chapter 1

883 70 4
                                    




Seorang namja dengan badannya yg tinggi sedang berlarian di pinggir jalanan dengan tergesa gesa sambil sekali kali menatap pergelangan tangannya dimana sebuah jam tangan terletak disana. Gedung sekolahnya sudah terlihat oleh matanya, dia menambah kecepatan larinya, sisa 15 menit lagi bel akan berbunyi.




Setelah berbelok dia sedikit mengurangi laju larinya karena suasana sedikit suram dan tidak ada kendaraan berlalu lalang, sekalipun ada itu adalah jemputan anak sekolah lainnya, dia berjalan dengan ngos ngosan setelah kakinya menginjakkan kedalam sekolahnya, entah kenapa dia merasa ini seperti bukan sekolahnya, karena banyaknya manusia yg bertingkah aneh disini.




Namja ini berjalan menaiki tangga hendak menuju kelasnya dengan santai, melewati beberapa kelas yg seluruh penghuni nya sedang entahlah terlihat khawatir dan takut? Saat namja itu lewat beberapa orang yg sedang didalam kelas menatapnya dengan tatapan menyuruhnya pergi, dan itu cukup membuatnya risih.






KRIIIIIIIINGGGGGG.......




Saat lagi asik menatap kesalah satu kelas, bel berbunyi membuatnya tersentak, bukan itu, tapi karena ketika bel bunyi seluruh manusia aneh yg ada di lapangan mendadak diam sebelum bergerak aneh dan serempak menatap ke lantai 2 dan 3, sebelum salah satu dari mereka menatap mata namja itu, lalu manusia aneh itu langsung berlari dengan sebuah kapak digenggaman mereka menuju lantai 2.





Namja tadi terlalu shock dengan apa yg dilihatnya, tanpa sadar berbagai teriakan terjadi di lantai bawah, sadar akan bahaya yg akan menimpa namja ini, dia langsung melihat kesana kemari karena sepertinya akan ada yg naik ke lantai 2 karena suara berisik dari arah tangga.




Saat hendak berlari, sebuah tangan menarik namja ini masuk kedalam salah satu kelas membuatnya jatuh tersungkur, sementara yg menariknya tadi segera menutup pintu dan menguncinya rapat. Sosok yg menariknya tadi perlahan mundur dari pintu sebelum sosok badan tanpa kepala menabrak pintu kelas nya.





"AAAAAAAAAAA" sontak seluruh anak kelas yg menyaksikannya menjerit begitu sebuah hadiah datang, disusul dengan manusia aneh atau yg bisa dibilang monster yg berlarian tak tentu arah sambil mengayunkan kapaknya kesana kemari, beruntungnya monster itu tidak masuk ke kelas mereka, atau memang dibuat agar tidak masuk ke kelas dan hanya mengincar murid yg diluar kelas saat jam bel berbunyi?






30 menit berlalu saat keadaan mulai hening, tidak ada lagi suara berisik ataupun suara teriakan, yang ada hanya suara isakan anak kelas yg bahkan namja itu tidak tau dia sedang berada di kelas siapa? Namja itu melihat keselilingnya, berbagai pandangan takut dan khawatir dia temukan, belum lagi sosok badan tanpa kepala disertai darah itu masih ada didepan kelas, namja itu menatap kearah sosok yg sedang duduk di deket pintu.






Belum sempat namja ini bangun untuk bertanya padanya, sosok itu sudah lebih dulu mengangkat kepalanya memperlihatkan rambut blondenya setelah dia melepas tudung jaketnya, sosok itu berjalan kearah namja ini dan duduk didepannya.





"Aku beruntung menyelamatkanmu tadi, benar kan Kim Taehyung?" Ujar sosok itu dengan senyum yg menurut Taehyung sendiri sedikit misterius, Taehyung menjelajah kearah namja itu, dia tidak memiliki name tag, ralat name tag nya tertutup oleh jaketnya. Seakan mengerti apa yg Taehyung cari, sosok itu melepas jaketnya dan sekarang dia tau nama namja itu.






"Ya, aku beruntung diselamatkan olehmu, Lee Felix"






============






The Bell  (Bts, Skz, W1) [DISCONTINUED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang