14

4 1 0
                                    

1 tahun kemudian hari rara pun sekarang udah istigomah berhijrah rara bisa melewati tantangan saat berhijrah,mungkin hampir menyerah untuk berhijrah malam hari tempatnya di caffe rara sedang duduk,dia sedang menunggu amanda sahabatnya tetapi tiba tiba ada seorang pria yang tidak segaja menjatuhkan minumannya.

"Aduh mba maaf saya tidak segaja"pria itu pun membersihkan meja nya mungkin baju rara sedikit kena air.

"Hm,iya sekali kali kalo jalan hati hati"jawab rara sambil senyum.

"Iya mba"pria itu pun langsung melihat wajahnya.

"Kaya kenal ya"tanya pria itu,ternyata pria itu gilang.

"Eh gilang"sapa rara.

"Kamu rara kan"tanya gilang.

"Iya aku rara"

"Kamu sekarang berubah ya sekian lamanya tidak ketemu.

"Alhamdulilah gimana kabar kamu ,ouh iya silahkan duduk"tanya rara.

"Alhamdulilah baik,ra aku minta maaf ya kejadian tahun lalu"gilang pun meminta maaf kepada rara apa yang telah dia perbuat.

"Ouh iya lang aku juga ya"

"Rara disini mau ngapain"tanya gilang.

"Mau ketemu amanda temen aku"

"Ouh,yaudah atuh ya akj duluan"gilang pun mangkit dari temlat duduknya.

"Iya silahkan"

"Gilang jujur aku masih mencintaimu sampai saat ini"batin rara dan amanda pun datang.

"Hai ra,maaf telat"

"Iya gapapa"

"Ada apa ra ko ajak ketemuan"

"Manda kamu tau kan ya aku pernah hamil di masa sma dan aku juga yang sudah mengugurkan bayi itu"

"Iya terus"

"Hm,jika nanti ada seorang pria melamar aku apakah aku harus jujur"

" Emmm, kenapa kita mau buka aib kita? Padahal Allah udh nutupin aib kita.

"Terus aku harus gimana manda"

"Yaudah Tapi mungkin kamu nggak mau ada keretakan dalam rumah tangganya. Jadi lebih baik jujur dari pada dia tau pada pas udahan pernikahan.

"Tapi dia akan menerima aku"

"Insyaallah jika dia tulus mencintaimu dia mau menerima apapun keadaan kamu,kan sekarang kamu udah jadi orang yang lebih baik"jawab amanda yang bikin rara tenang.

"Hm baiklah,makasih ya"

"Oke kalo gitu yu balik"mereka pun pulang ke rumahnya tetapi di perjalanan rara melihat gilang bersama wanita lain.

"Ternyata dia udah punya wanita ya"dalam lamunan rara

"Rara"gilang pun menoleh ke arah rara.

"Yu manda"rara langsung masuk kedalam mobil dan gilang langsung mengejar rara tetapi tidak bisa karna dia menaiki mobil.

"Manda ke rumah orang tua kandung aku dulu ya"mereka pun langsung belok ke arah rumah mamah kandungnya rara.

"Iya ra"

"Assalamualaikum"mereka pun mengetuk pintu dan mamahnya pun langsung membukakan pintunya.

"Walaikumsalam,eh rara hayu masuk"mereka pun langsung masuk kerumahnya.

5 menit sudah mereka main waktunya pun mereka pulang

"Tante kita pulang dulu ya"pamit amanda.

"Ouh iya hati hati di jalan"mereka pun langsung menaiki mobil dan tiba tiba ada yang menarik tangan rara siapa lagi kalo bukan gilang.

"Rara"

"Iya ada apa"

"Ra besok bisa ketemu nga"tanya gilang.

"Ouh bisa di taman cibubur gimana,aku syuting di situ.

"Oke"

"Yu manda pulang"mereka pun langsung menaiki mobil dan pulang ke rumah.

"Makasih manda aku masuk ke dalam dulu ya"rara pun menuruni badannya ke keluar.

"Oke"amanda pun langsung pulang.

"Assalamualaikum"rara pun masuk kedalam rumah.

"Walaikumsalam"kakaknya pun membukakan pintunya.

"Baru pulang"

"Iya,yaudah kak rara mau masuk kekamar"

"Iya" rara pun menaiki anak tangga.

"Udah malem mau tidur dulu"rara pun tidur.

Sore hari.

"Hai ra maaf telat ya"gilang pun datang.

"Ouh iya, cepet aku nga bisa lama lama"

"Hm,ra aku mengangumimu"

"Maksudnya"

"Ra aku baru sadar ternyata cinta kamu tulus sama aku"

"Iya memang dulu aku mencintaimu tetapi sekarang tidak"dengan wajah serius.

"Kamu bohong aku bisa melihat dari bola mata kamu kalo kamu masih mencintaiku."

"Yaallah aku harus apa"batin rara.

"Tapi kan kamu udah mempunyai pasangan"

"Kata siapa,ouh cewe yang kemaren"

"Iya"

"Dia sodara aku ra"penjelasan gilang.

"T--a--p--i? Jawab rara terputus.

"Tapi kenapa"

"Hm,nanti malam ketemu ajah ya aku lagi syuting"

"Aku nunggu kamu ajah"

"Gapapa"

"Gapapa ko"

"Hm,iya udah.

Hijrah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang