part 2

4.8K 182 1
                                    

HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING
         -----------------------
pagi ini hana sudah siap dengan setelan kerjanya ia sudah melamar magang di perusahaan tempo hari dan setelah kemarin ia bimbingan terakhir hari ini ia akan menjalankan hari barunya sebagai karyawan disebuah kantor yang cukup besar,ia belum tau pasti dengan keadaan kantor tersebut karna semuanya diurus oleh lisa sahabatnya ia hanya perlu mengurus surat-surat dan kemarin malam ia mendapat telpon dari staff HRD bahwa ia bisa mulai bekerja hari ini.

Hana berjalan menuju lantai dasar dengan mengenakan rok span hitam selutut yang ia padukan dengan kemeja berwarna putih polos cukup formal memang.ia sengaja mengerai rambut sepinggangnya untuk mendukung penampilannya.

"Selamat pagi sayang"sapa bundanya.

"Juga bunda"balas hana dengan senang.

"Wahh cantik sekali anak ayah yang satu ini"decak ayahnya kagum.

"Bukan yang satu ini tapi satu satunya ini"ucap bundanya yang meralat omongan suaminya.

"Hari ini hana mau mulai magang yah,do'ain biar lancar"jawab alana Kepada ayahnya.

"Nee sayang,pasti kami mendoakan yang terbaik untukmu"jawab bunda.

Setelah melewati jalanan yang cukup ramai sampailah hana didepan sebuah gedung pencakar langit yang indah ia menatap kagum bangunan tersebut dan sedikit tidak percaya bahwa ia bisa menjadi salah satu karyawan ditempat ini walaupun hanya karyawan magang.ia berjalan memasuki lobby utama dengan penuh rasa grogi ia bertanya terhadap resepsionis tersebut.

"Maaf bak,kalau boleh tau ruangan HRD sebelah mana"tanya hana dengan sopan.

"Ruangan HRD berada dilantai 09 sebelah kanan"jawab sang resepsionis,hana mengangguk lalu bergegas menuju lantai tersebut.

Hana sampai didepan sebuah lift namun lift ini sangat ramai mungkin ia akan telat jika menggunakan lift ini,ia melihat sebuah lift yang berada di pojok kiri dan tidak ada yang memakai lift tersebut hana berjalan menuju lift tersebut setelah sampai ia sedikit merasa heran karna hanya ada angka 1,09,18 dan 25 yang 4 nomor di lift tersebut namun ia tidak peduli tujuannya hanya sampai dilantai 09 tepat waktu.

Disi lain sang CEO perusahaan yang baru saja tiba berjalan menuju lift khusus miliknya semua sapaan para pegawai hanya ia anggap angin lalu namun begitu melihat lift khususnya sedang ada yang memakai JK merasa marah ia mencari 2 security yang berugas menjaga lift khusus CEO ini.

"Dari mana saja kalian" tanya JK yang melihat dua security itu dengan amarah yang memuncak.

"Maaf bos saya habis dari toilet dan rekan saya mengantarkan hasil photocopyan ke lantai 7"jawab kepala security.

"Bodoh tugas kalian menjaga lift ini,dan disini saya mempekerjakan OB jadi kamu tidak perlu melakukan hal yang bukan tugasmu"ucap JK kesal

"Sekarang cari tau siapa yang memakai lift ini dalam waktu 10 menit"sambung JK tegas.para security bergegas menuju ruang keamanan untuk melihat cctv lift tersebut.

Jk berjalan dengan lankah lebar ia memasuki ruangan nya dengan emosi yang masih belum pudar.ia mendudukan bokongnya dikursi kebesarannya dan memeriksa beberapa dokumen yang membutuhkan tanda tangannya.

Tokk tokk
Suara ketukan pintu membuat jeon Jungkook menghentikan aktivitas nya dan melihat terhadap sang pengetuk.

"Masuk"balas jk dari dalam ruangan.

"Lapor bos yang memakai lift anda ialah seorang karyawan wanita yang baru bekerja hari ini dan statusnya masih magang"jelas sang kepala security.

"Suruh dia menghadap saya"ucap JK tegas.
"
Baik boss"jawab sang security lalu lamit dan beranjak meninggalkan ruangan sang bos besar itu.

The Devil Ceo (On going✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang