Prolog

191 27 6
                                    

selamat menikmati, semoga suka;)
dilarang menghujat karena gak ada sangkut pautnya dikehidupan nyata.

btw, bitangnya dipencet dulu. makasi uda mampir;)
















Gadis itu berlari kecil, berusaha mengejar lelaki yang baru saja mempermalukannya di lapangan. Tidak, gadis itu tak masalah jika dipermalukan, masalahnya ia harus tau alasan apa sebenarnya.



"Haechan, please! Berhenti sebentar!"



Nira, mantan pacar Haechan, tak peduli dengan lirikan dari para siswa lain. Yang terpenting, dia bisa mendengar alasan jelas. Mengapa hubungannya harus berakhir? Padahal sejauh dua tahun ini mereka baik-baik saja.



"Haechan! Setidaknya kamu berhenti!"



"Gue udah bilang, kita putus! Lo denger apa ngga sih? Ha?! Lo tuli, iya?!" Akhirnya Haechan berbalik. Wajahnya merah padam.



"T--tapi, salah aku apa? Kita selama ini baik baik aja. Kenapa tiba-tiba tiba putus gini? Haechan..." Ucap Nira sambil menangis.



Haechan menghela napas, lalu menatap Nira dengan tajam. Dingin namun menusuk.



"Gue bosen sama lo. Perlu diperjelas bagaimana lagi? Lagipula salah satu abang lo gak setuju kan sama hubungan kita? Buat apa lagi kita terusin?"



"Kamu.. nyia-nyiain waktu dua tahun ini?"



Haechan diam. Dia membuang pandangannya ke arah lain. Tepat disana ada Mark, sahabatnya. Menggeleng seolah berkata kalian jangan putus.



"Pergi," ucap Haechan dingin.



Napas Nira sedikit tercekat, "Kamu bohong kan, Chan? Kamu pernah bilang bakal berusaha buat bujuk abang! Kamu boleh ngomong kaya gitu, tapi mata kamu gak bisa bohongin aku."



"Udah gue bilang, gue bosen sama lo. Gak ada rasa bahkan sedikit pun," ucap Haechan ketus.



Secepat itukah?



"Tatap mata aku, dan bilang kalo kamu gak sayang sama aku lagi!"



Haechan terdiam sesaat. Pikirannya berkecamuk. Sebenarnya, ia ingin merengkuh gadis yang pernah mengisi harinya selama dua tahun ini. Tapi, itu tidak mungkin. Ia menahannya.



"Gak berani kan? Itu tandanya kamu ma--"



"Gue gak sayang lo lagi, Huang Nira."



Dunia Nira seakan hancur saat itu juga.


















©®nisaayaang

Start ; 09 Desember 2020

Mantan, HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang