Baru Permulaan

393 68 3
                                    

Happy Reading All!
Don't forget to give me vote and coment:)

Sejak tak sadarkan diri setelah mendengar suara asing seorang pria kemarin, Alicia memutar otak berfikir keras menggali informasi, mencoba menemukan fakta apa yang warga sekitar sembunyikan.

Ini baru menginjak hari kedua dirinya dalam masa karantina di awal bulan karena tradisi kuno yang sangat ingin ia perjelas.
Tapi demi apapun juga, untuk gadis dengan tingkah yang petakilan macam dirinya ini, seminggu terasa sangat sulit dijalani.

" Kau bosan? " Tanya Jacob yang sepertinya baru selesai mandi karena rambutnya nampak terlihat masih sangat basah.

Alicia yang duduk santai di sofa memutar bola matanya malas, " Jangan coba kau tanyakan! "

Sejujurnya, Jacob juga sedikit penasaran mengapa para gadis pendatang maupun bukan tidak boleh berkeliaran di luar rumah selama seminggu tiap awal bulan.

" Jack, apa kau tidak ada pekerjaan di hari ini?

" Eoh.. Mengapa kau bertanya seperti itu? "

" Nampaknya kau cukup santai hingga mempunyai banyak waktu luang untuk membully ku di hari ini. "

Sontak jawaban ketus dari Alicia membuat Jacob tertawa terpingkal-pingkal. Kedua matanya bahkan kini telah memerah, dan perutnya juga terasa mulai kram karena tertawa berlebihan.

" Puas? " Dengus Alicia yang dibalas anggukan cepat oleh kakaknya.

" Jujur, aku tentu saja punya pekerjaan di setiap harinya. Hanya saja aku berpikir, kau pasti akan bosan bila hanya sendirian di dalam rumah. " Jack menjawab dengan tenang dan tersenyum santai sembari mendudukkan pantatnya di sofa samping Alicia.

Bibir Alicia yang hendak mencibir langsung membisu, matanya seketika memanas mendengar jawaban yang Jacob lontarkan barusan.

" Jack? " Panggilnya, " Ya? "

" Aku menyayangimu! " Seru Alicia setelah berhasil meloloskan sebulir air mata di pipinya.

Jacob tertawa kecil, tak perlu diragukan lagi jawaban yang tepat untuk Jacob katakan pada adiknya ini.
Alicia Valerie akan tetap terlihat menjadi adik kecilnya walaupun kini sang adik usianya sudah beranjak dewasa.

" Aku tetap bekerja Alice, tapi semua itu ku kerjakan dari rumah. "

Jacob menyengir lebar, membuat Alicia lantas tersenyum juga karenanya.

" Kau mau coba belajar memasak mungkin? " Tawar Jacob sambil menaiki turunkan alisnya.

Alicia menggeleng menolak, " Untuk saat ini tidak. Aku akan belajar memasak jika sudah bertemu dengan calon suamiku kelak. "

Jacob tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, sebenarnya ia tau Alicia sudah bisa memasak hanya saja dalam urusan rasa sepertinya Alicia belum terlalu pandai membenahi.

" Jujur, aku masih penasaran siapa yang meletakkan crown kerang itu di meja riasku. "

" Aku juga, apakah aku perlu memasang kamera cctv di dalam kamarmu? "

" Kau gila? Kalau saja aku sedang bertelanjang berganti pakaian di kamar, apa kau akan memeriksa kameranya? Sialan kau Jack! " Alicia sedikit berteriak dibuatnya.

Jacob menggelengkan kepalanya cepat, " Mana mungkin bodoh! "

Alicia menggerutu, " Dasar! "

Suasana ramai menjadi hening sejenak, ketika bau amis ikan tercium jelas di indra penciuman mereka berdua.

The Blue Sea ( Slow Update hampir HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang