang keluar dari mulut Cila
"Buat?" Rara bertanya karena heran
"Atas semua yang udah gue lakuin sama elo"
"Ngapain minta maaf kan Lo ngak ada salah sama gue"
"Banyak Ra banyak. Gue...gue mau jelasin semuanya sama Lo"
"Tentang?" Tanya Rara lagi
"Tentang hubungan gue sama Rian. Sebenarnya gue sama Rian itu di jodohin. Dan juga gue udah nolak mentah mentah perjodohan ini Ra, begitu juga sama Rian. Tapi orang tua kita tetap maksa buat tetap melakukan perjodohan ini"
Jelas Cila sambil terus terisak membuat Rara tidak tega melihatnya.
"Udah jangan diterusin kalau ngak sanggup""Maaf Ra, selama ini gue ngak jujur Sama Lo. Gue takut Lo marah sama gue makanya gue tutupin ini semua dari elo. Kalau soal Ana dia berpihak sama gue karna dia ngak mau setelah Lo tau semuanya Lo sama Mikha jauhin gue dan ninggalin gue"
"Cil, denger gue. Jujur saat pertama kali gue dengar Lo jadian sama Rian memang gue kecewa sama Lo. Karena gue mikir sama aja Lo tusuk gue dari belakang. Tapi Mikha selalu support gue saat gue terpuruk dan ngerti arti dari sebuah cinta itu harus merelakan dan tak harus memiliki"
"Tapi ci, yang buat gue lebih kecewa sama Lo. Karena Lo sembunyikan ini dari gue" saat bercerita Rara pun meneteskan air mata dan mulai terisak.
"Kalau Lo cerita dari awal sama gue, gue ngak bakal berpikir buruk tentang Lo. Denger gue. Gue rela ngelakuin apapun asal orang yang gue sayang itu bahagia cil" lalu Rara pun memeluk Cila erat dan Cila pun memeluk Rara tak kalah erat.
Semua orang yang melihat itu pun sampai meneteskan air matanya karena terharu akan persahabatan mereka.
Mikha dan Ana pun saling berpelukan dan menangis akan permasalahan mereka yang sudah kelar.
"Ra, maafin gue juga ya" Ana menghampiri Rara
"Lo ngak salah kok"
"Cuma ngak jujur aja"
Lalu mereka berempat pun berpelukan melepas rasa rindu mereka selama ini. Apalagi mereka sebentar lagi akan berpisah untuk melanjutkan pendidikan mereka masing-masing.
Setelah mereka berempat berpelukan suara tepuk tangan pun kembali terdengar di pendengaran mereka.
Cukup lama mereka berpelukan Samapi suara mengintruksi mereka.
"Udah kali pelukannya, kita juga mau kali" Chiko"Enak aja" Mikha lalu mereka pun melepas pelukannya.
"Ra" panggil Rian
Laku Rara pun melihat ke arah Rian"Kenapa?" Tanya Rara kepada Rian
"Maaf ya"
"Untuk?"
"Karena ngak bisa balas cinta kamu ke aku. Maaf" Rian merasa bersalah
Rara yang melihat itu pun menjadi terharu. Setidaknya Rian dapat menghargai perasaannya walaupun tidak dapat membalasnya.
"Ngapain pada minta maaf sih. Kayak lebaran aja" gurau Rara yang merusak suasana.
"Ngerusak suasana aja Lo Ting" kesal Aldo
"Hehehe. Denger ya yan. Cinta ngak harus memiliki. Jika memang seseorang itu benar-benar mencintai maka dia akan rela melihat orang yang dicintainya bahagia walaupun tidak dengan dia. Sama kayak aku. Aku bahagia kalau melihat orang yang aku cintai bahagia" jelas Rara kepada Rian yang terus saja merasa bersalah
Setelah Rara berbicara panjang lebar mereka semua pun kembali berpelukan. Dan saat mereka sedang asik berpelukan suara MC kembali terdengar.
Lalu mereka semua pun kembali ke tempat duduknya masing-masing.
"Baiklah teman-teman tadi kita melihat sebuah drama singkat yang berjudul persahabatan. Dan itu sungguh membuat kita terharu dan mendapat pelajaran dari arti sebuah persahabatan. Setuju ngak teman-teman?" Tanya MC
"Setuju" mereka semua menjawab dengan semangat
"Baiklah penampilan tadi menjadi penampilan yang terakhir dan menutup acara kita hari ini. Semoga kakak dan Abang sekalian lulus di PTN yang diinginkan dan bagi langsung bekerja mendapat pekerjaan yang bagus"
Setelah acara pun selesai dan semua orang sudah dapat meninggalkan aula. Lalu Rara dan yang lain pun langsung keluar aula untuk berfoto.
Untuk menjadi kenangan mereka di masa SMA agar mereka selalu mengingat satu sama lain saat mereka nanti telah berpisah untuk menempuh pendidikan dimana pun itu.
❤️❤️❤️
Arti persahabatan yang sesungguhnya adalah adanya kepercayaan dan kejujuran yang mendasari
-verani melinda-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-End