Jangan lupa VoteCommentnya!❤
Jangan pelit', gratis kok gak bayar ehe🙅
Happy reading!❤Rose pov
5 years later
Sekarang ini aku sudah kembali ke Korea, dimana aku dilahirkan dan dibesarkan. Saat liburan pun aku tidak pulang, dengan alasan tidak ingin, malas, repot, dan sebagainya. Tapi alasan utamaku adalah Jungkook ya Jeon Jungkook mantan suamiku.
Waktu itu ia benar' menghadiri sidang akhir perpisahan kami dan setuju untuk berpisah. Setelah itu aku benar' fokus pada kuliahku, dan tidak bertanya tentang jungkook sedikitpun pada orangtuaku bahkan eunwoo. Jaehyun pun juga keluar dari grup the '97 liners. Aku dan Jaehyun menjauh dari semua orang yang kenal dan dekat dengan Jungkook.
Aku kembali ke Korea bersama Jaehyun, Taeyong, Johnny, dan anakku. Ya, anakku dengan Jungkook yang selama ini aku sembunyikan dan aku tutupi agar bisah berpisah dengannya.
"Haneul, lapar?", jaehyun berjongkok dan menyetarakan tingginya sama dengan anakku
"sangat", ia menjawab sambil memasang senyuman lebar
"mau makan apa? Hanaeul yang tentuin?", sekarang Johnny oppa yang menggendong Haneul dan berjalan meninggalkan kami ber3
"ya, kau akan tinggal dengan appa amma?atau mau kucarikan appartement?", jaehyun bertanya padaku
"molla, aku belum memikirkannya", ucapku santai memang aku belum berpikir sama sekali akan tinggal dimana
"tinggal dirumahku?", jaehyun bertanya
"yak!bodoh!rumah orangtuamu!", ku memukul lengan jaehyun keras
"ish!kenapa kau daridulu sangat menyebalkan!", jaehyun bergumam dan mengikuti Johnny yang sudah lumayan jauh
"rose?", aku berhenti berjalan dan menatap tiway oppa dengan alis mengangkat seolah bertanya 'apa?'
"jika butuh bantuan hubungi saja kami ber3, siap membantu!", dia tersenyum dan menepuk pundakku
"nee, terimakasih banyak sudah membantuku dari awal", dia tersenyum dan mengangguk
Sekarang kami ber5 ada di restaurant bintang 5, siapa lagi yang akan mengajak kesini jika bukan Johnny oppa.
"private room saja?", johnny menengok kebelakang ke arah kami ber3
"terserah, kau kan yang membayar", jung jaehyun sangat suka gratisan
Lalu kami ber5 naik ke lantai 3 restaurant ini, ya ada 4 ruangan private. Yang 2 lagi kosong terbuka dan lampu dimatikan. Kaca yang digunakan kaca gelap dan juga di beri stiker blur agar tidak menganggu privasi dari pelanggan.
"haneul, ada playground didepan mau bermain?", tanya taeyong pada haneul yang dipangkunya, dan haneul melihat kearahku dan aku hanya mengangguk, lalu ia keluar di gendong oleh taeyong.
Mereka ber3 sangat baik padaku, menganggapku seperti saudara mereka. Mereka juga yang membantuku mengurus haneul jika aku ada jam di kampus. Sungguh beruntung bisa memiliki teman seperti mereka, sangat jarang bukan bisa mempunyai teman seperti ini?yang tulus dan menerimamu apa adanya dengan segala kekurangan yang dimiliki?
"kau yakin akan tinggal disini lagi?", jaehyun menatapku serius
"yakin 100%, aku juga mau kerja masa terus minta uang dari appa? Gak mungkin jahe nanti haneul gimana? Lama' juga gak cukup uang bulanan dari appa", aku membuang nafasku kasar
"mau kerja apa?dimana?kalau belum tau kerjasama oppa aja dulu", johnny yang sejak tadi bermain handphone meletakkan handphonenya dan ikut berbincang

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄʟᴜʙʙɪɴɢ ɢɪʀʟ (ᴇɴᴅ) ✅
FanfictionSeorang gadis yang polos cantik berubah 360 derajat dari sikap aslinya Apa yang membuatnya berubah?