""Aku percaya ada kesempatan kedua dalam hidup, dan sepertinya aku sedang memperjuangkannya, yaitu mendapatkan cintamu lagi."
🍃
LIANA PUTRI"Raraa makannnn"panggil kakaknya sambil berteriak.
"Iyaaa kak"rara pun langsung turun ke bawah dan segera duduk di meja makan.
"Yah rara mau maen ke rumah mamah ya"
"Mau ngapain si main ke sono bae"jawab ayahnya yang sedang memasukan nasi ke mulutnya.
"Mau main lah mau liat ade kecil"jawab rara.
"Gak usah di sini juga udah ada ade kecil"
"Maksud ayah"rara menjatuhkan sendok ke atas piring saking kagetnya.
"Mamah hamil ra"jawab kakaknya memotong jawaban ayahnya.
"Apa, hamil"
"Kenapa ko kaget"jawab ayahnya.
"Ouh gapapa, rara tetep mau maen ke rumah mamah"jawab rara gegas.
"Ya udah mas,izinin ajah"jawab istrinya.
"Hm tapi mah"jawab ayahnya yang melihat istrinya yang tersenyum.
"Hmm,iya udah tapi jagan nginep"
"Iya"
Mereka pun selesai makan setelah makan rara siap siap untuk menuju ke rumah mamahnya dan langsung menaiki mobil mikiknya.
"Tasyaa"panggil mamahnya.
"Iya mah"natasya pun menyamparkan mamahnya yang sedang duduk di kursi.
"Tasya beliin mamah kue bolu di the harvers"
"Iya mah" tasya pun langsung menuju ke toko itu.dan setelah membeli pesenan mamahnya natasya melihat rara sedang bersama seorang cowo,tasya pun langsung mendekatinya.
"Itu rara kan"tasya pun mensamparkan mereka.
"Ehh tasya,lo lagi apa di sini"
"Gue lagi beli kue buat mamah gue"
"Ouh"
"Ya udah atuh gue pulang duluan"tasya pun langsung pergi.
"Hm,itu siapa ra"tanya gilang.
"Ouh temen aku"senyum kecil.
"Hm,ya ra trus gimana ada apa tumben ngajak ketemuan"
"Gini lang s-e-b-e-n-a-r-nya? Jawab rara gugup.
"Apa ra ko gugup"
"Lang mau gak nikah sama gue"gilang pun batuk keselek karna kaget gilang tidak menyangka ternyata seorang rara bisa mencintainya padahal baru kenal beberapa hari.
"Maaf ya ra aku nga bisa"
"Kenapa"rara pun mulai mengeluarkan air mata tetapi dia mencoba menahan air mata itu dan tetap keliatan kuat dan tegar di depan gilang.
"Gapapa maaf ya"
"Ouh yaudah"rara pun langsung babgkit dari kursidan langsung menaiki mobilnya dan pulang.
"Rara"panggil gilang tetapi rara tidak mendengarnya, gilang pun langsung pulang ke rumahnya.
"Aku telpon mamah dulu aku langsung pulang"
📞
"Mamah rara langsung pulang ya"
"Kamu kenapa ra"
"Rara nga kenapa kenapa" telpon pun terputus,rara segera menghapus air matanya.
"Gue nga akan menyerah buat mendapatkannya."
Rara pun sampai di rumah tetapi di rumah tidak ada orang rara pun masuk dan segera mandi setelah mandi rara langsung rebahan di kasur dan mengeluarkan air matanya tetapi dia tidak akan menyerah dia akan tetap berjuang dan tiba tiba ada suara klason mobil yang berhenti di depan rumahnya siapa lagi kalo bukan ayahnya. Dan rara pun langsung membukakan pintu.
"Ayah"
"Eh rara udah pulang"tanya ayahnya.
"Iya yah, ayah dari mana"tanya rara.
"Ayah abis nganterin mamah kamu keklinik"sambil jalan menuju dalam rumah.
"Ouh, kalo ka anisa mana"
"Nisa pergi ke luar sebentar"
"Ouh"rara pun langsung pergi kekamarnya.
"Yaudah kamu masuk kamar ya"ajak ayahnya.
"Iya yah"jawab airin istrinya mereka pun pergi menuju kekamar.
Tok tok tok
"Iya bentar" rara pun langsung menuju pintu yang tadinya mau ngambil minum di dapur.
"Eh rara udah pulang"tanya kakaknya.
"Udah ka,udah ya rara mau ke dapur"rara pun langsung pergi ke dapur.
"Nisa"
"Iya mas"
"Ade kamu kenapa ya gak kaya biasanya"
"Aku gak tau mas"
Rara pun melewati kakaknya dan di pangil.
"Rara"
"Iya kak"rara pun langsung mendekati kakaknya.
"Kamu kenapa pucet banget"
"Gak apa apa,udah ya gue mau masuk kamar" rara pun langsung menaiki tangga dan langsung masuk kekamar.
"Yaudah yu nisa kekamar" mereka pun langsung pergi kekamar.
"Iya mas"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Cinta
RomanceGadis manja karena ia memiliki semua yang ia Ingin kan membuat dia tak mempunyai ahlak yang bagus. Dia menemui seorang laki laki yang mengajak dia untuk menikah? Bagai mana dengan Putri Indah Yuliyana?