Aku nulis karna suka nulis, tapi aku juga butuh support kalian biar semangat:')
Selamat membaca❤️
—•••—
"Lo adalah mahluk yang diciptakan tuhan tanpa kesengajaan"
—•••—
Hari ini adalah hari paling buruk untuk Letta. Perasaannya benar-benar kacau. Letta masih terus berjalan menyusuri koridor yang dipenuhi dengan berbagai macam tatapan dan juga catcalling. Ada yang menatapnya kagum, genit, iri, dan heran— ekspresi wajah yang Letta tunjukan tak seperti biasanya.
"Letta, tips and trick jadi jumum dong,"
"Letta mau kemana?"
"Skaletta, jadi cewek gue ya!"
"Skaletta, abang temenin ayok,"
"Semangat Letta buat olimpiadenya nanti,"
"Letta mau ke perpus? Bareng yuk,"
"Letta seksi banget sih,"
"Letta cantik, semalem berapa?"
Dan masih banyak lagi cuitan dari murid-murid SMA Nusa. Letta mencoba untuk menghiraukannya. Sungguh, Letta hanya ingin perasaannya membaik namun entah bagaimana caranya, ia tak tahu harus berbuat apa.
Akhirnya Letta memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Mendinginkan otak disana menjadi pilihan yang bagus menurutnya.
Letta berjalan mengitari rak-rak buku. Biasanya ada beberapa novel terbaru yang selalu diganti setiap bulannya. Matanya melihat-lihat dari rak ke rak. Pilihannya jatuh pada novel berjudul 'OUR FIFTEEN'.
Letta melihat cover depannya, lalu cover belakang yang berisikan sinopsis dan sebuah quotes.
Memaafkan adalah sebuah kunci keikhlaskan agar dapat bahagia.
Aku melepaskanmu.
Semoga kau bahagia.Membaca kata-kata bijak yang terpatri di cover belakang novel ini membuat Letta menjadi penasaran dengan isinya. Letta membawa novel itu ke bangku bundar yang tak jauh dari rak buku tadi.
"Ini buku keren banget," puji Letta. Padahal ia baru membaca 20 halaman saja. Menurutnya, cerita yang bagus adalah cerita yang dapat membuat si pembaca penasaran pada setiap halamannya dan menuntun si pembaca dalam alur ceritanya. Memang dasarnya cerita yang bagus akan memikat walaupun hanya dibaca kurang dari 20 halaman. Dan novel ini salah satunya.
"Kasian banget dong ceweknya," gumam Letta seraya membaca setiap paragraf dengan serius.
Hendak membuka halaman selanjutnya, tiba-tiba buku yang sedang ia baca direbut oleh seseorang. Mata Letta reflek memandang seseorang yang mengganggu waktu bacanya.
"Dev?" Letta mengernyit. "Ngapain kesini?" tanya Letta.
Letta menatap buku yang tadi ia baca tapi kini berada pada genggaman Dev. "Balikin,"
Dev memandang buku dan Letta secara bergantian. "Baca apaan sih?" tanya Dev memperhatikan buku bersampul hitam itu.
"Novel romance? Kampung banget selera lo," ujar Dev.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKALETTA
Teen Fiction#Rank 1 in Aldevaro in May -Kalo menurut kamu awalnya tidak menarik, bisa jadi selanjutnya menjadi penyebab candu. Ayo, coba baca dulu sampai habis- SKALETTA ZEANNE RAHARJA gadis yang yang tergila-gila dengan ALDEVARO AXIELLA pecinta balapan mobil. ...