24

21.7K 2.9K 42
                                    

Masalah orang tua Wonwoo kemarin sudah selesai setelah Irene turun tangan.

Bagaimana bisa mereka memeras anak berusia delapan belas tahun untuk memenuhi kebutuhan hidup satu keluarga?

Juga biaya kuliah sang kakak yang sudah berusia dua puluh dua tahun, Jeon Seulgi seharusnya sudah bisa mencari penghasilan sendiri, namun kedua orang tuanya terlalu memanjakannya.

Membiarkan Wonwoo saja yang banting tulang cari uang.

Mereka mengusir Wonwoo dari rumah dengan kejam begitu mengetahui kehamilannya, namun setelah mengetahui Wonwoo menikah dengan Mingyu yang berasal dari keluarga berada mereka kembali berusaha memerasnya.

"Aku mau makan mie pedas!"

"Tidak boleh!"

Tatapan tajam itu segera Wonwoo layangkan, namun Mingyu tidak peduli.

"Kau tidak dengar Dokter Lee mengatakan apa saja kemarin? Makanan pedas bisa menimbulkan perut berkontraksi!" omel Mingyu.

"Mau minta Jun saja yang belikan!"

Wonwoo meraih ponselnya namun secepat kilat Mingyu merebut benda itu dari tangan sang istri.

"Gyu, kembalikan!"

"Ayo, pergi keluar jalan-jalan! Kau jadi menyebalkan begini karena kurang piknik!"

=======

"Kalau Junwooㅡ"

"Youra." sela Mingyu cepat, kemudian kembali menikmati es cream coklat dihadapannya.

Sesuai ucapan Mingyu mereka pergi jalan-jalan berhubung hari belum terlalu malam, ketika melewati sebuah kedai es cream Wonwoo meminta mampir kesana.

Wonwoo menjilat sisa es cream rasa strawberry dibibirnya.

"Kalau Junwoo.." Mingyu memutar bola matanya malas, punya istri modelan begini kesabaran seorang Kim Mingyu benar-benar di uji.

"ㅡlahir bulan September, itu artinya aku masih punya waktu dua bulan untuk bisa pulih pasca lahiran sebelum mengikuti ujian masuk universitas dibulan November,"

"Apa menurutmu waktu dua bulan itu cukup?" tanya Wonwoo.

"Cukup. Kalau lahiran normal." balas Mingyu.

"Tidak mau. Aku takut sakit, mau operasi saja."

"Dokter Lee bilang operasi caesar membutuhkan waktu penyembuhan hingga enam bulan. Atau kau mau kuliah tahun depannya lagi?"

Wonwoo mendelik sebal, menahan keinginan untuk menumpahkan sisa es cream strawberry-nya diatas kepala Mingyu. Agar suaminya itu bisa berpikir dengan kepala dingin.

"Apa?ㅡaku 'kan cuma tanya." balas Mingyu sebelum Wonwoo benar-benar menyerangnya.

"Pokoknya aku mau kuliah tahun ini!"

"Semua pilihan ada ditanganmu."

Wonwoo jadi merasa dilema..

======

Harta, Tahta, Wonwoo-ya.. | MEANIE (Completed)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang