...
Linda mencoba mencari keberadaan si hantu baju hitam menyebalkan itu. Dia juga ingin membalas kejahilan yang dia lakukan di dekat jalan tadi.Di perjalanan dekat pasar, Linda bertemu dengan si preman gang yang kemarin melarang dia jalan di gangnya. Dia pun mencoba memotretnya. Ternyata dia sudah dirasuki oleh hantu.
"Neng...gancang siah bawa udud kadieu. Aing hayang udud..(Neng, cepat kesini bawa rokok. Aku mau rokok), ucap si hantu pada Linda. Kalau Linda tak memberikan rokok itu, si hantu akan terus menyiksa si preman pelan-pelan.
Linda kalang kabut dibuatnya. Di jalanan sudah jelas dia akan bertemu dengan genderuwo. Di pasar tak mungkin ada juga dengan kondisi sekarang yang serba menakutkan.
"Mana mungkin ada yang dagang di waktu kegelapan begini. Oh ya, aku akan bawa rokok ibu kos buat aku kasih ke si hantu itu.." Linda secepatnya kembali ke kos. Kemudian mengambil ibu kos yang masih saja ngelantur tentang uang.
"Apaan si Bu Kos. Capek ga, lelah ga. Hanya stay aja di kosan dan minta uang aja," celetuk si Linda dengan perasaan yang kalang kabut.
.
.
.
"Nih, rokoknya. Ambil saja semuanya, tapi kamu jangan ganggu bang preman ini, ya," ucap Linda."Nah..ini baru mantap," ucap si hantu yang seperti sudah keasupan gizi setelah mendapatkan rokok. Dia pun menghilang dan menjauh dari Linda.
Sang Preman kemudian tersadar. Dia sangat lemah dan lemas dibuatnya. "Ada apa ini teh? Aku dimana...???(ulang terus. Kalian pasti ingat kata ini di candaan receh wkwk)
YOU ARE READING
Dread Out Jilid 1 dan 2
TerrorPermainan PC yang bergenre horror ini berhasil memberi kejutan bukan hanya di Indonesia, melainkan di dunia. Game ini menjadi game ketiga terbaik dari 100 game terbaik yang ada di seluruh dunia. Sungguh prestasi yang sangat baik yang ditorehkan oleh...