The Bell (Bts, Skz, W1) [DISCONTINUED!]

Chapter 2

Taehyung rebahan di lantai dengan pandangan menerawang kearah plafon, sudah 1 jam lebih dia berdiam diri di Jyp class, tidak tau apa yg harus dia lakukan, mau mengorek informasi dari Felix pun anaknya malah ikut rebahan disampingnya yg berakhir tertidur pulas, sementara Woojin masih asik dengan game nya.

"Hey Woojin! Kau benar tidak tau tentang hal ini selain monster yg tidak bisa mendengar namun bisa melihat?" Tanya Taehyung pada Woojin, namun yg ditanya tidak membalas malah sibuk dengan game nya, membuat Taehyung menghela nafas kesal, dia pun akhirnya menghadap kearah Felix.

"Hey Felix! Bangunlah, aku butuh penjelasan darimu!!" Ujar Taehyung sambil menggoyangkan badan Felix supaya anak itu bangun, namun bukannya bangun, Felix malah membelakangi Taehyung sekalian menepis tangan Taehyung yg bertengger di bahunya.

"Minta saja pada Ayyen, jangan menggangguku, aku tidak tidur semalaman!" Ujar Felix bergumam, Taehyung mempoutkan bibirnya, dia membatin kasar, siapa Ayyen? Dia saja tidak tau siapa Ayyen kenapa disuruh bertanya padanya

"Oh? Apa Ayyen si rubah itu? Yg tadi ngobrol sama Felix itukan? Ah ya...?" Monolog Taehyung, dia bangun dari tidurnya, menatap ke bangku dimana dia menemukan sosok manusia mirip rubah sedang duduk diujung no 2 dari belakang, segera Taehyung berjalan kearahnya.

Brakkk.....

Bruggg.......

"Hei!!! Kenapa aku ditendang? Beruntung kepalaku tidak kena meja, kalau bocor kau mau mengobatinya?!!!" Kesal Taehyung karena dia langsung ditendang dengan tidak elitnya oleh sosok yg duduk didepan bangku Ayyen. Sedangkan sosok yg menendang Taehyung hanya memandangnya tajam.

"Itu pantas, kau dengan tidak sopannya datang langsung menggebrak meja, dimana kesopananmu hei tuan Kim Taehyung, ini bukan kelasmu, jangan bersikap seenaknya disini!" Ketus namja itu sambil menunjuk wajah Taehyung.

"Sudah lah hyung, mungkin dia dipenuhi rasa keingintahuan tentang sekolah ini... sepertinya? Apalagi saat ia tadi melihatku bersama Felix ngobrol, mungkin sekarang ia penasaran" ujar Ayyen menurunkan tangan namja yg masih terus menunjuk wajah Taehyung.

"Bukan hanya penasaran, tapi pake banget, jadi lo yg namanya Ayyen? Itu nama lo tah? Keknya bukan, coba sini nametag lo...... ohhhh Yang Jeongin" ujar Taehyung, dia langsung duduk dengan seenaknya disamping namja tadi karena bangku samping namja itu kosong. .

"Kenapa harus disini? Hei aku tak sudi duduk dengan orang sepertimu, pindahlah!!" Ujar namja itu menatap sengit kearah Taehyung, sementara Taehyung hanya mengendikkan bahunya tak peduli, dia langsung menatap kearah Jeongin meminta penjelasan.

"Hahaha.... Minho akhirnya menjadi cerewet lagi setelah Bangchan dan Changbin tidak ada 5 hari belakangan ini" ujar Jeongin tertawa melihat kelakuan dua orang didepannya ini, sementara Minho yg diledek hanya mengendus kesal seraya bangkit dari tempat duduknya.

"Hei hei hei man! Mau kau bawa kemana dia?! Aku ingin bicara dengannya, aku tau kau kesal denganku, tapi... oke aku minta maaf, jadi tolong duduk sebentar dan biarkan Jeongin bicara padaku apa yg terjadi saat ini oke? Tuan Lee Minho?" Ujar Taehyung menggenggam tangan Jeongin yg kanan saat Minho menarik Jeongin untuk ikut dengannya.

KRIIIINNGGGGGGG.......

"Sudah jam istirahat, keadaan lumayan membaik, sebaiknya manfaatkan waktu istirahatmu menemui temanmu, dan kalian bicarakan tentang hal ini daripada merusuh di kelas orang!!" Ujar Minho menarik tangan Jeongin dengan paksa dan membawanya keluar.