30

1.1K 84 12
                                    

Happy reading!❤

Don't be siders! Appreciate it!🙆



















>>lanjut Jungkook POV<<



"kayanya enggak deh Jen, udah cukup, gak akan balik lagi dan cukup jadi orang tua Haneul dan fokus besarin Haneul, capek ngehadepin dia kaya gitu kalau dia udah mutusin buat batalin kenapa dia harus minta balik lagi?"

Aku ngeliat ekspresi mereka kaget sambil ngangguk' kompak banget jadi pasutri gak kaya gue sama Rose pasti selalu berantem. Apa kita emang gak cocok dari awal?

"kalau Rose gak ada kabar, lo mau gimana?", kali ini Jimin bertanya

"akhiri aja, jujur sekarang gue baru ngerasa kayanya gue yang terlalu bodoh nungguin Rose dan selalu maksa Rose buat balik, tapi nyatanya selalu ada aja halangan buat kita gak barengan lagi. Dan semuanya itu dari dalem diri dia sendiri, dulu dia juga mutusin buat pergi tanpa kabar, dan mungkin kalau sekarang dia pergi lagi, gue terima, gue bakal lepasin dia", balasku dengan sedikit senyuman canggung

"sejak awal dia nampakin diri lagi setelah dia pergi 5 tahun yang lalu, dia juga selalu nolak gue, dan seharusnya gue sadar dan gak akan sampai sejauh sekarang yang sepertinya akan berakhir seperti dulu lagi", mereka berdua memandangiku tanpa kedip seperti mendengarkan keluh kesahku

"Pikirin dulu aja Kook, kalau lo udah pasti lo lakuin aja sesuai keinginan lo itu, jangan mikir diwaktu kaya gini, semua hasilnya gak akan yang terbaik", aku hanya mengangguki ucapan Jimin Hyung

"tapi udah bulat hyung, gue aja yang lepasin dia, gue akan belajar mulai sekarang, gue gapapa yang penting Rose bisa bahagia sama keputusan dia"

Jungkook POV end




ₓ˚. ୭ ˚○◦˚.˚◦○˚ ୧ .˚ₓ



1 minggu setelah waktu itu aku ngungsi di appartement Jaehyun dan Chaeyeon. Chaeyeon sendiri yang minta buat aku tinggal disini sementara waktu temenin dia. Selama disini selalu merasa punya eonnie, Chaeyeon selalu nasehatin cerita dan ngasih saran buat masalahku.

Pagi ini seperti biasanya, selama disini aku selalu malas'an, bangun jam 7.30 mandi dan makan, setelah itu bersantai ria. Masalah pekerjaan? Aku meminta bantuan Mina agar dia yang mengurusnya dahulu bersama anggota team projek kali ini. Membuatku bisa bersantai ria tanpa harus berpikir pekerjaan dan mengistirahatkan otakku.

Ting Tong! Ting Tong!

"Chae! bukain dong itu pintunya", aku yang ada di ruang tengah sedikit kaget mendengar teriakan Chaeyeon

"iyaa!", balasku teriak

Aku mematikan TV dan berjalan ke arah pintu dan membukakan pintu, aku tau siapa yang ada didepan pintu ini. Ekspresinya kaget melihatku yang membuka pintu

"cari Jaehyun? Udah pergi kerja", ucapku tanpa menunggu dirinya bertanya

"nih, punya lo!", aku dengar ada suara namja yang kutidak asing suaranya, namja yang ada didepanku juga melihat kearahnya sambil membuka tangannya bersiap menerima kaleng minuman

"Eh! Tunggu!", dia menahan pintu yang akan kututup dengan 1 tangannya

Aku meninggalkan pintu dan berlari kecil ke arah dapur memanggil Chaeyeon untuk menerima 2 tamu tadi. Mungkin jika hanya 1 orang dan tidak bertambah mungkin aku masih mau mengobrol sedikit atau basa-basi, tapi setelah kulihat dia datang bersama siapa no thanks, aku langsung masuk kamar setelah memberitahu Chaeyeon

"Rose!", pekik Chaeyeon

Aku yang dikamar refleks berdiri dari kasurku, oke sia' aku berada di kamar jika tetap terpanggil.

Aku tidak ingin keluar, aku tetap berdiam diri dikamar, Chaeyeon juga terus memanggilku.


Tok Tok Tok


Mampus, it's fine kalau mungkin Chaeyeon, tapi kalau Jungkook? Udahlah mati aja


Tok Tok Tok

Aku beranjak dari kasur dan menuju pintu aku sudah memegang gangangnya, tapi masih belum membuka kuncinya, kalau Chaeyeon bisa-bisa dikira tidak tau berterimakasih. Huft, aku membuka kuncinya dan membuka pintunya dengan menunduk.

Sial! Kaki laki-laki, bukan perempuann, dapat kulihat dari bentuk kakinya meskipun memakai kaus kaki dan sandal rumah, tetap saja kaki Chaeyeon eonnie tidak seperti itu

"Rose?", panggilnya aku reflek mengangkat wajahku melihatnya

Hampir aja aku kepleset ke belakang tapi beruntungnya jari-jari tanganku dipegang olehnya, selamat!

"hati-hati, kaget? Lo kira Jungkook?", katanya sambil senyum sinis

"bunuh lo dosa kagak?", dia hanya nyegir mendengar balasanku

"Nih!", tanganya mengangkat 2 paperbag yang tadi dia bawa ke hadapanku

"apa? Buat gue?", tanyaku dia mengangguk

"dari?", tanyaku lagi dia diam

"kalau dari Jungkook, lo mati besok!", balasku sinis

"sadis bener, bukan dari Jungkook, mau kagak? Kalau enggak buat Chaeyeon aja", tanganku langsung merampas paperbag yang ada ditangannya dan sedikit membuka isinya

Map? Oke ini map kantor

"lo disuruh siapa hah bawa kerjaan kaya gini? Gue udah ambil cuti 2 minggu", ucapku kesal melihat bawaannya

"bct bener! Udah baikan gue anterin gak tau terima kasih!", dia balik mengomel padaku

"yak! Kim Mingyu! Gue gak pernah minta lo buat nganterin ini ya! Gue juga gak deket sama lo, kenal aja karna waktu it--- gak lupain!"

"eh? Throwback?", dia ketawa mengejek

Ini anak sksd

"gue tau gue ganteng", ucapnya yang membuatku mendelik kesal

"udah ah lo musnah aja, bikin kesel!", balasku hendak menutup pintu tapi ditahan lagi

"gue lupa, kalau lo udah buka itu dokumen jangan lupa laporin hasil keputusannya, pesennya gitu sih", dia nyengir sambil mengusap tengkuknya

"iya Mingyu, makasih sana lo pergi!", gak jadi tutup pintu lagi dan ditahan lagi sama ini anak

"lo gue bunuh juga ya ngeselin amat!", ucapku sambil menghentakkan kaki

"enggak, selamat mengerjakan tugas mantan Jeon Jungkook!", ucapnya melambaikan tangannya lalu berlalu pergi dari depan pintu kamarku

'mantan Jeon Jungkook?'

Apa maksudnya? Aku tidak mengerti, apa maksud 'mantan' ? Bukankah seharusnya calon?








Maaf ya pendek suka ngegantung juga ehehehe
Suka aja bikin kalian kesel😚





-≽See you next Chapter!

ᴄʟᴜʙʙɪɴɢ ɢɪʀʟ (ᴇɴᴅ) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang