part 22

1.2K 66 1
                                    

HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING
                         -----------------
Pagi ini jk sudah bersiap dengan setelan kantornya begitupun dengan hana, sebenarnya jk sudah melarang hana untuk ngantor namun hana menolak usulan jk, setelah acara debat panjang jk mengizinkan hana bekerja sampai kandung hana menginjak 4 bulan hana setuju dengan hal tersebut karena ia tidak ingin membahayakan keselamatan kandungannya.

Setelah sarapan pagi dan pamit terhadap maria mereka berangkat menuju kantor namun ditengah perjalanan hana mabuk kendaraan jadi mereka menepi terlebih dahulu.

"Hueekk huekkk"hana memuntahkan semua isi perutnya.

"Kau tidak apa-apa sweety"tanya jk panik ia memijit tengkuk hana untuk mengurangi rasa mualnya, hana hanya mengangkat tangannya pertanda ia tidak apa-apa.

"Sudah lebih mendingan,"tanya jk terhadap hana,hana hanya mengangguk pasrah.

Tiba-tiba jk berjongkok dihadapan hana yang membuat hana menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Jagoan Daddy jangan nakal oke, baik-baik disana,"ucap jk dengan mengelus perut rata hana dan menciumnya dengan sayang,hana yang mendapat perlakuan manis dari jk membuat hatinya menghangat.

"Sudah lebih baik?,bisa kita lanjutkan,"tanya jk dengan menyesuaikan diri dengan penampilannya.

"Sudah,ayo,"jawab hana, akhirnya mereka melanjutkan perjalanan menuju kantor.

15 menit kemudian mereka sudah sampai dikantor, setelah beberapa hari membolos karena menjaga Hana akhirnya jk kembali masuk kantor.

"Pagi pa,bu,"sapa resepsionis yang melihat kedatangan hana dan jk, seluruh penghuni kantor sudah tahu bahwa hana adalah kekasih jk, seperti biasa ada lovers dan ada haters.

Setelah sampai dilantai 25, lantai dimana ruangan CEO berada mereka kembali berjalan dengan beriringan tidak ada percakapan apapun diantara mereka.
Propesional mode on.

"Pagi pak,"sapa lisa dengan sikap nakalnya,hana yang mendengar suara itu segera mencari asal suara ia sedikit kaget dengan kedatangan lisa,hana lupa jika rose sedang sakit dan jk tidak pernah membahas tentang sekretaris baru ini.

Lisa yang melihat kedatangan hana segera berpura-pura menjadi wanita yang polos sedangkan jk hanya mengangguk sebagai jawaban sekarang jk menantikan reaksi hana,namun hana tidak mengucapkan apapun ia hanya melihat penampilan lisa dari atas sampai bawah.

Ekhemm
Dehem hana mencairkan suasana yang sunyi itu sedikit mencair.

"Ah kau sekretaris baru rupanya, selamat datang dan selamat bekerja,"ucap hana dengan mengulurkan tangannya, lisa membalas jabatan tangan hana dengan baik.

Waitt tidak ada perang?~tanya jk dalam hati.

"KOOKIE, ayo,"ucap hana dengan menggandeng tangan jk mesra dan menatap lisa dengan mengeluarkan senyum jahilnya.

Ah bermain cantik rupanya~batin jk terkekeh geli.

setelah sampai diruangan jk hana melepaskan gandengannya dengan kasar.

Mampus~maki jk dalam hati begitu melihat ekspresi wajah hana.

"Kenapa tidak bilang, kalau ada sekretaris baru,"tanya hana dengan menyilangkan tangannya di dada.

"Aku lupa,"jawab jk apa adanya, ya memang benar ia lupa, ia terlalu khawatir dengan kondisi hana.

"APA? lupa kamu bilang?,"tanya hana dengan kesal, bagaimana mungkin jk melupakan tentang kehadiran badut pasar malam itu.

"Oh atau jangan-jangan kamu sengaja melarangnku ke kantor agar kamu bisa berduaan dengan si badut pasar malam itu,"tuduh hana dengan sinis.

Busett ternyata gini marahnya ibu hamil, gilaa tiga kali lipat dari biasanya ini mah,mana masih ada 8 bulan lagi~batin jk meringis.

