"JIHOON!!! BUKA PINTUNYA SIALAN!!!" orang pertama yg sadar akan gedoran pintu dan teriakan membahana itu adalah Woojinpark, dia langsung beranjak dari duduknya dan berjalan untuk membuka pintu.
"Mana Jihoon sialan itu!!" Woojinpark menaikkan alisnya heran saat mendapati Daniel yg terlihat sangat marah, tanpa aba aba Daniel langsung menarik kerah baju Jihoon dan langsung memberikan bogemannya membuat Jihoon tersungkur ke lantai.
"Niel Hyung!" Woojinpark langsung berlari dan membantu Jihoon bangun, Jihoon yg posisinya barusaja bangun tidur beberapa menit yg lalu masih belum bisa memproses semuanya, kepalanya menjadi pening setelah mendapat bogeman itu, setelahnya semua menjadi gelap.
"Cih... Jadi orang lembek banget, cuma di bogem aja udah pingsan, itu pingsan beneran apa pura²? Nyari perhatian biar dikasihani ya?? Sorry gua gabakal kasian sama pembunuh berkedok wajah manis kek Lo, munafik!"
Bugh....
"Ga ada otak ya Lo Hyung!!! Dia masih temen Lo Hyung!, Anggota lo! Ngigo ya Lo pagi pagi udah buat rusuh aja... Cari kerjaan lain apa daripada ngerusuh ga jelas kek gitu!" Ujar Woojinpark menatap kesal kearah Daniel, Daniel yg di bogem pun nambah emosi.
"Cih, mulai sekarang dia bukan salah satu diantara kita, ga pantes banget untuk gabung sama kita, dia itu pengkhianat, gak lama kita semua bakal mati ditangan si busuk itu!! Mending mati aja deh!" Ujar Daniel sarkas, mendengar perkataan Daniel yg sudah kelewatan, Woojinpark kembali melayangkan tinjunya namun berhasil Daniel menghindar dan berbalik melayangkan tinjunya ke Woojinpark
Bugh....
"Lo kerasukan ya Hyung? Gada angin malah Ngadi Ngadi... mending Lo deh Hyung yg mati, daripada bisanya cuman ngerusuh doank, nyari masalah, dengan Lo yg nyebar fitnah kek gini semua orang akan berpihak pada Lo gitu...? Kaga! Mending Lo keluar Hyung cari kerjaan sana, biasanya juga ngemper sama Jaehwan Hyung" ujar Woojinpark menendang kaki Daniel bermaksud untuk menyuruhnya keluar.
Bukannya keluar Daniel malah melangkahkan kakinya sampai ke samping tubuh Jihoon yg pingsan, dia berjongkok dan menatap Jihoon dengan pandangan marah bercampur dengan jijik. "heh sialan! Bagus bener akting Lo, bangun ga lo! Ga bakal ada yg bela Lo, mending Lo bangun terus gausah nampakin muka Lo didepan kita semua!" Ujar Daniel menampar wajah Jihoon dan juga menendang tubuhnya.
Woojinpark menarik tubuh Daniel mundur beberapa langkah dari tubuh Jihoon, dia menatap Daniel dengan tatapan emosi, sementara Daniel hanya menatap Woojinpark dengan pandangan meremehkan.
"Lo gila ya Hyung, dari tadi ngomong ngelantur, nyudutin Jihoon terus mau Lo apa sih Hyung!.... Motif Lo apa Hyung gituin Jihoon?" Ujar Woojinpark menatap sinis kearah Daniel, Daniel balas tatapan Woojinpark.
"Harusnya gua nanya sama Lo soal Jihoon... Motif Jihoon membunuh Jaehwan itu apa? Emang ya busuk banget sahabat Lo itu, belain anak kelas lain tapi malah bunuh hyungnya sendiri yg udah bareng sejak lama... Bilangin sama Jihoon kalau emang gasuka gausah pake acara bunuh orang, gatau diri!" Ujar Daniel menunjuk wajah Jihoon sebelum keluar dari ruangan.
Woojinpark terdiam begitu mendengar kata kata Daniel, dia begitu shock mendengar penjelasan Daniel barusan, buru buru Woojinpark mengeluarkan hp nya dan mendapatkan banyak sekali chat dari grup mereka, maupun grup gabungan mereka dari beberapa kelas. Salah satu pesan menarik perhatiannya.
Yang.Je
Hyung....
Sudah dengar beritanya?
Aku yakin Jihoon Hyung bukan pelakunya!
Ada yg sengaja menjebak kita, aku yakin itu!
Aku, Woojinkim Hyung dan Taehyung Hyung udah nunggu di UKS...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bell (Bts, Skz, W1) [DISCONTINUED!]
Horror" Jika bell masuk berbunyi, segeralah masuk kedalam kelas jika kau tidak ingin mati " -Bts, Stray Kids, WannaOne- start: 8 mei 2020 finish: