HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING
-----------------
Jk sampai di kota Seoul sekitar lima menit yang lalu, ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, namun ia membelokkan setirnya menuju markas bukan menuju mansion, untuk apa ia pulang jika orang yang ingin ia temui tidak ada disana, lebih baik ia menemui sahabatnya untuk kembali membahas semuanya.Lima belas menit kemudian jk sudah sampai di markas RD, seperti biasanya ia mendapat sambutan hangat dari para anggota RD.
"Welcome my king,"sapa anggota RD, tidak sedikit yang membungkukkan badannya saat jk melintas dihadapan mereka, seperti biasa s jk hanya membalas dengan anggukan.
CEKLEK
Jk membuka pintu meeting room dengan pelan, kenapa pelan? Jawabannya karena ia ingin melihat aktivitas sahabatnya saat ia tidak ada di markas, seperti yang sudah ia duga sahabatnya tetap menjalankan tugas mereka sekalipun jk tidak ada diantara mereka.
Yang pertama ia lihat adalah Jimin yang sedang berkutat dengan komputer dan mengetikkan beberapa sandi, sepertinya ia sedang mencoba mencari informasi tentang seseorang.
jk kembali melihat kearah kanan disana Tae sedang mencoba senjata baru yang jk yakini 95% berhasil, kenapa 95%? Karena hanya jk yang bisa merancang dan membuat senjata dengan kemungkinan berhasil 99%.
Sedangkan jin ia sedang memeriksa data-data seputar anggota Rd, mungkin kalian mengira tugas jin adalah yang paling ringan namun kalian salah, justru tugas jin yang paling berat karena ia harus memantai anggota Rd satu persatu, ia harus tahu mengenai hal-hal yang dialami semua anggota RD termasuk masalah ekonomi, jk selalu berpesan bahwa Rd bukan hanya sebuah kelompok mafia, tapi kita adalah keluarga.
EKHEMM
Jk berdehem untuk mengalihkan perhatian semua sahabatnya.
"Welcome my king,"sapa tae memulai pembicaraan.
"Hana sudah aman di Indonesia,"lapor jk yang diangguki oleh para sahabatnya.
"Bagus, sekarang kita bisa melanjutkan ke rencana selanjutnya,"ucap jin yang diangguki semuanya.
"Lo harus bisa menahan emosi lo untuk tidak melakukan hal yang mencurigakan, buat semuanya Senatural mungkin,"ucap jimin yang dibalas jk dengan anggukan kepala.
"Jangan pernah mengungkit tentang Hana dihadapannya, walaupun gue yakin Si rubah licik akan melakukan banyak cara untuk mendapatkan informasi tentang Hana,"tambah Tae dengan yakin.
"Sekarang lo cukup menjalankan peran lo dengan baik, sisanya biar kita yang urus,"ucap jin yang membuat JK speechless.
"Thanks for everything,"hanya kata itu yang mampu ia ucapkan untuk mewakili rasa terimakasihnya kepada para sahabatnya.
"Sama-sama kayak sama siapa aja lo,"ucap jin mewakili Jimin dan tae.
"Sekarang lebih baik lo pulang, jangan pulang ke mansion karena gue yakin mereka akan memantau pergerakan lo, gue takut bunda menjadi sasaran mereka, selalu pakai mobil modifikasi milik lo dan ingat mereka sudah menyadap ponsel lo, jangan gunakan ponsel itu untuk hal yang mencurigakan," pepatah jimin panjang kali lebar.
"Woahh bang lo ngomong berapa kata barusan,"ucap jin heboh sambil bertepuk tangan seperti anak TK yang mendapatkan juara pertama.
Jimin hanya mendelik tajam tidak berniat membalas ejekan dari jin, sedangkan tae dan jk sudah terkekeh geli dan geleng-geleng kepala melihat kelakuan jin.
Gue janji terhadap diri gue sendiri untuk menjaga kalian sebisa gue-batin jk.
Kalian adalah keluarga kedua bagi gue, bagaimanapun keadaannya gue akan tetap ada untuk kalian-batin tae.
Secuek apapun Jk, sekonyol apapun tae dan sedingin apapun jimin, kalian tetap harta berharga yang tidak akan pernah ternilai harganya-batin jin.
Perpisahan adalah yang paling gue takuti diantara kita, dan sedingin apapun gue, gue tetap mencintai kalian dan akan melindungi kalian bagaimanpun dan siapapun lawannya-batin jimin.
Mereka tidak tahu jika didalam hati mereka mendoakan hal yang sama, mereka saling melindungi tanpa perlu diucapkan, saling mengerti tanpa perlu diceitakan, dan saling menjaga tanpa perlu Banyak kata.
****
Apartemen 07.30 AmPagi ini Jk terbangun dengan suara alarm yang nyaring bukan suara lembut milik hana, ia menarik nafasnya gusar, baru sehari dan jk sudah ingin menyerah, apa kabar hari hari berikutnya?.
