Kognisi Agnostisisme

27 2 0
                                    

Mencintai alam, bukan hanya soal pergi bertualang, bukan hanya menginjakkan kaki ditanah pertiwi atau melihat ribuan hal yang menyenangkan.

Dibalik sesuatu yang menyenangkan, selalu ada perjuangannya.
Dibalik sesuatu yang diperjuangkan, selalu ada alasannya.
Dibalik sesuatu yang menjadi alasan, selalu ada muasalnya.

Dan kadang-kadang, kita memang harus jatuh dulu, untuk bisa membuat alasan.
Entah hanya untuk jadi baik-baik saja, atau untuk menjadi lebih baik lagi.

Numun, gunung akan tetap menjadi gunung,
hutan akan tetap menjadi hutan,
lautan pun akan tetap begitu.

Aku pun tiba di titik kesadaran baru, percuma saja aku mendaki gunung tertinggi, jika hatiku tidak kunjung merunduk
percuma saja aku telusuri hutan, jika aku tak mau menulusuri perasaan,
percuma saja aku selami laut terdalam, jika aku tidak bisa menyelami jiwa ku sendiri dengan lebih dalam.

Percuma,
Aku memanjakan mataku dengan apa yang semesta ini beri,
Jika aku sendiri lupa,
"perjuanganku adalah berdamai dan menerima diriku sendiri di alam semesta ini.."

Lembah guria, 10jan20
(rehat dengan semesta)
..✍

Aksara BersuaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang