chapter ?

219 23 14
                                    






Hyung POV




Yeahhh... Hyung? Aku tidak setua itu untuk dipanggil Hyung.... Tapi pada dasarnya aku termasuk tua untuk kelahiran 90an... Tapi dibawah 95an ya, bukan yg 90line. Aku tidak setua itu....


Aku tidak tau kenapa chapter ini tidak dinamai, mungkin karena ada yg khusus dengan chapter ini? Aku tau, tapi chapter ini akan pendek... Dan sesuai dengan judul hitam dan garis miring itu berarti kalau chapter ini akan berfokus pada ku dan juga dengan seseorang lainnya.


Emm mungkin untuk beberapa clue... Atapun tidak.



===============





"Sudah kubilang untuk berhenti melakukan hal itu!!! Lama kelamaan kalian pasti ketahuan juga!!! Kalian mau mereka bakal terluka hanya karena kelakuan kalian ini, aku tidak ingin mereka seperti salah satu tim ku!!!" Mataku mengerjap, aku terbangun karena suara ribut dari arah ruang depan.



Aku menyingkap selimut yg entah kenapa menyelimutimu, karena setahuku semalam aku tidak tidur menggunakan selimut. Tapi itu tidak penting, yg harus aku lakukan sekarang adalah keluar dan mencari siapa pelaku dibalik pengacauan tidur nyamanku.



Kulihat dua sosok yg tak asing lagi berada didepan laptopku, kulihat mereka berdua terlibat percekcokan, entah apa yg mereka bahas dan siapa yg memulai semua perseteruan itu. Aku mendekat dengan perlahan.


"Hyung...??? Kenapa kau kemari?" Aku tidak peduli dengan pandangan mereka kepadaku yg kaget dengan wajah bantalku, yg aku perlukan adalah jawaban dari pertanyaanku. Kulihat mereka berdua terdiam sejenak sambil saling berpandangan.



"Hentikan sekarang semua perbuatan mu!!!" Aku menaikkan sebelah alisku heran, perbuatan? Apa aku melakukan hal yg salah? Aku merasa semua perbuatan ku adalah hal yg benar, berusaha kabur dari sini, berbuat kesalahan bahkan memancing keributan, semua yg kulakukan benar...


Kecuali untuk yg satu itu... Maybe
"Salah? Apa perbuatan ku yg itu salah? Lagipula Hyung juga melakukannya, lalu kesalahanku dimana?" Aku sungguh tak mengerti dengan pagi ini dan juga dengan Hyung yg satu ini.


"Tapi itu berbahaya ** sudahi semua ini supaya tidak berkelanjutan sebelum semua yg kau lakukan ketahuan oleh profesor tampan berkedok manis itu mengetahui semua yg kau lakukan dan membuat mereka menjadi seperti temanku!" Hah? Ada yg aku lewatkan?


Aku segera mendekat kearah laptop kesayangan ku, disana terdapat beberapa Vidio langsung yg menyaksikan keadaan sebuah sekolah, aku langsung memeriksa ke beberapa tempat disetiap pengawasanku, dan pandanganku langsung menuju ke toilet, btw, sekarang masih jam set2 dan aku baru saja tidur selama 2jam yg lalu itulah kenapa aku sangat kesal dengan pengganggu dimalam ini.



"Hentikan kelakuan mu sekarang! Putuskan sinyal mu dengannya dan hapus semua Vidio jangan sampai meninggalkan jejak sekalipun dalam laptop mu itu!" Aku menatap kesal kearah Hyung itu, seenaknya sekali menyuruhku bahkan memaksa.




"Kenapa sih Hyung? Ada sesuatu yg salah? Jangan lupakan fakta bahwa kau juga melakukan hal yg sama denganku Hyung! Apa kau menyerah huh?" Aku kembali menatap kearah toilet keadaan didalam toilet tidak terlalu kelihatan jelas karena aku menaruh kamera di dinding disudut untuk memantau keadaan toilet sekalipun lorong disana.




Setelah lama ku perhatikan, aku merasakan ada yg aneh dengan toilet itu, beberapa kali kutemui pendar cahaya dari dalam sana yg kutahu kalau itu merupakan flash hp. Aku memfokuskan diriku pada rekaman yg satu itu. Memakan waktu setengah jam untuk melihat pendar flash hp yg terus bergerak acak disana, sampai pandanganku jatuh kepada sosok yg berjalan mendekati toilet.



The Bell  (Bts, Skz, W1) [DISCONTINUED!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang