Chapter 16

258 24 18
                                    

*************

Kau melihatnya?
Tolong kami, aku tidak bisa melakukan ini sendirian
Kami kalah jumlah menghadapi mereka
Aku harap kau bisa memberikan bantuan!

============================




"HYUNG!!! Jangan bodoh! Apa kau akan berhasil melakukan ini sendirian?! Posisi kita berbahaya Hyung... Aku akan ikut bersamamu!!!" Yg termuda bangkit dari duduknya dan hendak mengganti pakaian untuk pergi bersama hyungnya. Namun yg tertua menghentikan pergerakan yg muda, dia menggeleng menolak yg termuda untuk ikut dengannya.




Yg termuda berdecih kesal Sambil membuang wajahnya kesamping, dia menatap remeh kearah yg tertua sambil menyilang kedua tangannya didepan dada. "Hyung pikir kau bisa melakukan ini sendirian? Kau mau bunuh diri huh?!" Yg tertua tidak membalas dia masih melanjutkan kegiatannya dan memasukan sesuatu cairan kedalam botol kecil.




"Hyung yakin bisa melakukan ini sendirian, mereka membutuhkan kita, aku akan segera kembali secepat mungkin setelah memberikan ini kepada mereka, memanfaatkan waktu karena para profesor lagi ada rapat khusus dan juga para tahanan seperti kita dibebaskan untuk ngapa ngapain... Hyung rasa Hyung gabisa kalau nolak kesempatan bagus ini, Hyung hanya punya waktu 45 menit, jadi bersikaplah se tenang mungkin saat ada yg menanyakan diriku, oke???"




"Hati hati dan kembali lah dengan selamat.... Hyung" cicit pelan yg termuda saat punggung yg tertua tak nampak lagi oleh matanya. Dia menatap jam di dinding dengan khawatir, waktu tempuh dari sini ke sekolah adalah 25, tapi Hyung nya itu selalu punya cara untuk mencapai ke sekolah dalam waktu cepat dan kembali dalam waktu cepat ... Semoga




============================







Taehyung dengan susah payah membaringkan tubuh Seongwu di brankar rumah sakit, semua fasilitas yg memungkinkan untuk orang masuk sudah benar benar di blokir olehnya, beruntungnya dia bisa menemukan Jihoon yg ternyata anaknya bersembunyi di balik lemari kaca dan tidak ada luka yg pasti belum dijangkau siapapun itu yg berniat mencelakainya. 






Taehyung mengambil kan segelas air kepada Jihoon, anak itu masih terdiam dengan pandangan kosong ditempatnya, terlalu banyak pikiran di kepalanya yg tergambar jelas dengan ekspresi nya. Taehyung mendudukkan dirinya di samping brankar Minho, menunggu pemuda itu untuk bangun, dia sudah mengatasi luka kepala Jeongin dan di bahu Woojinkim. Untuk luka Woojinpark dia sendiri masih belum tau cairan apa yg disuntikkan ke Woojinpark.







Tapi setidaknya Taehyung sedikit lega karena pesannya sudah dibaca dengan seseorang disana, dia tidak tau langkah selanjutnya yg akan dilakukan seseorang disana, tidak banyak berharap kalau orang itu akan datang kesini, karena terlalu sudah dan membahayakan. Tapi setidaknya dia tau apa yg harus Taehyung lakukan untuk mengobati teman temannya.







"Kau ingin tidur Jihoon?" Jihoon mendongak kearah Taehyung, setelahnya dia mengangguk, sedari tadi Taehyung memang sudah memperhatikan tingkah laku Jihoon, anak itu terlihat lelah dan gelisah ditempatnya, tapi seharusnya dia tidak perlu merasa se gelisah itu karena dia pasti tidak melakukan nya.






Tapi.... Satu yg Taehyung herankan saat ini adalah tidak adanya sosok mahluk satupun yg berkeliaran di siang ini.... Padahal bell masuk sudah berbunyi tapi tidak ada makhluk satupun yg terlihat dari tadi, mereka semua seolah olah menghilang serempak. Taehyung bangun dari duduknya dan berjalan keluar ruang UKS, tidak hanya duduk di kursi yg ada didepan ruang, dia tidak mungkin meninggalkan temannya disini.






Taehyung menatap ke lantai atas, sepi. Mereka semua masih belum menyadari kalau tidak ada mahluk satupun disini, tapi tidak apa apa setidaknya Taehyung tidak perlu repot berurusan dengan mereka. Lagipula tujuan Taehyung hanya satu, menunggu dia sampai.... Kalau dia memang akan kesini.







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Bell  (Bts, Skz, W1) [DISCONTINUED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang