Keluar dari Sekolah dengan Tekanan Batin Tinggi

72 7 0
                                    

.
.
Dia bertemu dengan Pak Buray, sang penjaga sekolah. Dia sangat bersyukur dengan orang yang membantunya pada saat petulangan di dunia kegelapan lalu.

"Neng, ngapain masih malam di sini?? Kan nih ditutup jam 5. Tahu kan, neng??? Tanya pak Buray.

" Tapi, pak??? Tapi???? Gugup Linda.

Pak Buray sudah tahu yang akan diucapkan Linda: "Udah, Neng. Sekarang bapak antar pulang aja ya. Tiga orang yang pingsan di sana biar bapak urusi semuanya. Ok.."

Linda pulang dengan kondisi lelah dan menderita. Untung saja dia bertemu Pak Buray yang sudah dianggap ayahnya sendiri. Begitupun Pak Buray yang sudah menganggap Linda bak anaknya sendiri.
.
.
.
Linda pulang ke rumah kecilnya. Dia menepi sendiri dikarenakan kedua orangtuanya sudah tiada. Kesedihan yang terpancar pasca keanehan di sekolah hingga dia tak kuasa mengeluarkan air mata.

Dia menangis penuh kekesalan dan entah sampai kapan semua ini berakhir. Hujan pun menemani tangis yang menggambarkan penderitaan sang anak SMU yang harus bertarung dengan para makhluk gaib. Bukan hanya yang kasat mata, akan tetapi yang terlihat pun siap meneror Linda.

Linda hanya berpasrah pada Yang Maha Kuasa. Dengan kekuatan yang dia punya, dia siap meladeni semuanya. Termasuk si Gaun Hitam yang sekarang jadi musuh beratnya pasca si Gaun Merah mati di tangannya.

Dread Out Jilid 1 dan 2 Where stories live. Discover now