Happy Reading ~
Chanyeol dan Jihyo sampai di sebuah gedung apartement di kawasan elite. Jihyo mengerutkan dahinya heran, kemana Chanyeol membawa dirinya
“Kau membawaku kemana?” tanya Jihyo dengan nada penasaran
Chanyeol tersenyum sambil melepaskan safety belt-nya
“Ke apartement ku” jawabnya dengan menatap Jihyo yang tambah tidak mengerti“Apartement mu?”
Chanyeol menghela nafasnya
“Yaa. Semenjak kejadian lima tahun lalu aku memutuskan untuk tinggal di apartement. Tapi aku juga sering-sering ke rumahku”Jihyo mengangguk,
“Kalau aku boleh tau, kenapa kau memutuskan tinggal di apartement?” cicitnya“Karena aku tak mau terus sedih jika melihat kamarmu di rumah”
DEG
“Jihyo...”
“Kita masih suami istri 'kan?”~Chapter 9~
“Silahkan duduk Ji” ujar Chanyeol sesaat sudah masuk ke dalam apartementnya
Jihyo mengangguk. Dia melihat-lihat sekeliling
Ruangan itu di dominasi oleh warna abu dan cream. Seperti yang kita tahu Chanyeol dan Jihyo sama sama ahli di bidang propertiJihyo mendaratkan belakangnya di sofa empuk yang tersedia, sementara Chanyeol sudah meninggalkannya menuju ruangan lain
Jihyo yang merasa Chanyeol tak muncul mengernyitkan keningnya khawatir
Dia berdiri dan berniat untuk mencari lelaki itu
“Chanyeol....”Tak ada jawaban. Tetapi Jihyo mendengarkan suara di ruangan yang dia yakini dapur. Langsung dia menuju sumber itu
Rupanya disinilah Chanyeol. Tengah sibuk berkutat dengan panci dan bahan-bahan dapur
“Yaa ampun Chanyeol. Apa yang kau lakukan?”
Chanyeol yang mendengar namanya di panggil menoleh
“Aku sedang memasak. Kenapa kau disini?”“Aku khawatir kau tak muncul-muncul” jawab Jihyo
Chanyeol tersenyum. Apron itu sudah terpasang rapi di tubuhnya
“Aku tau kau belum makan dari tadi. Ini sudah malam pasti kau lapar” celetuk Chanyeol“Hmm tapi kau tak perlu masak begini. Kita bisa delivery saja. Kau juga pasti lelah, Chanyeol” ujar Jihyo
“Sudahlah tak apa-apa. Aku hanya membuat omelette. Kau duduk saja” ujar Chanyeol yang masih sibuk, dengan menunjuk meja makan menggunakan dagunya
Jihyo hanya pasrah. Memang dia lelah sekali. Biarlah dia dianggap tak tahu malu saat ini karena sudah membiarkan lelaki yang memasak, sedangkan dirinya hanya duduk manis
15 menit sudah. Jihyo yang sedari tadi asik memainkan ponselnya mencium bau harum khas masakan
“Chaa sudah siap. Mari makan” ujar Chanyeol yang sudah meletakkan 2 porsi omelette dan 2 mangkuk nasi
Dia duduk diseberang Jihyo
Jihyo mengangguk. Mereka pun langsung menyantap hidangan makan malam itu
Hening~
Hanya sendok dan sumpit yang terdengar berdenting
Jihyo memang tidak mau bicara dulu. Dia mau fokus menyantap makan malamnya karena jujur dia sangat lapar. Dan ditambah masakan Chanyeol enak sekali menurutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
FanfictionTerkadang cinta itu tak selalu dihiasi dengan kebahagiaan. Lantas bagaimana jadinya jika dalam dunia pernikahan hanya satu orang yang mendirikan tiang cinta? Akankan tiang itu berdiri kokoh walau hanya sebatang? Silahkan dibaca jika penasaran. Enjo...