--
-
-
-
Sejak kejadian lima hari yang lalu yang menghebohkan sekolahan dan Kepala sekolah memutuskan untuk memberhentikan ekskul basket untuk beberapa bulan kedepannya dan dengan Pak Kai ia di berhentikan untuk mengajar di sekolah dan ia menerima itu dan ia juga sudah mengaku salah dengan semuanya yang ia lakukan karena nafsu semata dan ajakan dari sahabatn-- eh ralat mantan sahabatnya.
Dan hari ini Irene dkk lagi pada ngumpul di area lab komputer entah kenapa sekarang tempat itu seperti markas milik mereka sendiri, ya mungkin suasananya enak ngga terlalu menonjol banget tempatnya.
"Gimana Min lu mau masuk ekskul apa? Besok semua murid harus udah punya ekskul ngga boleh ada yang ngga milih sama sekali"tanya Ayen yang sedang minum air botol teh yang berlebel teh p*c*k. hehe jangan sponsor kita tidak di bayar tapi kalo di bayar mah Sabi ayookk lahhhh.
"Entah gw masih bingung mau masuk mana, masuk PMR gw udah pernah sama ikut tari balet"jawab Mina.
Pasalnya hanya Mina saja yang belum memilih mau masuk ekskul mana dan besok ada hari terakhir untuk pemilihan ekskul dan jika ada murid yang tidak memilih ekskul sama sekali malah mereka akan mendapatkan ekskul acakan atau bahasa kasarnya di buang.
"Min, kalo gw saranin mendingan lu masuk kelas musik aja dah lumayan kan suara lu juga bagus dan lu juga bisa lah maen beberapa musik setau gw di rumah lu ada piano sama biola"usul Dio yang duduk di depan mina.
"Iya Min mendingan lu masuk musik aja, belum pernah sama sekali kan?"ucap Irene yang membenarkan usulan Dio.
"Tapi kan lu semuah tau gw orangnya suka ngga pedean gimana dah"tolak mina yang membuat alasan.
"Ya udah lu mau masuk ekskul mana nambang,mau masuk paskibra lu aja ngga mau, mau masuk pramuka lu aja ngga mau"ucap Jeki yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan teman-temannya.
"Ya lu mendingan masuk aja ke ekskul musik sama ekskul tari lagi, nih ya dari pada entar lu sama Pak Idris entar di masukin ke ekskul pancak silat sama ekskul bulu tangkis mau lu kalo begitu"ucap Umji kepada Mina
Dengar-dengar nih ya ekskul pancak silat dan ekskul bulu tangkis itu lumayan sedikit pemintanya dan ekskul yang lain lumayan banyak pemintanya dan para guru pun memutuskan bahwa siswa yang tida memilik ekskul sama sekali akan di lempar ke ekskul itu.
"Ya udah liat besok aja gw gimananya agak bingung juga masalahnya"ucap Mina menyelesaikan pembicaraan itu.
"Yah seterah lu si mau masuk mana kita semua cuman bisa ngasih saran doang"ucap Irene.
"Iya gw tau makasih atas saran-saranya"ucap Mina dan di jawab anggukan oleh teman-temanya.
Mereka berenam masih berbincang-bincang sampai bel masuk kelas memisahkan mereka berenam dan menuju kelas masing-masing dan kegiatan masing-masing juga.
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
The School Horor
HorrorSekolah tunas bangsa ternyataa mempunyai kisah tersendiri, menurut orang lain sekolahan itu terkesan biasa saja, tapi menurut ke 6 siswa siswi yang ada di sana berkata sebaliknya karena mereka ternyata.... penasaran kan sama kisahnya ayok sini baca...