13_BARAIN_|berbeda|

4.6K 224 5
                                    

"Jangan mudah menyimpulkan. Setiap manusia itu memiliki dua sisi. Tergantung bagaimana manusia itu mengontrol kedua sisinya agar terlihat lebih baik."
_Rain Agatha Kenzy_

***

"Digoyang!" seru Alan, sambil memukul ember kosong untuk mengiringi lagu yang akan dibawakan oleh Satya.

"Tu, wa, ga, pat!"

"Aku suka body goyang mama muda! Apa?!"

"MAMA MUDA! da da da da da da da"

"Azeeeeeeeeek"

Suara Satya yang memang lumayan untuk didengar memecahkan suasana didepan kelasnya bersama lima sekawan inti Trigle. Didepan kelas 12 IPS 1, dijam istirahat, kelima inti Trigle itu sudah biasa membuat konser dadakan seperti saat ini. Satya si vokalis, Alan dan Gio yang memainkan ember, Fatur yang bermain gitar, terkadang Bara pun ikut andil memainkan gitar dan Fatur yang ikur bergoyang bersama Satya. Namun, saat ini Bara hanya menikmatinya sambil bersandar ditembok serta memasukan tangan kedalam saku celananya.

"Lanjut Sat!" seru Bara.

"Wokey! Gendang siap!?" Satya sudah siap dengan miknya yang dari botol air mineral itu. Sesekali berdehem untuk menyesuaikan suaranya.

Sekarang bukan hanya inti Trigle. Namun, beberapa anak Trigle yang tak sengaja lewat pun ikut berkumpul dan meramaikan suasana.

"Menangis hati ini"

"Kujuga bersimpati!" sahut beberapa anak Trigle dengan kompaknya. Benar-benar seperti konser sekarang.

"Hancurnya harapanku"

"Maafkan sayang!"

"Kasihmu yang berubah"

"Aku pun tak menyangka!"

"Itulah alasanmu"

"Maafkan sayang!"

"Mantaaaaap!"

Beruntung kelas mereka jauh dari kantor guru, jadi mereka bebas bernyanyi dan bergoyang. Meski ada saja guru yang memantau mereka, karena sangat paham betul kelakuan beberapa anak didiknya itu. Dan jika sudah tertangkap pengawasan para guru, konser mereka akan berujung di ruang BK.

"Request lagu lah! Yang enak buat goyang!" teriak Satya, seakan meminta saran dari para penontonnya.

"Jaran goyang"

"Yang lain?"

"Sellow"

"Perawan atau janda"

"Nah cakep nih. Musik, perawan atau janda!"

Semua sudah bersiap dengan posisinya. Namun, mereka urungkan ketika seseorang tiba-tiba datang ditengah konser mereka.

"Eitss bentar guys ada iklan," kata Fatur, berlagak seperti berbisik tapi suaranya sengaja ia besarkan ketika Rain datang menghampiri mereka lebih tepatnya pada Bara.

"Perawan lebih menarik anjay!"

"Gue pilih perawan dahh!"

"Kalem kalem, jangan rusuh," ujar Satya ketika suasana mulai riuh saat kedatangan Rain. Siapa yang tidak terpesona dengan kecantikan gadis itu? Meski tidak ada polesan make up sekalipun seperti seakarang.

"PERHATIAN!" ujar Gio lantang, "Iklan ini tidak ditunjukan untuk sobat ambyar dan kaum jomblo!" lanjutnya membuat suasana semakin riuh. Satu sekolah pun sudah tahu mengenai Bara yang membonceng gadis cantik itu.

TRIGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang