....
Mereka berbincang terkait rencana Hunting Ghost at school. Beni, Sumarni dan Tito anggota yang siap untuk pergi. Tapi Sumarni merasa ragu terkait rencana ini. Sudah jelas, Pak Mamat sebagai Kepala Sekolah tak mungkin mengizinkan. Apalagi penulelusuran yang berbau gaib.
"Tenang saja. Kita pasti bisa melakukan itu.." enteng Beni. Kebetulan Beni melihat Linda dari belakangnya.
Beni mengajak Linda bergabung untuk mencari hantu di sekolah: "Lin, mau join kami ga cari hantu di sekolah? Sekalian nemenin Marni nih. Bahaya kan kalau sendiri."
Linda tak bisa menolak kesempatan emas ini. Dia pun langsung mengangguk tanda setuju untuk berpetualang di sekolah sendiri.
"Ok..siapkan diri kalian. Jam 6 kita kumpul di kedai ini. Kita akan berangkat lewat jalan rahasia," ucap Beni dengan semangat.
.
.
.
Mereka pun bisa masuk lewat jalan rahasia Beni. Tapi sayangnya, pasca itu Beni malah menyuruh semuanya berpencar. Linda yakin temannya sama seperti teman-temannya dulu yakni ingin mencelakakannya kembali.
Berpencar dan meninggalkan Linda sendiri. Dia melihat sosok di depanbya yang ternyata adalah Tito. Dia sangat uring-uringan karena telah bertemu hantu di sekolah itu: "Yang lain mana..??? Aku mau pulang.."
Tak sampai di sana, tiba-tiba datang suara lari tunggang langgang. Mereka ternyata Marni dan Beni yang sama-sama ketakutan. Mereka bertiga berlari dan bersembunyi dari hantu yang mereka temui.
Linda sendiri mengecek keluar. Apakah memang si Hantu yang mereka temui itu jahat. Atau justru dia bisa berteman dengan anak İndigo macam Linda.
YOU ARE READING
Dread Out Jilid 1 dan 2
TerrorPermainan PC yang bergenre horror ini berhasil memberi kejutan bukan hanya di Indonesia, melainkan di dunia. Game ini menjadi game ketiga terbaik dari 100 game terbaik yang ada di seluruh dunia. Sungguh prestasi yang sangat baik yang ditorehkan oleh...
