Happy reading!❤
Jangan lupa vote dan atau komennya gais!
Makasih udah baca, seneng banget kalian baca apalagi vote sm komen kalian seneng banget😭Maaf kalau kurang dpt feel ceritanya😔
•••
Sekarang aku dalam perjalanan pulang ke appartement bersama Haneul, tadi tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Tadi aku hanya masuk mencari Haneul, dan disana aku hanya melihat Jungkook, dan tidak ada Nayeon. Jimin oppa dan Jennie eonnie masih ada di mansion Jungkook. Tidak peduli apa yang akan mereka lakukan aku lebih memilih mengajak Haneul pulang.
"Eomma!", panggilnya yang membuat pikiranku buyar seketika
"kenapa sayang? Suka tadi jalan-jalan sama appa?", tanyaku menengoknya sekilas sambil tersenyum
"suka! Eomma kenapa gak ikut? Kurang seru kalau gak ada eomma! Apalagi hanya appa dan Haneul", ceritanya padaku
Lalu Nayeon tidak ikut?
"oh iya hanya berdua?", tanyaku
Haneul mengangguk
"oh, aunty yang ada sama Haneul tadi siang gak ikut?", tanyaku penasaran
"itu kan aunty teman kerja appa", balasnya menatapku bingung
"eomma kenapa?", tanyanya
"em, tidak", balasku
"oh iya eomma! Aunty tadi baik banget sama Haneul!"
"tadi juga Aunty temenin Haeul main terus juga bawa Haneul jalan' di kantor appa!", aku melihat Haneul sekilas sangat senang hari ini beda dengan biasanya
"eomma?", panggilnya
Aku hanya menoleh sekilas kearahnya lalu kembali melihat jalanan
"eomma kenapa hanya diam? Eomma beda dengan aunty! Aunty tadi selalu bercerita dan mengajak Haneul berbicara, aunty juga mengajak Haneul main, eomma tidak pernah mengajak Haneul bermain"
"iya, eomma memang seperti ini kenapa? Tidak suka?", balasku dan setelah itu aku mendengar suara isakan
Haneul menangis
"eomma jahat! Haneul gak suka eomma!", pekiknya sambil menangis
"kalau Haneul mau sama aunty tadi, Haneul jangan sama eomma lagi, jangan ketemu eomma"
Tangisnya makin kencang
"kita kembali ke mansion appa, kamu tidur disana"
ₓ˚. ୭ ˚○◦˚.˚◦○˚ ୧ .˚ₓ
S
etelah sampai di halaman depan mansion Jungkook aku menghentikan mobilku dan menatap Haneul yang matanya sembab dan hidungnya merah. Dia terus menangis sepanjang jalan.
"turun", ucapku dan Haneul mengikutiku sambil sesegukan
Aku berjalan didepannya menuju ke pintu utama dan menekan bel, dan tak lama pintunya terbuka. Aku menoleh ke arah Haneul yang menatapku sambil sesegukan
"eomma", panggilnya
"masuk", balasku tapi dia terus berdiri disampingku dan kembali menangis
"eomma bilang masuk, Park Haneul!", ucapku sedikit menaikan nada bicara
"eomma jahat!", ucapnya lalu berlari masuk dan meninggalkanku
Aku memang jahat, aku tidak pernah meluangkan waktuku untuk Haneul akhir-akhir ini. Bahkan aku jarang bicara dengannya. Jika dia mengajakku bicara aku hanya menjawab seperlunya. Dan daridulu aku jarang menemaninya bermain. Bahkan bisa dihitung sekitar 5 kali aku menemaninya bermain dengan robot-robot atau mobil-mobilan miliknya. Menemaninya pun aku sambil bermain hp atau menonton film dengan laptop. Jujur saja aku tidak terlalu suka menemani anak bermain, apalagi harus seolah berdialog seperti pertunjukan boneka.
![](https://img.wattpad.com/cover/216953426-288-k95504.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄʟᴜʙʙɪɴɢ ɢɪʀʟ (ᴇɴᴅ) ✅
FanfictionSeorang gadis yang polos cantik berubah 360 derajat dari sikap aslinya Apa yang membuatnya berubah?