Aksara Bersuara

Moral aplikasi

Teknologi seharusnya bisa mengusir kebodohan, bukan merusak moral anak bangsa.
Kemajuan zaman, semakin pesat
hanya dengan lewat genggaman.

Teknologi memang penting, tapi setidaknya kita harus pikirkan juga mana teknologi yang membangun dan mana teknologi yang merusak moral.

Dan sebenarnya kita telah kecolongan membiarkan aplikasi-aplikasi tidak jelas masuk ke dalam negeri kita ini, yang terkenal akan keanekaragaman beragama dan budaya Bangsa.

Membiarkan aplikasi tidak jelas mereka masuk ke dalam negri kita tanpa kita sadari sudah berapa juta anak bangsa rusak moralnya efek aplikasi tersebut.
Karna aplikasi tersebut liat saja sekarang banyak terjadi penistaan agama dan budaya adat istiadat yang berujung perkara komfilk antara kita sendiri.

Tidak perlu jauh-jauh, coba lihat disemua media
Karna aplikasi tidak jelas itu sudah banyak anak bangsa dipenjarakan karna menista agama dan menghina budaya suku kita sendiri.
Bahkan tanpa di sadari mempertontonkan porno grafi ke publik yang sangat bertentangan dengan agama, mereka sudah berani.

Seolah-olah sedang mengajarkan anak-anak lainnya untuk tidak takut dengan dosa.

Lihat saja, karna aplikasi tidak jelas itu anak-anak lulus sekolah kebanyakan jadi gelandang diluar.
Begadang tidak jelas sibuk bermain game online, bermain tiktok dll. Sehingga membuat anak malas bekerja cari uang. Jangankan cari uang, mereka di suruh sholat dan mengaji saja jadi malas karna sibuk bermain aplikasi.

Lihat anak bangsa kita sekarang?
Rusak karna aplikasi.
Sekarang kita jarang menemukan anak yang membantu orang tuanya kerja disawah, pergi ke kebun. Turun kelaut, menjala ikan, mancing, jaga kios.
Apalagi ke mesjid sholat, mengaji. Dll

Kalau ini terlalu di biarkan.
ketika orang tua kita sudah tidak ada.
Saya tidak tau siapa yang akan menjaga budaya adat istiadat kita?

Sementara sang pemilik aplikasi tersebut kaya karna dengan penggunanya yang banyak.
Sedangkan kita mendapatkan anak-anak bangsa yang rusak moralnya.

Lalu apa yang akan di wariskan untuk cucu generasi baru dimasa yang akan datang?

Bangsa ini sudah minim anak yang jenius dan beriman.
Jadi jangan lagi kita rusak anak bangsa dengan teknologi yang tidak jelas.

Saradane, 7 mei 20
..✍