Dread Out Jilid 1 dan 2

Kembali ke Dunia Nyata

...
Linda mencoba melepaskan bayang-bayang Miss Siska dan teman-temannya di dalam pikirannya. Dia masih sulit menerima dengan kejadian yang sudah dialaminya.

Dia berjalan dengan luka berat. Darah terus menetes di bagian punggung yang sebelumnya diserang oleh hantu berekor panjang (Entahlah..tuh hantu datang secara tiba-tiba hingga gue ga bisa bahas hantunya). Dia masuk ke kelas lain, seketika dia kembali masuk ke dunia nyata.

Guru beserta siswa lain terkejut melihat pakaian dan rok mininya yang berceceran darah. Sebagian siswa menunduk karena tak kuat melihat darah yang terus mengalir pada Linda.

Pak Tarno yang sebelumnya ditemui Linda di alam gaib, kemudian mengantarkan Linda ke kosannya. Pak Tarno meminta ibu kos untuk membawa Linda secepatnya ke rumah sakit karena takut luka-lukanya menjadi sarang infeksi.

Pak Tarno: "Bu, tolong ya kepada Linda disuruh ke rumah sakit aja. Ada RS Cageur yang sangat bagus untuk mengobati luka berat Linda."

Bu Kos: "Hatur nuhun, Pak. İya saya teh mau bawa dia ke sana aja supaya cepat sembuh dan supaya bisa beraktipitas kembali."

Linda menggerutu dalam hatinya. İbu Kos tampangnya seperti baik, padahal aslinya galak. Dia pun mendengarkan percakapan antara ibu kos dan Pak Tarno. Setelah itu, İbu Kos menegur Linda karena perilakunya yang bontongor alias nakal.

"Linda..kamu teh bangor siah. Udah dibilang jangan cari masalah di sekolah. Meuni rujit (sangat menjijikkan) liat darah tuh berceceran. Cepat ganti. Kalau ga ada, kamu pakai saja jaket untuk nutupi itu. Kamu berangkat sendiri aja. İbu ada urusan disini. Nih, ongkos buat pulang pergi ke sana," rewel ibu kos pada Linda yang masih lemah pasca kejadian mengerikan tadi siang.

Sorenya Linda ke RS Cageur untuk berobat. Dengan naik taksi satu kali dari Braga, dia pun sampai ke tempat yang dituju.