-
-
-
-
-
-'Suara itu, suara Yeri'-Joy.
"S-siapa lu?,kenapa memangil gw dengan sebutan Kaka?" Tanya Joy yang keringat dingin.
"Kaka lupa sama Yeri" ucap Yeri yang jalan mendekati Joy.
"YERI APAAN SI YERI ITU ILANG JANGAN NGADA-NGADA KALIAN!!! " teriak Joy yang sudah mulai frustasi.
"Kaka kalo benar kaka ngak ngebunuh aku kenapa kaka teriak, kenapa kaka bentak temen Yeri kenapa kaka mundur pas di tanya sama temen Yeri, secara tidak langsung Kaka yang membuktikan kalo Kaka salah" ucap Yeri yang sebenarnya udah mau meledak emosinya tapi sama Umji di suruh sabar.
Joy hanya diam berdiri tanpa bicara apa-apa dia mati kutu.
"Kak, kedatangan ku kesini bukan buat nakutin kaka, kedatangan ku ke sini hanya minta untuk kuburkan aku di tempat yang layak, aku mohon kaka, aku mohon " ucap Yeri yang sudah merintikan air mata.
"Sekali lagi gw kasi tau kalo gw ngak ngebunuh Yeri inget itu,dan kalian semua pergi dari sini atau ngak gw panggil security" ucap Joy yang sekarang dia sudah naik tangga.
"Oh kaka ngak mau mengabulkan permintaan yeri yang terakhir ya gpp, kaka bakal ngerasain gimana rasanya di khianatin sama orang yang kaka percaya" ucap Yeri dan dia pergi dari rumah itu dan Irene, Jeki, Mina, Dio dan Eunha hanya melihat Umji pergi.
"Kata Umji udah ikutin aja apa kata Yeri, entar Umji yang jelasin"ucap Ayen yang mendengar bisikan dari Umji.
Irene dkk dan Eunha akhirnya keluar dari rumah Joy dan menemui Umji yang sudah terduduk cantik di dalam mobil.
"Yeri kenapa ngak di selesain tadi?" tanya Eunha.
"Gimana mau di selesain kita ngak ada bukti, kecuali dia yang mengakui kesalahannya"ucap Yeri udah lemes banget.
"Maaf yah Yeri"ucap Eunha dan sembari memeluk Yeri.
"Iya gpp Eunha, lagian juga aku masih punya rencana"ucap Yeri yakin.
"Hah?, rencana?, rencana apa kalo rencana jahat kita ngak ikutan "ucap Irene dkk.
"Tenang rencana aku ngak jahat, liat aja pasti kak Joy bakal nelepon Eunha"ucap Yeri.
"Oke kalo begitu"ucap Irene.
"Ya sudah, aku akan keluar dari tubuh Umji"ucap Yeri dan ia keluar dari tubuh umji dan tubuh Umji langsung jatuh ke pundak Eunha.
-
-
-Keesokannya
"Halo Irene bener apa kata Yeri Kak Joy nelepon gw"ucap Eunha yang sedang menelpon Irene.
"Lu beneran kak? "Tanya Irene di telepon.
"Iya tadi gw di telepon sama dia terus gw sama temen-temen lu disuru ke rumahnya buat ke sekolah"ucap Eunha.
"Oke kita ketemuan di taman deket rumahnya, gw sama temen-temen gw bakal otw"ucap Irene.
"Oke gw tunggu"ucap Eunha dan langsung mematikan teleponya.
'Yer kamu bakal tenang setelah ini, aku berharap kamu bakal bahagia sama bunda kamu' gumah Eunha sembari memandang foto dirinya dengan Yeri.
-
-
-Taman komplek
Eunha udah dateng dari sepuluh menit yang lalu dan sekarang sedang menunggu Irene dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
The School Horor
HorrorSekolah tunas bangsa ternyataa mempunyai kisah tersendiri, menurut orang lain sekolahan itu terkesan biasa saja, tapi menurut ke 6 siswa siswi yang ada di sana berkata sebaliknya karena mereka ternyata.... penasaran kan sama kisahnya ayok sini baca...