Ketulusan Cinta (Completed)

Part 19

♡♡♡♡♡
Yudhistira dan Arjuna

Dua nama dari cerita pewayangan yang terkenal. Nama dari klan Pandawa. Yudhistira anak tertua dari seorng Pandu yang di nobatkan menjadi seorang Raja dan merupakan Raja yang adil.

Sedangkan, Arjuna seorang pemanah yang handal serta memiliki ketampanan yang luar biasa.

Cinta menyematkan dua nama tersebut untuk anaknya. Mungkin, ingin anaknya adil seperti Yudhistira dan tampan seperti Arjuna.

Entahlah. Hanya Cinta yang tau.

Rega masih asyik melihat kedua anaknya melalui kaca di ruang perawatan bayi. Dan kedua anaknya masih di dalam inkubator.

Satu minggu berselang pasca melahirkan. Dan, lihatlah Rega! Bahkan anakmu pun adil saat ia masih dalam kandungan.

Tidak ada yang dominan di antara kedua anaknya. Mereka, seakan-akan faham apa yang di minta bundanya. Untuk berlaku adil.

Lihatlah, bahkan yang biasanya anak kembar ada yang lebih dominan. Bahkan, ada satu sama lain yang berat badannya tidak seimbang.

Tapi, tidak untuk Yudhistira ataupun Arjuna. Keduanya memiliki berat badan yang sama. Sama-sama 2,1 kg.

Adil bukan?

Wajah yang 100% serupa.

Bahkan tinggi badannya pun sama, sama-sama 50cm.

Kalau kita tidak teliti kita bahkan kita akan sulit membedakan mana Yudhistira dan Arjuna. Yang membedakan hanya satu. Ada tanda seperti tahi lalat di dagu keduanya.

Untuk Yudhistira di sebelah Kiri dan untuk Arjuna di sebelah kanan.

Rega menghembuskan nafasnya. Bahkan, anaknya pun faham apa arti dari 'adil'. Batin Rega.

"Anakmu sangat tampan mas."

Tanpa menoleh pun Rega sudah tau siapa yang sekarang menemaninya melihat twins.

Ya, dialah Tiara. Rega sebenarnya dilema. Ingin menceraikan Tiara atau tetap bertahan. Apalagi, Tiara sendiri yang meminta cerai darinya.

Harusnya, ia senang bukan?

Tapi, entah mengapa hatinya malah ragu untuk menceraikan istri keduanya ini.

Sebenarnya, sudah sangat lama Rega ingin menanyakan kebenaran ini. Menanyakan siapa yang sudah mengambil mahkota berharganya. Apakah harus sekarang ini?

Bismillah. Apapun jawabannya ia harus tau. Ia tidak tau sama sekali masa lalu istrinya ini.

"Ti, boleh aku bertanya?"

"Silahkan mas."

Huft.

"Boleh aku tau, siapa yang mengambil mahkota berhargamu?" Tanya Rega mantab.

Tiara pun memejamkan matanya. Seperti, menahan sesak yang sengaja ia kubur dalam-dalam.

"Apakah setelah mas tau kebenarannya, mas akan langsung menceraikanku?" Tanya Tiara balik.

"Bila tak ingin cerita tak apa, bukankah suami dan istri tak boleh menyimpan kebohongan? Walaupun nanti aku akan sakit hati dengan jawabanmu nanti," jawab Rega.

"Baiklah... sebenarnya..."

Fkashback on.

Om Danu?

Kenapa ada di kampus? Sedang apa om Danu di kamus?

Batin Tiara saat melihat omnya. Walaupun sedang membelakangi dirinya. Tiara tau sosok yang sedang menempelkan gawai di telinganya adalah om Danu.