part 32

1K 44 0
                                    

HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING

Aku harap kau menepati janjimu, cepat kembali karena aku tidak tahu hal apa yang akan kita hadapi kedepannya, tapi kita sudah berjanji untuk melewatinya bersama-sama.

                     ~istikomah ra~   
                         -------------------

Setelah berada di Indonesia sekitar 2 hari lamanya, pagi ini jk harus bersiap-siap untuk kembali ke Seol, jujur sangat berat untuknya meninggalkan hana dan calon anaknya, tapi mau bagaimana lagi, ini pilihan terbaik, jika ia memaksakan kehendak untuk hana disisinya keselamatannya terancam, dan sungguh ia tidak akan melakukan hal itu.

Jk sudah mengatakan kepada hana bahwa ia ada meeting mendadak yang mengharuskannya pulang lebih cepat, tentu saja hana menyetujui hal itu.

"SWEETY"teriak jk dari lantai dasar.

"Ya kookie,"balas hana dari lantai atas.

"KEMARILAH,"teriak jk, yang mau tidak mau membuat hana menghampirinya.

"Tutup matamu,"ucap jk setelah hana berada dihadapannya.

"Untuk apa?,"tanya hana yang merasa heran dengan permintaan jk.

"Tutup saja,"ucap jk memaksa, kemudian hana menutup matanya dengan pelan.

Jk berjalan dengan pelan, ia menggandeng tangan hana menuju ruang tamu minimalis, mereka berdiri tepat di hadapan cermin besar yang memperlihatkan seluruh tubuh mereka.

Jk berdiri di belakang hana, ia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya.

"Buka matamu dan berbaliklah,"ucap jk Setelah dirinya selesai bersiap.

hana membuka matanya Secara perlahan sesuai arahan jk, ia berbalik dan....

"Kookie kau.."ucap hana speechless, lagi-lagi jk kembali membuatnya terbang melayang.

"Sweety, will you marry me,"ucap jk yang diangguki hana.

"Apa?,"tanya jk sengaja mengerjai hana.

"Yes, i will,"ucap hana, lalu jk memasangkan cincin berlian yang mahalnya nauzubillah itu.

Jk kembali berdiri ia mensejajarkan tinggi tubuhnya dengan hana.

"Berbaliklah,"ucap jk yang dituruti hana.

Jk kembali memasangkan sebuah kalung yang sangat indah dengan bandul yang sangat indah.

"Kookie, ini apa lagi,"tanya hana.

"Hanya hadiah,"jawab jk enteng, jika hanya cincin dan kalung berlian tidak ada harganya baginya.

"K-au terlalu banyak menghamburkan uang,"ucap Hana yang merasa jk terlalu berlebihan.

"No, bahkan aku sanggup membeli toko perhiasan itu, jika kau mau,"ucap jk dengan sombongnya.

"Selalu saja, kau lupa jika anakmu sebentar lagi akan lahir,"tanya hana dengan sinis.

"Mana mungkin aku lupa sweety, bahkan aku sudah membali sebuah pulau sebagai hadiah untukmu,"ucap jk yang semakin membuat hana kesal.

"Dan tenang saja, aku juga sudah membeli sebuah bandara sesuai yang kau katakan tempo hari,"lanjut jk yang membuat hana melongo tak percaya.

"Kau gila,"ucap hana yang membuat jk tertawa lepas.

HAHAAAAA HAAAAAA

"Kau tenang saja sweety, aku hanya bercanda, tapi jika kau mau ,aku bisa mewujudkannya,"ucap jk setelah ia meredakan tawanya.

"Tidak, dan tidak akan pernah,"ucap hana dengan yakin.

"Aku berangkat,"ucap jk yang membuat raut wajah Hana berubah menjadi sendu.

"Aku antar,"ucap hana yang diangguki jk.

Mereka berjalan menuju pintu depan dengan bergandengan tangan, jauh dilubuk hatinya jk tidak ingin melepaskan genggaman tangannya.

Setelah sampai diteras villa, jk berjongkok mensejajarkan tingginya dengan perut hana.

"Hai son, jaga mommymu dengan baik, jangan nakal, jangan membuat mommymu susah, dan yang terpenting jangan keluar sebelum daddy kembali," ucap jk yang membuat hana menaikkan alisnya bingung.

"Memangnya kau mau kemana,"tanya hana merasa aneh dengan kata  jangan keluar sebelum daddy kembali.

"Ahh tidak,"jawab jk gelagapan.

"Ya sudah, aku berangkat, jangan macem-macem, jangan keluar dari villa tanpa bodyguard, jangan membuka pintu sembarangan, kunci jendela setiap waktu, jangan melakukan hal berat, jangan tidur terlalu malam, jangan makan makanan pedas, jangan menerima telpon, sms atau paket dari orang asing, dan yang terpenting jaga anak kita baik-baik,"ucap jk panjang kali lebar.

"Laksanakan tuan,"jawab hana dengan membukukan tubuhnya.

"Ya sudah, jaga diri baik-baik,"ucap jk lalu ia berjalan meninggalkan Hana.

"Kookie,"panggil hana.

"Ya,"jawab jk lalu ia berbalik dan....

GEP

"Jaga diri baik-baik hikss, cepat kembali hiks,"ucap Hana yang tanpa aba-aba  memeluk jk, hana menangis di dada bidang jk, Hana merasa jk hal buruk akan terjadi.

"Hei sweety,"ucap jk dengan menghapus air mata hana.

"Look at me,"ucap jk yang dituruti hana.

"Aku akan baik-baik saja, dan aku pasti kembali,"ucap jk meyakinkan Hana.

"Aku pergi,"ucap jk yang diangguki hana.

Jk berjalan menuju mobil yang sudah disiapkan daniel, daniel sendi sudah siap dikursi kemudi.

Hana memperhatikan setiap gerak gerik jk, entah kenapa hatinya sangat berat melepaskan kepergian jk, walaupun hanya sebentar itupun untuk meeting penting.

Aku harap kau menepati janjimu, cepat kembali karena aku tidak tahu hal apa yang akan kita hadapi kedepannya, tapi kita sudah berjanji untuk melewatinya bersama-sama-batin hana tepat saat mobil yang ditumpangi jk menghilang dari penglihatannya.

Disisi lain jk yang terus memperhatikan Hana, ingin sekali melompat dari mobil, ia ingin kembali ke tempat hana berada dan memeluknya erat, ia tidak ingin membiar hana ditempat ini seoang diri, ia ingin menemaninya, namun ia harus menyelesaikan masalah ini dengan baik, ia tidak ingin membahayakan keselamatan keluarga kecilnya nanti.

Tunggu aku kembali, karena kamu adalah rumahku sejauh apapun aku pergi aku tetap kembali padamu-batin jk dengan yakin.

Jk sudah mengabarkan kepergiannya terhadap jin dan daddy-nya, Roy sudah sampai di Indonesia dari beberapa jam yang lalu, roy dan meneer akan menyamar sebagai tetangga Hana, mereka akan menjaga menantu dan calon cucunya dengan baik, Roy sudah menyuruh semua anak buahnya untuk menjaga Hana.

Jk kalian pikir jk akan melepaskan hana begitu saja kalian salah, jk sudah menempatkan beberapa cctv di villa ini yang sudah terhubung dengan markas, ponselnya dan ponsel daddynya, tak lupa cctv kecil sekaligus GPS yang hanya terhubung di ponselnya, walaupun ia sudah memantau aktivitas hana dari jauh, namun perasaannya tetap cemas, ia masih khawatir dengan kondisi hana dan calon anaknya.
****
HOLLA GUYS
I'AM COME BACK
DO YOU MISS ME?
HAHA JANGAN LUPA VOTE,COMENT AND FOLLOW

The Devil Ceo (On going✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang