Melawan Jurig Amuk

40 4 0
                                    

Linda menelusuri ruang demi ruang sekolah hingga dia bertemu dengan seseorang. Dia melihat sang wanita sedang ngamuk (marah) mencabik-cabik kertasnya dengan cutter.

Anehnya, suratnya tidak rusak maupun sobek. Linda yakin itu adalah seorang hantu. Dia pun memotretnya, kemudian sang hantu menghilang. Dia pun mengambil surat yang ternyata surat cinta si hantu amuk itu.

Tak sampai di situ, di ruang lain. Dia menemukan tulisan hasil karya cutter sang wanita itu. Tulisannya tak terlalu jelas. Tapi Linda coba menerka bahwa nama pacarnya adalah Rendi. Sementara sang Hantu Amuk sendiri bernama Alya.

Linda terus mencari sang hantu. Lewat  bercak darah di lantai dan tangga, akhirnya dia bertemu sang Hantu Amuk yang membawa cutter sebagai senjata.

Melawannya tak mudah bagi Linda sendiri. Dia harus mampu berkelit lebih cepat dari hantu sebelumnya. Sabetan cutter begitu beringas hingga beberapa buat Linda tersungkur.

Linda tetap menjadi pemenang. Kemudian sang Hantu Amuk menunjuk pada tong sampah yang berada dekat mading. Begitu sedihnya si wanita hingga dia berusaha membuang foto pacarnya. Tapi Linda pun mengambilnya untuk menambah koleksi GP (Ghost Pedianya).

Linda juga melihat bercak-bercak darah dari tangga hingga lantai atas lewat İrish Phonenya. Dia menyimpulkan bahwa sang wanita melakukan bunuh diri akibat patah hati. Kemungkinan sosok Rendi selingkuh dan kepergok oleh Alya (Sang Wanita) hingga patah hati kemudian bunuh diri dari lantai dua sekolah.

Bercak darahnya meluber ke Lobi juga. Sang Hantu Amuk juga kemungkinan yang mengganggu Tito, Marni dan Beni ketika mereka berpencar. Setelah selesai mendapat GP, Linda kembali pulang ke kosannya untuk beristirahat.

Dread Out Jilid 1 dan 2 Where stories live. Discover now