Part 7: Talenta dan Teknik

1.8K 274 6
                                    

Hari itu tampak menegangkan, Seena duduk anggun dikursi tertinggi aula bersama sang suami, membawa sebuah kertas gulung ditangannya. Disisi kanannya terdapat Felix dengan wajah dingin, Jaden dengan wajah datar dan Lubis yang tampak antusias menanti penampilan sang calon kakak ipar.

Maaf saja dia berharap Deeva yang menjadi kakak iparnya, bukan gadis sok manis yang selalu mendekati kakaknya. Cih, mengingatnya saja membuat Lubis muak.

Aula itu penuh dengan orang orang terpilih dan terpercaya yang akan menjadi saksi, sayembara penentuan Ratu masa depan yang pantas untuk Kerajaan Afollo.

Seena berdiri dari duduknya, membuka kertas gulung ditangannya.

"Selamat datang rakyatku tercinta, dengan ini aku sebagai Ratu sekaligus juri inti. Membuka sayembara sebagai sarana penentu Ratu masa depan yang pantas untuk Kerajaan Afollo".

"Lomba yang pertama adalah pencari talenta terbaik, disusul teknik melawan musuh dan penarikan hati".

"Aku tidak ingin bantahan, ketiga lomba ini harus selesai hari ini".

Sayembara itu dimulai dengan Aldea yang pertama menampilkan bakatnya, dia tidak ingin menjadi peserta kedua. Sementara Deeva tampak cuek dengan tingkah gadis itu.

 Sementara Deeva tampak cuek dengan tingkah gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan pedangnya, anggap tidak ada)

Aldea menari dengan indahnya, membuat hampir semua orang terpukau. Gadis itu bergerak lincah dengan tubuh lenturnya, menyesuaikan dengan suara musik lembut.

Tepuk tangan bergemuruh setelah penampilan gadis itu selesai.

"Bakat putri Mentri Pertahanan memang patut diacungi jempol".

"Hebat sekali".

"Sunggu luar biasa, tak hanya cantik tapi juga bertalenta".

"Tarian yang sangat indah".

"Hebat seperti biasa".

Apa apaan itu? Kenapa tariannya seperti seorang pelacur, belum pakaiannya ckck. Batin Lubis jijik.

Selanjutnya penampilan Deeva, orang orang yang sebelumnya yang menilai buruk rupa terkejut, dengan wajah cantik dan mempesona milik putri Mentri Kebijaksanaan itu.

Tapi masih banyak yang menganggapnya remeh, karena sikapnya yang tertutup.

Tapi masih banyak yang menganggapnya remeh, karena sikapnya yang tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crown Prince's Choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang