Dread Out Jilid 1 dan 2

Melawan Para Hantu di Rumah Bu Siska

Kala melihat banyak mayit yang terbungkus, Linda dikagetkan dengan para hantu yang sempat dia temui di Maung Distrik.

Sekarang mereka kembali berusaha mengalahkan Linda. Kali ini dia sangat sigap melawan hantu leher patah. Hanya dengan dua kali jepretan sinar HPnya, si hantu langsung menghilang.

Tapi bukan hantu itu saja. Kali ini, di ruang yang penuh dengan kris, dia didatangi hantu Pocong Pacul. Dia sangat ganas dan gerakannya lebih cepat daripada si hantu sebelumnya.

"Ttrrtkkkk...." Jalannya sempoyongan. Tapi gerakkan melepaskan paculnya buat Linda bererapa kali jatuh tersungkur. Dia berusaha jaga jarak minimal tiga meter untuk memotretnya. Sayang, Linda memang kesulitan menghadapi hantu ini.

Tidak ada cara lain, Linda meminta Sulung buat membantunya mengatasi si Hantu satu ini. "Aku siap membantumu Linda.." ucap Sulung yang kemudian membuat Linda jadi semakin kuat. Si Pocong sempat membuat prank dengan pura-pura mati di hadapan Linda. Lalu dia menyerang lagi tak karuan hingga banyak waktu yang terbuang bagi Linda dan Sulung.
.
.
.
.
.

Akhirnya dia mampu mengalahkan si Hantu Pocong Pacul itu. Namun, rintangan datang lagi lebih menyulitkan Linda. Kali ini dia harus melawan hantu Budak Hideung (Anak Hitam) di lorong dekat tempat koleksi wayang.

Beberapa kali tangan Linda tergigit oleh serangan si Hantu. Tapi untungnya Linda masih dibantu si Sulung. Dia pun berhasil mengalahkan si Hantu dengan perjuangan yang sangat keras.

Dia terus menjelajahi setiap ruangan yang ada di rumah Miss Siska. Begitu kagetnya dia ketika menemukan jalan bawah tanah. Di sana banyak foto-foto seperti ayah Miss Siska.

"Badrun Gardasasmitha??? Kemungkinan ini ayahnya Miss Siska. Aku harus berhati-hati kali ini." Linda dan Sulung banyak memecahkan teka-teki di rumah itu.

Dari mulai mengumpulkan telur, berlian, hingga menemukan banyak uang yang ternyata itu tipuan semata. Ketika dilihat memang uang, tapi ketika disorot memakai HPnya, uang itu adalah bunga kamboja yang biasa berada di kuburan.

Paling ngeri tentunya di sepanjang perjalanannya, banyak mayat yang terbungkus kresek hitam. Bukan hanya satu, melainkan banyak sekali. Bahkan, di sebuah ruangan sempit, Linda menemukan mayat 99 orang. Dan di sana ada secarik kertas yang tertulis bahwa satu lagi adalah Linda Melinda.

"Begitu kejam Miss Siska membuat semua orang mati di sini. Aku harus bisa mengalahkan dia secepatnya sebelum semuanya terlambat.." Tekad Linda disupport oleh Sulung yang siap membantu Linda kapanpun dia berada.