Seperti yang disarankan Jimin jk pulang ke salah satu apartemen miliknya bukan ke mansion, ia sudah mengabari Maria untuk tidak pulang dalam beberapa waktu kedepan namun kalian jangan khawatir jk akan tetap mengirim uang belanjaan dan gaji para maid walaupun ia tidak pulang ke mansion, sebenarnya jk sudah memberikan salah satu black card miliknya terhadap bunda kesayangannya, namun Maria Sangat jarang menggunakannya, oleh karena itu jk selalu memberikan transfer lebih.
15 menit kemudian ia sudah
menyelesaikan ritual mandinya, ia juga sudah mengenakan setelan kantor,jk memasang dasinya dengan asal bodo amataj rapih atau tidak, jk segera mengambil kunci mobil dan ponsel berlogo Apple setengah gigitan yang masih mengkilap, ponsel yang baru ia beli tadi malm, ponsel yang hanya berisi satu kontak yaitu "SWEETY" bahkan ia tidak memasukkan kontak mommy atau bundanya. Anak durhaka emangJK mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang ia kembali mengingat pertemuan pertamanya dengan hana bocah SMA yang dengan seenak jidatnya menabrak mobil mahal milik JK, hana yang dengan polosnya berteriak saat melihat adegan dewasa, hana yang dengan beraninya memakai lift khusus miliknya dan hana yang selalu blushing dengan cara sederhana, hana yang selalu berbicara dengan kecematan maksimal, hana yang menjadi ibu tiri jika jk tidak menurutinya, dan hana.... Ah sekarang JK semakin merindukan Hana, semuanya tentang Hana dan Hana.
15 menit kemudian jk sudah sampai di kantor miliknya, ia berjalan dengan gaya datar andalannya, ia tidak membalas sapaan akrab dari karyawannya, bahkan menganggukkan kepalapun tidak.
Jk sudah sampai dilantai dimana ruangannya berada, disana jk melihat lisa yang sedang duduk dengan manisnya yang membuat jk ingin melemparnya ke lantai dasar, bukan apa-apa jk sudah menahan emosinya yang sudah diubun-ubun.
Ekhem
Jk berdehem untuk membuat lisa menyadari kedatangannya, lisa yang mendengar suara tersebut segera melihat ke asal suara.
"Selamat pagi pak,"sapa lisa yang dibalas jk dengan senyum manis, lebih tepatnya senyum menyeramkan yang jk buat semanis mungkin.
Jk berjalan melewati meja lisa dengan baik, jujur jk ingin sekali menyayat kulit putih palsu itu, jk ingin merobek mulut sialan itu, jk ingin mengambil jantung manusia terkutuk itu, jk ingin melihat seberapa menggodanya payudara hasil operasi itu, ah membayangkannya sudah membuat jk bahagia.
"Tuggu pak,"ucap lisa yang menghentikan langkah jk sekaligus menghancurkan imaginasi milik jk.
"Ya, ada apa,"jawab jk dengan membalikkan badannya dan tak lupa senyum manis yang sangat-sangat dipaksakan.
Lisa berjalan menghampiri jk dengan gerakan sensual, Jk pikir nenek sihir ini akan berubah saat jk kembali ke kantor namun nyatanya nenek sihir ya tetap nenek sihir.
Lisa membenarkan dasi jk , ia tidak perlu berjinjit karena tinginya memang pas untuk bersanding dengan jk, sekretaris barunya sengaja menempelkan dadanya dengan dada bidang milik jk, bahkan posisi mereka saat ini sangat intim, uhh jk Sangat tergoda, iya jk ingin segera menuntaskan rasa sesaknya, jk ingin segera menyalurkan emosinya, emosi untuk membunuh hidup-hidup manusia di hadapannya.
"Terimakasih,"ucap jk yang dibalas lisa dengan anggukan.
Jk ingin segera memasuki ruangannya, berlama-lama dengan manusia ini membuat sisi devilnya muncul, jk menghembuskan nafasnya dengan lega setelah menduduki kursi kebesarannya, baru satu hari ia melakukan misi ini dan dirinya sudah muak, hell apa kabar dengan hari-hari berikutnya?.
****
THANKS FOR READING
HOLLA GUYS I'AM BACK
JANGAN LUPA VOTE,COMENT AND FOLLOW
![](https://img.wattpad.com/cover/223944639-288-k383993.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Ceo (On going✅)
Fantasysebuah peristiwa di masa lalu membuatnya menjadi pria yang tidak berperasaan dan tidak mengenal yang namanya berprikemanusiaan,ia hidup dilingkaran dunia hitam,orang yang bermasalah dengannya tidak akan lagi merasakan yang namanya kebebasan. dunian...