"Bukan begitu sweety, tapi aku anggap ini tidak penting dan lagi pula aku melarangmu karena aku menjaga keselamatan dari baby kita oke,"jawab jk panjang kali lebar.

"Sudah ya, sekarang kamu tenang,"ucap jk dengan membawa hana kedalam pelukannya.

"Aku tidak tahu kenapa sekarang aku bisa seposesif ini,"ucap hana dengan pelan.

"Aku mengerti mungkin ini hormon ibu hamil,"balas jk dengan mengelus punggung hana.

"Sekarang kita kerja oke,"ucap jk yang diangguki hana, Hana melepaskan pelukannya dan berjalan menuju meja kerjanya begitupun dengan jk.

*****

09.30 Am

TOKK TOKK

Suara ketukan pintu membuat hana dan jk menghentikan aktivitasnya.
"Masuk,"ucap jk dari dalam ruangan.

Seseorang yang mengetuk pintu itupun masuk.
"Maaf pak anda ada rapat dengan perusahaan 
P.j crops 15 menit lagi,"ucap lisa dengan membungkukkan badannya, hampir saja hana ingin menendang bokongnya jika ia tidak mengingat kata Profesional.

"Ah baiklah,hana apa kau sudah siap,"jawab jk dengan melirik hana dipojok ruangan.

"Tentu pak,"jawab hana dengan yakin.

"Maaf pak, bukannya harusnya saya yang menemani bapak meeting,"tanya lisa tidak mengerti well biasanya CEO rapat dengan sekretarisnya bukan?.

"Itu tidak berlaku di perusahaan saya,saya akab meeting bersama hana,"ucap jk dengan santai, jk hanya ingin sedikit memberi tahu posisi hana di kantor ini.

"Ah sepertinya bapak lebih baik meeting bersama bu lisa, dari pada saya yang hanya ANAK SMA,"ucap hana dengan menekan kata SMA kalian tahukan apa maksudnya.

"Tidak ada bantahan hana, saya tidak memperdulikan usia,"jawab jk mengikuti arah permainan hana.

"Kalau begitu ayo sweety,"ajak jk dengan menghampiri  hana ia melewati lisa begitu saja.

"Ayo kookie,"balas hana dengan menggandeng tangan jk, seperti biasa mereka bisa bermain peran dengan baik.

Jadi aku kalah dengan bocah SMA~tanya lisa dalam hati sedikit tidak percaya.

didalam lift jk dan hana tertawa terbahak-bahak mereka selalu berhasil membuat kesal pengganggu kecil seperti ini ah sekarang hana jadi rindu nenek lampir itu, hana akui rose lebih baik dari pada lisa.

"Kookie, bagaimana keadaan rose,"tanya hana merasa penasaran karena terakhir kali mereka menjenguk rose masih dirawat.

"Ia sudah baik-baik saja dan aku sudah menyuruh jimin untuk menjaganya,"jawab jk dengan merapikan rambut hana.

"Jimin? Si manusia kutub itu? Hahaaaa,"ucap hana yang masih tertawa lepas.

"Memangnya kenapa,"tanya jk merasa heran, jimin orang yang baik bukan?lantas kenapa hana tertawa.

"Kau membuat nenek lampir dan es kutub disatu ruangan? Apa jadinya mereka haahaa,"jawab hana yang masih tertawa.

"Memangnya kenapa justru aku sengaja melakukannya, siapa tahu mereka jodoh,"balas jk asal.

"Ah kau benar,"sambung hana.

Setelah sampai di lobby kantor mereka berjalan menuju mobil dan bergegas menuju ke tempat meeting berlangsung, setelah selesai dengan aktivitas kantor mereka makan terlebih dahulu namun hana meminta untuk makan dipinggir jalan raya tentu saja jk mengiyakan ajakan hana.

Setelah Sampai ditempat tersebut jk sedikit tidak nyaman karena ia tidak pernah makan dipinggir jalan begini namun ia selalu dikuatkan oleh mantranya yaitu

DEMI ANAK

ya setiap jk melakukan hal tidak ia sukai ia selalu membaca mantra itu berulang kali untuk menyemangati dirinya sendiri.

******
UWWU LANJUT LAGI NIH GUYS
JANGAN LUPA VOTE,COMENT AND FOLLOW.

The Devil Ceo (On going✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang