11 - canggung

2.1K 291 4
                                    

"JUNGKOOOOKKKKKKKK" Pekik Lisa dari ujung koridor.

Hentakkan langkahnya begitu mengundang orang - orang untuk melihat kearahnya, apalagi mengetahui siapa orang yang dipanggil.

Pekikkan Lisa sukses membuat semua murid yang tengah berada di koridor memberhentikan aktifitasnya. Lisa tidak terlalu peduli dengan semua pasang mata yang tengah melihat kearahnya sekarang, ia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian seperti ini.

"LO YA! KAN UDAH GW BILANG JANGAN CEPU" Lisa menjewer telinga kiri milik Jungkook ketika jarak mereka sudah berdekatan membuat si empu meringis kesakitan namun pandangannya masih tidak lepas dari layar ponselnya itu.

"LIS, AMPUN BUSEDAH SAKIT BANGET JEWERAN LO"

Lisa melepas jewerannya namun matanya masih menatap galak oknum yang kini tengah mengaduh seraya memegangi telinga kirinya yang memerah.

"Cepu apalagi sih?" Tanya Jungkook yang memang masih tidak tahu letak kesalahannya

Lisa melayangkan tatapan tidak percaya, bisa - bisanya manusia ini ngelupain janji yang udah dia buat sendiri didepan Lisa dan Jennie dua hari lalu.

"Yang dirumah gw, yang waktu itu cuma ada gw, lo, sama Jennie. Masih gak inget?" Ucap Lisa memberi clue.

"Oh" Jungkook hanya mengangguk singkat, hal itupun membuat amarah Lisa kembali terpancing.

"OH DOANG?!!!!! Bener - bener lo ya" Lisa siap untuk menjewer telinga Jungkook lagi, namun kali ini Jungkook dapat menghindar dengan cepat membuat Lisa hanya bisa menggeram kesal, wajahnya bahkan sudah memerah seperti tomat. Gak banget deh.

Tanpa permisi tiba - tiba saja Jungkook merapatkan jarak antara mereka seraya setengah menunduk agar ia bisa berbisik ketelinga Lisa.

"Gw cuma bilang kalo Jennie nanya kenapa Taehyung gak dateng latihan doang, gak pake embel - embel doi nanyanya pake hp gw, apalagi sampe bayar gw" Jelas Jungkook kemudian kembali menjauh.

Lisa masih menatap Jungkook tidak percaya. Ia melipat kedua tangannya di dada dengan pandangan mengintimidasi Jungkook yang berada didepannya.

"Ini dah lo cek sendiri kalo masih gak percaya" Jungkook menyodorkan ponselnya namun ditepis Lisa seraya menggelengkan kepalanya.

"Oke gw percaya". Jungkook akhirnya bisa menghela nafas lega walaupun telinganya masih nyut - nyutan.

"Awas lo kalo cepu lagi" Peringat Lisa kemudian ia berbalik melenggangkan kaki jenjangnya meninggalkan Jungkook, namun belum sempat langkahnya benar - benar menjauh dari tempat Jungkook. Lisa sudah di hadang oleh Eunha yang sepertinya sudah lama memperhatikan mereka berdua tadi.

Langkah Lisa terhenti tiba - tiba tepat beberapa meter dari posisi Eunha berdiri; lebih tepatnya di tengah - tengah Eunha dan Jungkook.

Lisa terkejut ketika menyadari pelupuk mata Eunha sudah digenangi air mata yang siap meledak kapan saja.

Lisa memutar badannya sekedar untuk melihat ekspresi Jungkook dan yang ia temukan adalah wajah Jungkook yang begitu dingin menatap Eunha.

Lisa begitu canggung berada di tengah - tengah pasangan ini. Atmosfer yang tidak begitu mengenakkan ini membuatnya ingin cepat - cepat menjauh saja. Namun belum sempat Lisa melangkahkan kakinya, Eunha sudah keburu cepat melangkahkan kakinya melewati Lisa dan juga Jungkook.

Ia menghela nafas kemudian berbalik kearah Jungkook berniat untuk memarahinya karena tidak mengejar Eunha dan  memilih membiarkannya seraya memainkan ponselnya santai. Namun baru saja ingin membuka mulut, Jungkook sudah melayangkan tatapan tidak suka, membuat nyali seorang Lalisa menciut seketika.

"Urusan lo sama gw udahan kan?" Tanya Jungkook, sangat dingin.

"U-udah" Lisa mengutuk dirinya sendiri yang mendadak gagap didepan Jungkook. Habisnya tatapannya itu serem banget.

Jungkook pun melewati Lisa begitu saja, berjalan berlawanan arah dari Eunha tadi.

"Gw terlalu ikut campur gak sih?" Batin Lisa seraya menatap punggung Jungkook yang mulai menjauhi dirinya.

BLACKBANGTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang