Part ini bisa dapet view dan vote berapa ya?
Udah siap gemes-gemesan?
Isi semua paragraf dengan comment kalian ya:)
Masih belajar nulis, ada salah kasih tau yak:(
Selamat membaca<3
—•••—
"Bar-bar banget sih?!" ujar laki-laki itu.
Letta terkesiap, segera menjauhkan tubuhnya dari laki-laki itu. Dahinya mengernyit sedangkan mulutnya menganga lebar. "Lo siapa?"
Laki-laki itu tersenyum lalu menjulurkan tangannya. "Gue, Sakha. Nama lo?"
"Skaletta," jawab Letta seraya membalas uluran tangan Sakha. Laki-laki ini tampan dan keren, pikir Letta. Habis ketiban sial sekarang dapat anugrah. Gak sial-sial banget deh.
Sakha mengalihkan pandangannya dari Letta kepada Mirai. Ia menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, takjub melihat penampilan Mirai yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Sedangkan Mirai hanya memutar matanya jengah.
"Mirai, Jangan galak-galak kalo jadi cewek," ujar Sakha seolah memperingati Mirai.
"Gak usah belagak nasehatin deh lo. Baru balik ke Indo aja udah caper sama cewek gak jelas," ucap ketus Mirai yang direspon kekehan oleh Sakha.
"Lagian lo ngapain disini? bukannya siap-siap tanding malah mau bunuh orang." Sakha tertawa yang dihadiahi pelototan oleh Mirai.
Letta menatap Sakha dan Mirai secara bergantian. Memangnya kedua orang ini saling akrab? dan siapa tadi, nama perempuan kurang bahan itu, Mirai? kalo dalam bahasa Jepang, arti namanya sih bagus. Masa depan. Tapi liat tingkahnya malah mencerminkan masa depan yang suram.
"Apa lo liat-liat?" ujar Mirai. Sadar akan tatapan jijik Letta. Letta terperanjat kaget lalu menggelengkan kepalanya.
"Nama lo, Mirai?" tanya Letta.
"Iya, emangnya kenapa? lo kenal gue? jelas lah, gue kan emang terkenal," balas Mirai.
Letta menunjukan ekpresi jijik nya. Tingkat percaya diri gadis di depannya ini sangat lah tinggi.
"Engga, gue gak tau siapa lo. Gue cuman mau bilang, kalau arti nama lo itu masa depan yang suram," ujar Letta.
"Dasar, cewek kurang bahan," gumam Letta.
Emosi Mirai kembali naik. Masa depan yang suram? cewek kurang bahan? perkataannya tadi tidak bisa di beri ampun.
"Berani ya lo!" bentak Mirai.
"Sini lo lawan gue! gue pastiin kali ini lo bakalan mampus!" Mirai hendak maju untuk menyerang Letta lagi. Tapi tubuhnya di cekal oleh seseorang yang membuat Mirai tidak bisa bergerak. Sedangkan Letta secara refleks memeluk Sakha, mencoba menyembunyikan dirinya dari Mirai.
Sakha malah keenakan di peluk cewek cantik, Modus.
"Lepasin, lepasin! biar tau rasa tuh cewek. Mulut nya gak bisa di jaga banget," emosi Mirai benar-benar meledak. Ia memberontak agar cekalan pada tubuhnya bisa lepas.
"Mirai, stop!"
Mirai berhenti memberontak. Tau siapa yang menghentikannya, secara reflek Mirai menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALETTA
Teen Fiction#Rank 1 in Aldevaro in May -Kalo menurut kamu awalnya tidak menarik, bisa jadi selanjutnya menjadi penyebab candu. Ayo, coba baca dulu sampai habis- SKALETTA ZEANNE RAHARJA gadis yang yang tergila-gila dengan ALDEVARO AXIELLA pecinta balapan mobil. ...