part 35

1.5K 80 31
                                    

HAI READERS
BUDAYAKAN VOTE AND COMENT
HAPPY READING

-------------------------------
setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka sampai di Indonesia dengan keadaan sehat walafiat, jk segera turun dari pesawat dengan tergesa-gesa sedangkan Daniel masih mengumpulkan setengah nyawanya yang entah dimana.

"kenapa kau jalan sangat lambat Daniel?" tanya Jungkook sarkastik.

"bukan aku yang Lambat, tapi kau yang terlalu bersemangat bos,"jawab Daniel malas.

"kau tidak akan pernah tahu rasanya menahan rindu niel, ah bahkan kau tidak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta," balas Jungkook tanpa menoleh ke belakang dan melanjutkan langkahnya meninggalkan daniel yang melongo ditempat
setelah mendengar ucapan bos tampannya.

"ya ya, terserah kau saja, dan sepertinya aku orang pertama yang akan menertawakanmu jika nanti hana meninggalkanmu," jawab Daniel setelah tersadar dari lamunannya dan berlari menyusul Jungkook.

"jaga bicaramu niel, sampai kapanpun hana tidak akan meninggalkanku," ucap Jungkook dengan menatap tajam Daniel yang berada disebelahnya.

"ah i-ya bo-s, tidak mungkin hana meninggalkan pria tampan dan baik hati sepertimu," jawab Daniel  gugup, bagaimana tidak gugup saat Jungkook menatapnya dengan tatapan tajam seperti siap menerkam mangsanya.

perdebatan tidak jelas itu terhenti karena bodyguard Jungkook sudah datang untuk menjemput, Jungkook dan daniel segera memasuki mobil tersebut dan meninggalkan bandara tadi dengan 2 mobil dibelakang mobil belakang mobil mereka.

mereka sampai di villa pukul 09.30 PM. Jungkook segera turun dengan tergesa-gesa bahkan ia menutup pintu mobil dengan tidak berperasaan yang membuat Daniel terbangun dari tidurnya dengan kaget.

"sial bener gue, punya bos bucin parah dan tidak berperikemanusiaan seperti dia," monolog Daniel setelah menormalkan kembali detak jantungnya akibat ulah bos sintingnya itu.

sedangkan para bodyguard yang mendengar ucapan daniel ingin sekali tertawa tapi itu tidak mungkin, mengingat badan mereka yang kekar dan wajah yang datar dan jangan lupakan bahwa mereka adalah bodyguard seorang mafia kejam.

"Kenapa kalian menatapku begitu? jika ingin tertawa, tertawa saja." ucap daniel malas lalu segera menyusul bosnya itu.

para bodyguard yang tadi menahan tawanya saling pandang lalu setelahnya mereka tertawa terbahak-bahak, mereka menertawakan nasib Daniel yang sangat mengenaskan.

Disisi lain jk berjalan dengan cepat, ia tidak memperdulikan Daniel dan yang lain sekarang yang ada di otaknya hanya hana dan hana.

BRAK

"ASTAGHFIRULLAH!"

"SETAN!"

itu adalah umpatan dari sepasang suami istri yang sedang duduk manis disofa ruang tamu dengan berpelukan mesra.

"anak kurang ajar," gumam roy setelah melihat siapa pelakunya yang tak lain adalah anaknya sendiri.

"hehe... calm down dad," ucap Jungkook cengengesan dengan memamerkan gigi putihnya setelah melihat tatapn tajam dari sang Daddy.

"apa kamu lupa cara membuka pintu dengan baik dan benar tuan jeon?" tanya meneer dengan sarkastik.

"maaf mom, sepertinya aku terlalu bersemangat," jawab Jungkook dengan hati-hati. karena setelah hana, meneer adalah orang kedua yang Jungkook takuti.

"kemarilah!" ucap meneer dengan tegas dan menatap putranya tajam.

Jungkook berjalan dengan pelan menunju mommy kesayangannya, bukannya apa-apa tapi Daddy-nya yang amat sangat bucin itu tidak akan memberikan dia ampun jika membuat nyonya jeon marah.

setelah Jungkook sampai dihadapannya meneer segera menjewer telinga anaknya tanpa ampun.

"AMPUN MOM! TAPI APA SALAHKU KALI INI? AKU SUDAH MEMINTA MAAF MOM!" teriak Jungkook dengan menatap daddy-nya meminta bantuan.

"KAU TANYA APA SALAHMU? SETELAH MENINGGALKAN HANA DAN CALON ANAKMU, KAU BERTANYA APA SALAHMU?" jawab meneer dengan tangan yang masih menjewer telinga anaknya.

"AMPUN MOM, TAPI AKU SUDAH MENCERITAKAN SEGALANYA PADA DADDY, TAPI DADDY MENYURUHKU UNTUK TIDAK MEMBERITAHUKAN MOMMY ALASANNYA!" balas Jungkook dengan menyeringai.

sedangkan meneer yang mendengar jawaban anaknya melepaskan jewerannya dan beralih menatap suaminya yang sudah menatap tajam anaknya, hey bahkan Jungkook tidak mengatakan apapun setelah percakapan mereka satu bulan yang lalu.

"kau membohongiku dad?" tanya meneer dengan menatap suaminya tajam dan jangan lupakan tangan cantiknya yang sudah siap menjewer, mencubit dan memukul suaminya itu.

anak sialan, sepertinya aku salah karena membuatnya menjadi mafia licik ~ batin roy kesal.

sedangkan Jungkook yang sudah berhasil membuat daddy-nya sengsara, mundur secara perlahan meninggalkan pasutri itu dan berjalan menuju lantai dua dimana kamar hana berada.

CEKLEK

Jungkook membuka pintu kamar hana dengan pelan, tidak mungkin bukan ia menendangnya seperti tadi? hal pertama yang ia lihat adalah hana yang tertidur pulas dengan tangan yang masih memegang ponsel.

Jungkook berjalan dengan pelan, setelah sampai dihadapan hana ia menatap istrinya itu dengan perasaan bersalah yang sangat besar. ia mengambil ponsel hana dan menaruhnya di atas nakas, setelahnya ia menatap wajah hana yang sangat ia rindukan.

"maafkan aku sayang, aku belum bisa membuatmu bahagia, aku selalu menyakitimu," ucap Jungkook dengan tangan yang mengelus pipi hana dengan sayang setelah menyingkirkan beberapa helaian rambut yang menutupi wajah cantik istrinya.

setelah puas memandangi wajah Hana Jungkook segera berdiri dan melepas jas yang melekat ditubuhnya, ia mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah sangat lengket dengan keringat.

setelah selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya Jungkook berjalan menuju ranjang dan tidur disamping hana, ia membalikkan posisi hana agar menghadapnya.

hana sama sekali tidak terganggu dia masih anteng dalam tidurnya, namun saat merasakan dekapan hangat seseorang hana membuka matanya dengan  keadaan setengah sadar.

"choo-ky kau..." ucap hana yang terdengar seperti bisikan.

"suttt sekarang tidur! tanyakan semuanya besok," ucap Jungkook mutlak dengan mengelus punggung hana dan mengecup kening hana tulus.

hana yang merasa masih mengantuk ditambah elusan hangat Jungkook di punggungnya semakin membuatnya mengantuk, ia mengeratkan pelukannya dan kembali tertidur.

sedangkan Jungkook yang mendengar dengkuran halus dari hana tidak mampu untuk menahan senyumnya, ia menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya dan membisikkan sesuatu ditelinga hana.

"good night sweety, and i love you forever," ucap jk Setelahnya ia menyusul hana menuju alam mimpi.
------------
HOLLA I'AM BACK GUYS
DOU YOU MISS ME?
OKE JADI SEKARANG AUTHOR MAU NEPATIN JANJI UNTUK SERING-SERING UP!
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT

.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Devil Ceo (On going✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang