part 14

2.1K 92 0
                                    

HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING

"wanita sangat mudah untuk jatuh hati sekalipun ia telah dikecewakan."

~istikomah Ra~

-----------------
morning selasa

Sinar mentari pagi tidak membangunkan dua insan yang sedang berpelukan mesra setelah melakukan aktivitas panas tadi malam entah berapa kali mereka melakukannya hanya mereka dan tuhan yang tahu.

Kring kring kring

Bunyi alarm yang nyaring berhasil membangunkan sang wanita dari tidurnya ia melihat jam dinakas dan masih pukul 06.32 artinya masih ada banyak waktu untuk bersiap-siap hana bangun dari tidurnya ia tidak perlu menyiapkan sarapan karena bunda pasti sudah menyiapkannya.

Hana bangun secara perlahan ia tidak ingin menganggu tidur sang bos sekaligus pria yang ia cintai ya hana sudah yakin jika ia mencintai jk kalian tahukan kalau wanita sangat mudah untuk jatuh hati sekalipun ia telah dikecewakan.

Hana sudah bersiap dengan setelan kantornya ia hanya perlu menambahkan sedikit make up dan selesai, sekarang tugasnya adalah mengurus pria yang masih tertidur pulas.

"Kooki bangun"ucap hana lembut dengan menoel-noel pipi jk namun sang empunya masih betah dengan dunia mimpinya ia malah menutupi wajahnya dengan guling hana yang kesal menarik selimut yang menutupi tubuh jk lalu berteriak.

"Bangun kooki atau tidak ada lagi yang namanya jatah"ancam hana dengan seringai kemenangannya jk yang mendengar ancaman hana segera berlari menuju kamar mandi dengan perasaan dongkol tapi kau bagaimana lagi lebih baik ia kehilangan mobil dari pada tidak mendapat jatah dari hana well namanya juga laki-laki otaknya tidak jauh dari selangkangan.

Setelah selesai bersiap-siap akhirnya mereka pergi menuju lantai dasar untuk melakukan sarapan.

"Pagi bunda"sapa jk saat melihat maria sedang membereskan makanan diatas juga.

"Pagi den,non"balas maria saat melihat hana dan jk memasuki ruang makan.

Mereka melakukan sarapan seperti biasa tidak ada yang berbicara mereka makan dengan khidmat andai upacara bendera sekhidmat saat makan wkwk.

Setelah berpamitan terhadap maria mereka berjalan menuju halaman mansion jk sudah menyuruh salah satu bodyguard untuk memanaskan mobil terlebih dahulu.

15 menit kemudian jk dan Hana sudah sampai di kantor dengan keadaan selamat sehat sentosa dan makmur jk turun terlebih dahulu lalu disusul hana seperti biasa tidak ada senyuman atau sapaan hangat hanya ada wajah datar dan tatapan tajam.
Proporsional mode on.

"Pagi pak,bu"sapa resepsionis saat melihat kedatangan bos dan asisten pribadinya.

Jk hanya membalas dengan anggukan sedangkan hana membalas dengan senyuman,banyak karyawan yang menyapa dan membungkukkan badannya tanda menghormati kehadiran sang bos.

Ting

Suara dan terbukanya pintu lift menandakan bahwa mereka telah sampai dilantai tujuan hana yang melihat rose sudah duduk ditempatnya namun tidak menyadari kedatangan mereka tersenyum devil.

Hana menggandeng tangan jk mesra tak lupa membenarkan dasi dan kemeja sang bos jk hanya tersenyum tanpa berkomentar apapun ia malah senang hana memperlakukannya dengan manis.

Rose yang melihat kelakuan hana mengepalkan tangannya hana sudah salah mencari lawan rose yakin bisa mendapatkan kembali tubuh jk.

Hana berjalan dengan angkuhnya dan masih menggandeng tangan jk setelah melewati meja rose dengan begitu saja hana tersenyum puas mengerjai nenek lampir itu sangat memuaskan pikir hana.

Akhirnya mereka sampai diruang kerja milik jk,Hana berjalan menuju meja kerjanya begitupun dengan jk mereka mengerjakan tugas masing-masing tanpa ada percakapan menyemangati atau apalah itu.

"Wats'up bro"sapa seseorang yang nyelonong masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu jk sudah tahu siapa pelakunya siapa lagi kalau bukan si konyol taehyung.

Tae duduk disofa milik jk dan disusul oleh jimin dan jin setidaknya mereka berdua masih punya sopan santun tidak seperti tae.

"Hana siapkan minuman"ucap jk terhadap hana yang mengalihkan perhatian sahabat jk mereka baru sadar kalau jk tidak sendiri diruanganya.

"Baik bos"jawab hana ia beranjak pergi menuju pantry untuk menyiapkan apa yang jk suruh.

"Wihh cantik,boleh nih di jadiin gebetan"ucap Tae.
"Etts tidak bisa dia target gue"ucap jin dengan santai.
"cewek lo mau lo kemanain"ucap tae sinis.
"Bukankah dua lebih baik"ucap jin menimpali.

"Kalukan jika kau bosan hidup"ucap jk dengan tajam.
"Pawangnya ngamuk uhh serem"ejek jin.

Jimin hanya diam menyimak ia memang irit bicara dan terkesan cuek jimin akui hana memang cantik pantas saja menjadi rebutan para sahabat fakboynya.

"Dia cewek lo"tanya Tae penasaran karena setahunya setelah kejadian dimasa lalu jk tidak pernah lagi berhubungan dengan wanita ya kecuali untuk kebutuhan biologisnya.

"Bukan"jawab jk dengan tenang memang benarkan hana bukan siapa-siapanya.

"Lalu kenapa kau melarang?"tanya jin jika hana bukan siapa-siapa untuknya lalu kenapa ia melarang.

"Gue gak mau dia jadi korban kalian"jawab jk namun jimin merasakan hal yang berbeda ia tidak yakin dengan jawaban jk.

"Kalau gitu dia buat gue"pancing jimin yang membuat mereka kaget.

"Woahhh bahkan abangpun ingin memiliki hana"sorak Tae girang pasalnya jimin tidak pernah berhubungan dengan wanita selain keluarganya.

"Tidak dan tidak akan pernah"jawab jk tegas ia tidak akan memberikan hana terhadap siapapun sekalipun itu sahabatnya sendiri.

"Gue bukan playboy dan gue akan menjaganya dengan baik"ucap jimin meyakinkan.

"Sekali saya bilang tidak tetap tidak"ucap jk tajam dan menusuk.

"Kau mencintainya?"tanya jin dengan menatap jk intens biasanya jk akan memberikan wanitanya terhadap mereka.

"Tidak"jawab jk ragu entahlah ia sendiri bingung dengan perasaannya.

"Kau mencintainya dude"ucap Tae yakin tidak mungkin jk melarang mereka mendekati hana jika tidak terjadi sesuatu antara mereka.

"Kau mulai mencintainya"ucap jimin meyakinkan jk, jimin pria yang dingin namun peduli.

"Bagaimana keadaan markas"tanya jk mengalihkan topik pembicaraan.

"Aman tidak ada masalah yang berat"jawab tae selaku keamanan markas.

"Seleksi anggota baru juga berjalan dengan baik"tambah jin.

"Bagus kalian memang bisa diandalkan"puji tae bangga.

"Permisi"ucap hana dengan membawa bampan berisi makanan dan minuman.

"Terimakasih sayang"ucap Tae yang mendapat tatapan tajam dari jk.

Hana kembali menuju meja kerjanya sedangkan jk menemani para sabatnya untuk mengobrol hangat mereka tidak membahas markas sama sekali karena hana berada diantara mereka.

Terkadang jk melirik hana yang sedang fokus dengan pekerjaannya terkadang jk tersenyum melihat hana yang sedang pusing sendiri semua yang jk lakukan tidak lepas dari pandangan jimin sudah dikatakan bukan bahwa jimin lebih peduli dengan sahabatnya.

"Kau mencintainya dude,namun kau masih bingung untuk mendeskripsikan perasaanmu sendiri"batin jimin.

********
UWWU THANKS BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH NGIKUTIN CERITA GUE,
JANGAN LUPA VOTE COMENT AND FOLLOW.








The Devil Ceo (On going✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang